BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian adalah pada bulan Juni 2013. Tempat penelitian adalah Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran USU.
4.3. Populasi, Sampel, Kriteria Inklusi, Kriteria Eksklusi dan Metode Pengumpulan Data Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berjenis kelamin laki-laki dari
stambuk 2010, 2011, dan 2012. 4.3.2. Sampel Penelitian
Perhitungan besar sampel pada penelitian ini diperoleh berdasarkan jenis
populasi yang terbatas dengan menggunakan rumus dibawah ini:
�
1
= �
2
= 2 {Z
α + Zβ�}
2
x
1
− x
2
n
1
= besar sampel penelitian yang memiliki kebiasaan merokok n
2
= besar sampel penelitian yang tidak memiliki kebiasaan merokok
s = simpangan baku kedua kelompok dari pustaka α = tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti
β = power penelitian ditetapkan peneliti
x
1
– x
2
= perbedaan klinis yang diinginkan clinical judgement
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari tinjauan pustaka Study of Thiobarbituric Reactive Substances and Total Reduced Glutathione as Indices of Oxidative Stress in Chronic Smokers
With and Without Chronic Obstructive Pulmonary Disease oleh Premanand R. et al, maka pada penelitian ini dipakai simpangan baku sebesar 0,8 dan perbedaan
klinis yang diinginkan adalah sebesar 2 nmolml. Nilai tingkat kemaknaan yang digunakan adalah 99 sehingga
nilai Zα = 2,326 dan kekuatan uji yang digunakan adalah 99 sehingga nilai Zβ = 2,326.
Maka, diketahui: s = simpangan baku kedua kelompok = 0,8
α = tingkat kemaknaan = 99 → Zα = 2,326 β = power penelitian = 99 → Zβ = 2,326
x
1
- x
2
= perbedaan klinis yang diinginkan = 2 nmolml
Sehingga besar sampel yang diperlukan pada penelitian ini sejumlah: � = 2
{2,326 + 2,3260,8}
2
2 � = 13,85030656 ~ 14
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka subjek penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini minimal sejumlah 14 orang. Maka, subjek penelitian yang
akan diambil sejumlah 15 orang untuk masing-masing kelompok sampel.
4.3.3. Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi
Kriteria inklusi : 1.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2.
Berjenis kelamin laki-laki 3.
Perokok dan non perokok sebagai kontrol 4.
Bersedia menandatangani informed consent 5.
Olahraga 2 jam dalam seminggu
Universitas Sumatera Utara
Kriteria ekslusi : 1.
Sedang mengkonsumsi suplemen antioksidan 2.
Tidak bersedia untuk mengikuti penelitian ini 3.
Perokok pasif
4.3.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode acak random sampling yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara berdasarkan stambuk 2010, stambuk 2011, dan stambuk 2012 dipilih secara acak.
4.4. Metode pemeriksaan kadar malondialdehyde MDA serum
Darah untuk pemeriksaan kadar malondialdehyde akan diambil dari vena mediana cubiti. Pemeriksaan MDA serum dilakukan dengan menggunakan
metode Thiobarbiturat acids TBA Assay Hiesh et al, 2006, Fauzi,2008 yang dimodifikasi sebagai berikut:
Alat : 1 micropipette 200µL, 2 micropipette 1000 µL,
3 micropipettes tips, 4 tabung microcentrifuge polypropylene,
5 spectrophotometer genesis 5
TM
, 6 vortex mixer,
7 waterbath, 8 centrifuge,
9 cuvette. Reagensia : 1 2-thiobarbituric acid Merck; Cat. No. 1.08180.0025
2 1,1,3,3-tetramethoxypropane 99 Sigma; Cat. No. 108383 500µM
3 Acetic acid glacial 4 Sodium hydroxide NaOH
Universitas Sumatera Utara
5 Aquadest
Persiapan Reagensia : •
TBABuffer Reagent TBABuffer Reagent terdiri dari : 0,67 g 2-thiobarbituric acid dilarutkan
dalam 100 mL aquadest, selanjutnya 0,5 g sodium hydroxide dan 100 mL asam glacial.
• Standard MDA
Sebanyak 250µL 1,1,3,3-tetramethoxypropane Malondialdehyde bis 500µM dilarutkan dalam 750 µL aquadest untuk memperoleh larutan stok
MDA 125 µM. Selanjutnya dari larutan stok MDA 125 µM dilarutkan dalam aquadest dan dibuat 8 seri standar yang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3.1. Persiapan standar MDA untuk spektrofotometri Nomor Standar
Konsentrasi MDA µM
Volume MDA Standar µL
Volume pelarut µL
8 7
6 5
4 3
2 1
50 25
10 5
2,5 1,25
0,625 400
200 80
40 20
10 5
600 800
920 960
980 990
995 1000
Prosedur uji : 1.
Sebanyak 500 µL sampel darah atau standar malondialdehyde MDA dimasukkan dalam tabung ependorf yang masing-masing tekah diberi
label. 2.
Ditambahkan 0,5 ml aquadest pada masing-masing tabung. Kemudian ditambahkan 0,5ml TBABuffer Reagent.
Universitas Sumatera Utara
3. Selanjutnya masing-masing tabung diinkubasi di dalam waterbath
dengan suhu 95 ˚C selama 60 menit.
4. Setelah diinkubasi, masing-masing tabung dikeluarkan dari waterbath dan
setelah dingin masing-masing tabung disentrifugasi dengan kecepatan 7000 rpm selama 10 menit.
5. Supernatan diambil untuk selanjutnya dianalisis dengan spektrofotometer
pada panjang gelombang 534 nm.
4.6. Pengolahan dan Analisis data