Jenis-Jenis Radikal Bebas Tabel 2.1 Jenis-jenis radikal bebas Lobo, 2010 Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas

Radikal bebas pada umumnya bersifat tidak stabil dan sangat reaktif. Radikal bebas dapat memberikan satu elektron ataupun menerima satu elektron dari molekul lain sehingga radikal bebas dapat bersifat sebagai oksidan maupun reduktan Young, 2001. Jenis-jenis radikal bebas yang memiliki molekul oksigen yang paling banyak menyebabkan penyakit berasal dari golongan hydroxyl radical, superoxide anion radical, hydrogen peroxide, oxygen singlet, hypochlorite, nitric oxide radical. Beberapa golongan radikal bebas memilki sifat yang sangat reaktif sehingga dapat menyebakan kerusakan pada DNA, protein, karbohidrat, dan lemak pada nukleus maupun membran sel. Kerusakan makromolekul oleh radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan gangguan homeostasis. Molekul yang paling banyak dirusak oleh radikal bebas adalah lemak, asam nukleat, dan protein. Young, 2001.

2.2.4. Jenis-Jenis Radikal Bebas Tabel 2.1 Jenis-jenis radikal bebas Lobo, 2010

Radikal Bebas Penjelasan O 2 ● , anion superoxide Hasil dari proses reduksi satu elektron dari O 2 , terbentuk pada reaksi-reaksi auto-oksidasi dan rantai transpor elektron. Tidak begitu reaktif tapi dapat melepaskan Fe 2+ dari protein FeS dan ferritin. Mengalami dismutasi untuk membentuk H 2 O 2 secara spontan atau melalui katalisis oleh enzim dan sebagai prekursor untuk pembentukan OH oleh besi. H 2 O 2 , hidrogen peroksida Bentuk reduksi dua elektron yang terbentuk dari dismutasi O 2 - atau reduksi O 2 secara langsung. Terlarut dalam lemak dan dapat menembus membran sel. OH, radikal hidroksil Bentuk reduksi tiga elektron, dibentuk oleh reaksi Fenton dan dekomposisi dari peroxynitrite. Sangat Universitas Sumatera Utara reaktif dan dapat merusak hampir semua komponen sel. ROOH, hidroperoksida organik Terbentuk dari reaksi radikal dengan komponen sel seperti lemak dan basa nukleus. RO ● , alkoxy dan ROO ● , peroxy radicals Radikal organik dengan atom oksigen pada pusatnya. Bentuk lemaknya dapat terlibat dalam reaksi peroksidasi lemak. Dihasilkan pada keadaan adanya oksigen dengan cara penambahan radikal ke dalam ikatan rangkap atau abstraksi hidrogen. HOCl, asam hipoklorit Dibentuk dari H 2 O 2 oleh myeloperoxidase. Terlarut dalam lemak dan sangat reaktif. Dapat mengoksidasi komponen protein termasuk thiol groups, amino groups dan methionine. ONOO ● , peroxynitrite Dibentuk pada reaksi cepat antara O 2 - dan NO. Terlarut dalam lemak dan memiliki reaktivitas yang sama dengan hypochlorous acid. Protonation membentuk peroxynitrous acid yang dapat terlibat dalam reaksi homolytic cleavage untuk membentuk hydroxyl radical dan nitrogen dioxide.

2.2.5. Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas

Dalam bukunya yang berjudul “Free radicals and antioxidants: Human and Food System”, Kumar menjelaskan bahwa radikal bebas dapat terbentuk dengan tiga cara Kumar, 2011, yaitu: • Dengan homolytic cleavage dari ikatan kovalen molekul normal, dengan setiap pasangan tetap memiliki satu dari pasangan elektron. X : Y → X ● + Y ● • Kehilangan satu elektron dari molekul normal. X : Y → X + + Y ● • Dengan pennambahan satu elektron ke dalam sebuah molekul normal. X + e - → X ● Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Radikal Bebas pada Tubuh Manusia