48
48 Kompetensi yang jelas, mampu memberikan petunjuk yang jelas terhadap
tujuan yang akan dicapai, Mulyasa 2002:76. Menurut Gulo 2002 :34 kompetensi disebut juga dengan kemampuan. Pendapat Gulo ini menunjukkan
bahwa kemampuan dapat dipahami dalam dua aspek, yaitu aspek yang tampak dan aspek yang tidak tampak
Dari pendapat tersebut maka kompetensi merupakan kumpulan serangkaian kecakapan yang harus dikuasai siswa setelah melakukan suatu
proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dalam penelitian ini kompetensi yang dikaji adalah 4.1. Menghitung volume kubus
dan volume balok. Depdiknas, 2006 :25
b. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne 1985: 40. menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan
menjadi lima aspek, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan ketrampilan.
Crowl, Sally, Podell 1997: 23 mendefinisikan dengan kalimat pendek ” Learning refers to changes in individual due experience”. Perubahan yang
terjadi pada diri individu itu karena pengalaman atau hasil belajar. Dalam pengertian ini terdapat kata change atau perubahan yang berarti bahwa
seseorang setelah mengalami proses belajar akan mengalami perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuan, ketrampilan maupun aspek sikapnya.
49
49 Menurut Syaiful Bahri Djamariah 2002: 21 “Belajar adalah aktivitas
yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari”. Artinya belajar adalah suatu aktivitas yang sadar akan
tujuan. Tujuan dalam belajar adalah terjadinya suatu perubahan dalam diri individu, perubahan dalam arti menuju perkembangan pribadi individu
seutuhnya.
Prestasi Belajar menurut Winkel, 1996 : 226 , mengemukakan bahwa
prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai seseorang . Maka prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang
setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Menurut Syaefuddin Azwar 2005: 8-9 mengemukakan prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang
sering dikenal dengan tes prestasi belajar. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto 1998 : 112 bahwa
prestasi belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu : kognitif, afektif, dan psikomotorik. Prestasi merupakan kecakapan atau hasil konkrit yang dapat
dicapai pada saat atau periode tertentu. Berarti prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan.
Prestasi belajar merupakan suatu alat untuk mengevaluasi kegiatan proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil evaluasi ini dapat dilakukan
perbaikan terhadap pendekatan pembelajaran, metode mengajar, sarana dan prasarana serta materi pelajaran yang akan disampikan oleh pengajar
kepada pembelajar. Menurut Syaefuddin Azwar 2005: 8-9 prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar.
50
50 Tes pada hakekatnya menggali informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengungkapkan performasi maksimal subjek dalam
menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes
sumatif, bahkan ujian akhir sekolah berstandar nasional. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar
yang dinyatakan dalam bentuk symbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode tertentu.
Prestasi belajar merupaklan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi factor kognitif,afektif dan psikomotorik setelah mengikuti proses
pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrument tes yang relevan. Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi belajar adalah suatu proses perubahan tingkah l;aku yang berupa pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh melalui proses interaktif
dalam pembelajaran antara peserta didik dan lingkungannya.
d. Pengertian Matematika