Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Penelitian

62 62 bahasa dan perilaku yang positif dalam merangsang fungsi kerja pemikiran pebelajar.

2. Pendekatan Kooperatif

Pendekatan kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang dapat dipakai untuk melaksanakan proses pembelajaran yang bervariasi, yang pada prinsipnya adalah pembentukan kelompok-kelompok kecil, dalam kelompok tersebut terjadi kerjasama antar anggota kelompok.

3. Prestasi Belajar Matematika

Prestasi belajar matematika dalam penelitian ini adalah skor atau angka yang diperoleh siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran matematika, yang diukur melalui tes dan hasilnya dihitung dengan menggunakan analisis statistik.

4. Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan seseorang mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu untuk menciptakan sesuatu yang baru, guna memecahkan persoalan yang sedang dihadapi.

D. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 1999 : 170 populasi adalah kumpulan dari subyek penelitian yang datanya akan dianalisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 63 63 seluruh siswa kelas V SD Negeri se- Gugus Diponegoro Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, terdiri dari tujuh Sekolah Dasar Negeri, yaitu : a. SD Negeri I Ngadirojo Lor , b. SD Negeri II Ngadirojo Lor, c. SD Negeri III Ngadirojo Lor, d. SD Negeri IV Ngadirojo Lor, e. SD Negeri I Mlokokulon, f. SD Negeri II Mlokokulon, g. SD Negeri III Mlokokulon dengan jumlah murid 280 siswa.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sutrisno Hadi 2000: 222 teknik sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel, tujuannya adalah untuk memperoleh sampling yang representative, yaitu sampel yang mencerminkan populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik multi stage cluster random sampling, yaitu pemilihan sampel dengan tahapan gugus, dilanjutkan dengan pemilihan sekolah, dan terakhir pemilihan kelas dengan undian. Jadi setiap anggota populasi mempunyai hak yang sama dalam lingkup satu kelas. Berdasarkan hasil sampling SD Negeri II Ngadirojo Lor sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri I Ngadirojo Lor sebagai kelompok kontrol dan sebagai kelompok try out adalah SD Negeri III Mlokokulon. Sebelum pelaksanaan eksperimen, antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diuji kesetaraan dengan menggunakan uji t berdasarkan nilai hasil ulangan umum semester pertama. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji t yang dibantu dengan menggunakan program SPSS Versi 13. dapat diketahui t hitung = - 0,774 atau nilai 64 64 p value = 0,442. Hasil ini membuktikan bahwa P value P alpha atau 0,442 0,05, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol mempunyai kemampuan yang relatif sama. Langkah selanjutkan mengadakan uji t antara kelompok eksperimen dengan kelompom try out dapat diketahui t hitung = - 0,772 atau nilai p value = 0,443. Hasil ini membuktikan bahwa P value P alpha atau 0,443 0,05, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa antara kelompok eksperimen dengan kelompok try out mempunyai kemampuan yang relatif sama

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PENDEKATAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

2 26 125

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (P

0 3 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 1 118

PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 1 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Penel

0 0 17

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN MANGGARAI TIMUR.

0 0 18

Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar FULL TEXT VIKA

0 0 144

Pembelajaran matematika dengan pendekatan cooperative learning ditinjau dari prestasi belajar, motivasi, dan akhlak mulia siswa kelas X MA Ali Maksum Yogyakarta.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN INQUIRY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DI SMA NEGERI KOTA MADIUN - UNS Institutional Repository

0 0 15