2.4.1 Analisa Data No.
Data Penyebab
Masalah Keperawatan
1. DS :
- Klien mengatakan sering melihat
bayangan hitam sehingga klien sulit tidur
DO: -
Klien tampak cemas -
Terlihat lingkaran hitam dibawah mata
- Mata klien tampak bengkak
karena kurang tidur -
Tampak lemas dan gelisah Gangguan persepsi
Halusinasi
Cemas
Gelisah
Deprivasi tidur Deprivasi tidur
2. DS :
- Klien mengatakan jika melihat
air klien merasa menggigil
DO : - Klien tampak menggigil
- Klien terlihat kotor, berbau, - Penampilan klien tidak rapi
karena rambut klien acak-acak kan, jika disentuh lengket
- Keringat berbau - Kuku tangan dan kaki hitam
Gangguan perseptual
Halusinasi
Mencederai diri sendiri
Menyuruh orang lain
Menyuruh bunuh diri
Menolak makan, minum,
perawatan diri
Pengabaian diri Pengabaian diri
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Rumusan Masalah
1. Deprivasi Tidur
2. Pengabaian Diri
Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Deprivasi tidur berhubungan dengan halusinasi penglihatan ditandai dengan klien
mengatakan sering melihat bayangan hitam sehingga pasien sulit tidur dan klien tampak cemas, terlihat lingkaran hitam dibawah mata klien, mata klien tampak
bengkak, klien juga tampak lemas dan gelisah. 2.
Pengabaian diri berhubungan dengan ketidakmauan untuk mandi dan membersihkan diri ditandai dengan klien tampak menggigil ketika mau mandi,
penampilan tidak rapi kotor karena rambut klien acak-acak kan, jika disentuh lengket, keringat berbau, dan kuku tangan dan kaki klien tampak hitam.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Perencanaan Keperawatan dan Rasional HariTanggal
No. Dx Perencanaan Keperawatan
Senin 02 Juni 2014
Deprivasi Tidur
Tujuan dan Kriteria Hasil:
Klien akan mampu menunjukkan tidurSleep dengan skala 3 pada indikator :
1. Perasaan segar setelah tidur skala 3
2. Pola dan kualitas tidur skala 3
3. Rutinitas tidur skala 3
4. Jumlah waktu tidur yang terobservasi skala 3
5. Terjaga pada waktu yang tepat skala 3
Rencana Tindakan Rasional
Nic : Peningkatan tidurSleep Enhancement dengan aktivitas:
1. Lakukan masalah
gangguan tidur pasien, karakteristik, dan
penyebab kurang tidur.
2. Lakukan Persiapan untuk
tidur seperti pada jam 9 malam sesuai dengan pola
tidur pasien. 3.
Keadaan tempat tidur yang nyaman, bersih, dan
bantal yang nyaman. 4.
Tingkatkan aktivitas sehari-hari dan kurangi
aktivitas sebelum tidur. 5.
Pengetahuan kesehatan: jadwal tidur mengurangi
stres, cemas, dan latihan
relaksasi.
1. Untuk
memberikan informasi dasar
dalam menentukan rencana
keperawatan 2.
Mengatur pola tidur
3. Meningkatkan
tidur
4. Mengurangi tidur
5. Meningkatkan
pola tidur
Universitas Sumatera Utara
HariTanggal No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Selasa 03 Juni 2014
Pengabai an
Diri
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Dalam waktu 1x8 jam klien akan mampu mempertahan kan tindakan untuk meningkatkan kesehatan perilaku
Health Promoting Behavior yang dibuktikan dengan skala 3 pada indikator :
1. Klien mampu melakukan prilaku hidup sehat secara
rutin skala 3. 2.
Klien akan mampu memonitor prilaku pribadi yang dapat menyebabkan faktor risiko skala 3.
Rencana Tindakan Rasional
Manajemen perilakubehavior management :
1. Pertahankan tanggung jawab
pasien atas perilakunya
2. Bantu menetapkan perubahan
yang konsisten dalam lingkungan dan perawatan
rutin
3. Gunakan nada bicara yang
rendah saat berkomunikasi dengan klien
Bantuan Perawatan Diri Mandi Self - Care Assistance Bathing
1. Menentukan jumlah dan
jenis bantuan yang dibutuhkan.
1. Klien akan dapat
mempertahankan rutinitas
perawatan diri 2.
Perubahan yang konsisten dalam
lingkungan akan mencegah
terjadinya faktor resiko penyakit.
3. Nada bicara yang
rendah memperlihatkan
sikap teraupetik pada pasien.
1. Memotivasi klien
agar mau mandi.
Universitas Sumatera Utara
2. Memfasilitasi sikat gigi
pasien yang sesuai.
3. Mempertahankan
kebersihan. 2.
Kebersihan diri klien menjadi
baik. 3.
Kebersihan diri semakin
terjamin.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Pelaksanaan Keperawatan HariTanggal