20
20 merasa minder. Maka faktor kerja sama antar siswa dalam kelompok-kelompok
kecil sering diabaikan oleh guru. Guru diharapkan mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk dapat
menumbuhkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran matematika, dengan demikian guru dapat menyajikan pembelajaran secara bervariasi misalnya dengan
menggunakan media pembelajaran yang efektif. Penerapan pendekatan pembelajaran secara efektif dapat digunakan sebagai salah satu strategi
pembelajaran untuk merangsang kreatifitas siswa dalam mempelajari konsep matematika.
Berangkat dari uaraian di atas maka peneliti mengangkat penelitian tentang Perbedaan Pengaruh Penerapan Pendekatan Pembelajaran Quantum
Learning dan Pendekatan Cooperative Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kreativitas Siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas , maka dapat diidentifikasikan permasalahnya adalah sebagai berikut :
1. Pendekatan pembelajaran
yang digunakan
belum mengarah
pada pengembangan motivasi dan gairah belajar siswa.
2. Rendahnya kemampuan dan kemauan dari guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang mengarah pada kebiasaan berpikir kritis, analitis, kreatif
dan konstruktif serta memperlihatkan kreatifitas siswa.
21
21 3. Materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa kadang-kadang tidak
terkait dengan pengalaman siswa. 4. Kreatifitas siswa dalam mempelajari materi matematika tergolong rendah,
maka tingkat pencapaian prestasi belajar matematika rendah. 5. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang merangsang anak
untuk meningkatkan kerjasama dalam kelompok.
C. Pembatasan Masalah
Setelah masalah dapat teridentifikasi, agar hasil penelitian lebih terfokus dan mendalam, maka penelitian ini dibatasi pada penerapan pendekatan Quantum
Learning pengaruhnya terhadap prestasi belajar matematika pada siswa, tingkat kreativitas pengaruhnya terhadap prestasi belajar matematika pada siswa di
Sekolah Dasar Negeri Gugus Diponegoro Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
D. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan pengaruh antara penerapan pendekatan pembelajaran Quantum Learning dengan pendekatan Cooperative learning terhadap prestasi
belajar matematika ?
22
22 2. Adakah perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi
dan siswa yang mempunyai kreativitas rendah terhadap prestasi belajar matematika?
3. Adakah interaksi pengaruh antara pendekatan pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika ?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Perbedaan pengaruh antara penerapan pendekatan pembelajaran Quantum
Learning dengan pendekatan Cooperative Learning terhadap prestasi belajar matematika ?
2. Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan siswa yang memliki kreativitas rendah terhadap prestasi belajar matematika
3. Interaksi pengaruh antara pendekatan pembelajaran dan prestasi belajar matematika terhadap kreativitas siswa.
E. Manfaat Penelitian