commit to user 26
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1.  Infusum Daun Belimbing Wuluh Infusum  daun  belimbing  wuluh  adalah  sediaan  cair  yang  dibuat
dengan  menyari  simplisia  serbuk  belimbing  wuluh  dengan  air  pada suhu  90
C  selama  15  menit.  Sedangkan  simplisia  atau  serbuk  daun belimbing  wuluh  adalah  serbuk  yang  dihasilkan  dari  daun  belimbing
wuluh  yang  telah  dikeringkan  dalam  oven  pada  suhu  40 C  kemudian
dihaluskan dan diayak dengan pengayak nomor 40 meskrin. 2.  Konsentrasi Infusum Daun Belimbing Wuluh
Konsentrasi  infusum  daun  belimbing  wuluh  dibuat  dengan  jalan pelarutan  infusum  kental  daun  belimbing  wuluh  dari  proses  pembuatan
infusum  dengan  satuan  volume  menurut  konsentrasi  yang  telah ditentukan. Konsentrasi infusum daun belimbing  wuluh  yang digunakan
adalah 20, 40, 60, 80, dan 100. Penentuan konsentrasi tersebut berdasarkan  penelitian  terdahulu  yang  dilakukan  oleh  Kuntari  2008
yang meneliti efek antihelmintik air rebusan daun ketepeng Cassia alata L  terhadap  cacing  tambang  anjing  secara  in  vitro.  Dari  hasil  analisis
probitnya  didapatkan  LC
50
pada  konsentrasi  36,5  dan  LC
90
pada konsentrasi 76,6 Kuntari, 2008, sehingga diambil kisaran angka yang
mendekati LC
50
dan LC
90
penelitian tersebut. 3.  Jumlah Kematian Cacing
Jumlah kematian cacing adalah banyaknya cacing yang mati dalam tiap  rendaman  setelah  diberi  perlakuan.  Cacing  dianggap  mati  apabila
commit to user 27
disentuh  dengan  pinset  anatomis  tidak  ada  respon  gerakan.  Sedangkan waktu  kematian  cacing  adalah  waktu  matinya  semua  cacing  dalam  tiap
rendaman  setelah  pemberian  perlakuan.  Pengamatan  dilakukan  tiap  1 jam.
Sebelum melakukan uji daya antihelmintik, dilakukan uji penelitian pendahuluan  tentang  lama  hidup  Ascaris  suum  Goeze  dalam  larutan
garam fisiologis NaCl 0,9 sebagai kontrol negatif. Perendaman dalam larutan  fisiologis  untuk  mengetahui  lama  hidup  cacing  gelang  di  luar
tubuh  babi.  Lamanya  waktu  yang  diperoleh  dari  perendaman  dalam larutan garam fisiologis ditetapkan sebagai waktu maksimal pengamatan
penelitian pengaruh infusum daun belimbing wuluh. 4.  Variabel Perancu Terkendali
a. Jenis Cacing Jenis cacing yang digunakan adalah cacing Ascaris suum, Goeze yang
terdapat pada usus halus babi. b. Ukuran Cacing
Ukuran  cacing  dikendalikan  dengan  memilih  cacing  yang  memiliki panjang antara 15 cm sampai 25 cm.
c. Suhu Percobaan Suhu percobaan dikendalikan dengan inkubator bersuhu 37
C.
commit to user 28
H. Alat dan Bahan Penelitian