50
50 Tes pada hakekatnya menggali informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan. Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara terencana untuk mengungkapkan performasi maksimal subjek dalam
menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Dalam kegiatan formal tes prestasi belajar dapat berbentuk ulangan harian, tes formatif, tes
sumatif, bahkan ujian akhir sekolah berstandar nasional. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar
yang dinyatakan dalam bentuk symbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode tertentu.
Prestasi belajar merupaklan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi factor kognitif,afektif dan psikomotorik setelah mengikuti proses
pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrument tes yang relevan. Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi belajar adalah suatu proses perubahan tingkah l;aku yang berupa pengetahuan dan pengalaman baru yang diperoleh melalui proses interaktif
dalam pembelajaran antara peserta didik dan lingkungannya.
d. Pengertian Matematika
Dilihat dari etimologi matematika berasal dari bahasa latin “manthanein atau mathema” yang berarti belajar atau hak yang dipelajari.
Matematika dalam bahasa Belanda disebut “wiskunde” atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Maka cirri utama dari matematika
adalah penelaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan
51
51 diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan
antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten. Dengan demikian pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif
melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Penerapan cara kerja matematika diharapkan dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur dan
komunikatif pada siswa Depdikbud, 1994: 5. Dalam mempelajari matematika sesungguhnya kita mengikuti suatu pola atau struktur. Dengan
pola dan struktur lebih memudahkan siswa dalam mempelajarinya.
e. Prestasi Belajar Matematika
Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan
mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model metematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau table
Depdiknas, 2006 : 6 . Jadi yang dimaksud dengan prestasi belajar matematika dalam
penelitian ini adalah skor atau angka yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran matematika, yang diukur melalui tes dan
hasilnya dihitung dengan menggunakan analisis statistik. Kompetensi dasar yang diukur dalam penelitian ini adalah berdasarkan kurikulum sekolah dasar
mata pelajaran Matematika seperti yang tercakup dalam tabel 1 berikut ini :
52
52
Tabel 1 Materi Pokok Mata Pelajaran Matematika Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5 Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
5.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta
sebaliknya 5.2. Menjumlah dan mengurangkan
berbagai bentuk pecahan. 5.3. Mengalikan dan membagi berbagai
bentuk pecahan. 5.4. Menggunakan pecahan dalam
masalah perbandingan dan skala
f. Ruang lingkup Matematika Sekolah Dasar