75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi, due professional care, akuntabilitas, dan fraud risk assessment
aparat Inspektorat Kabupaten Karo terhadap kualitas audit. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kompetensi, independensi, due professional care, akuntabilitas, dan fraud risk assessment secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit yang
dilaksanakan oleh aparat Inspektorat Kabupaten Karo. 2. Kompetensi berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kualitas audit,
sehingga semakin baik tingkat kompetensi, maka akan semakin baik kualitas audit yang dilakukannya
3. Independensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit, sehingga independensi yang dimiliki aparat inspektorat tidak menjamin
apakah yang bersangkutan akan melakukan audit secara berkualistas. 4. Due professional care tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas
audit. Hal ini menunjukkan bahwa indikator sikap skeptis dan keyakinan yang memadai kurang berpengaruh terhadap hasil audit yang dihasilkan oleh aparat
Inspektorat Kabupaten Karo.Semakin auditor mahirahlikompeten dalam melakukan audit ternyata belum tentu mendorong meningkatnya kualitas
audit.
76
5. Akuntabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa indikator motivasi, pengabdian pada profesi dan
kewajiban sosial yang kompleks dan cukup tinggi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor.
6. Fraud Risk Assessment berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kualitas audit dimana auditor yang diberi penaksiran risiko kecurangan yang
tinggi lebih skeptis dibanding auditor yang tidak diberi penaksiran risiko kecurangan dan auditor yang diberi penaksiran risiko kecurangan yang
rendah.
5.2. Implikasi
Berhasil dikonfirmasinya semua hipotesis penelitian yang ditawarkan dalam penelitian ini membawa beberapa implikasi praktis maupun teoritis.
5.2.1. Implikasi Praktis
Penelitian ini berimplikasi pada aparat inspektorat daerah. Adanya pengaruh kompetensi, akuntabilitas, dan fraud risk assessment terhadap kualitas
audit yang dilaksanakan oleh aparat inspektorat daerah menunjukkan bahwa penguasaan terhadap metode dan teknik audit serta segala hal yang menyangkut
pemerintahan seperti organisasi, fungsi, program, dan kegiatan pemerintah akan dapat ditunjang oleh motivasi bahwa tercapainya tujuan pelaksanaan audit
merupakan kebutuhan organisasi inspektorat daerah sekaligus kebutuhan personil aparat inspektorat daerah.
Lebih jauh peneliti menganjurkan agar penentu kebijakan perlu terus menjaga dan meningkatkan kompetensi aparat melalui pemberian pelatihan-
77
pelatihan serta kesempatan untuk mengikuti kursus-kursus atau peningkatan pendidikan profesi. Dan tidak hanya itu, penentu kebijakan juga tidak boleh
melalaikan motivasi yang dimiliki aparat dalam menjalankan tugas audit. Karenanya, pihak penentu kebijakan dalam hal ini atasan perlu mengetahui hal
apa saja yang berpotensi menaikkan atau menurunkan motivasi aparat. Respon atau tindak lanjut yang tidak tepat terhadap laporan audit dan rekomendasi yang
dihasilkan akan dapat menurunkan motivasi aparat untuk menjaga kualitas audit.
5.2.2. Implikasi Teoritis
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, telah menunjukkan pengaruh kompetensi, akuntabilitas, dan fraud risk assessment terhadap kualitas audit yang
dilaksanakan oleh aparat inspektorat daerah. Secara teoritis, hal ini mendorong arah riset selanjutnya untuk lebih spesifik meneliti hal-hal apa saja yang dapat
mempengaruhi tingkat independensi dan due professional care aparat inspektorat daerah.
5.3. Keterbatasan dan Saran