Penelitian Yang Relevan Kerangka Berpikir 1. Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran

55 55 means of measuring the skill, knowledge, intelligence, capacities of aptitudes or an individual or ghroup tes adalah pertanyaan atau latihan alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, bakat, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Aiken 1997 :114 mengemukakan bahwa sebuah penilaian dapat berfungsi ganda, yaitu untuk mengetahui seberapa banyak materi telah dipelajari seorang siswa, dan bagaimana kemampuannya dibandingkan dengan siswa yang lain, juga untuk mengetahui tingkat keberhasilaan guru dalam mengajar para siswa Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan quantum dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu meningkatnya keberhasilan siswa dalam mempelajarai materi mata pelajaran matematika.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian Karni 2004 : 57 pada SMP kelas II mengenai pembelajaran bahasa Inggris disimpulkan bahwa terhadap perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap anak yang diperlakukan dengan strategi pembelajaran quantum. Demikian juga penelitian Margiyanto 2007 : 66 yang diterapkan pada siswa SMP di kabupaten Banjarnegara mengenai pembelajaran matematika disimpulkan bahwa adanya perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap anak yang diperlakukan dengan strategi pembelajaran quantum. 56 56 Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang terkait dengan penerapan metode quantum learning dan pendekatan pembelajaran kooperatif learning dengan materi pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.

C. Kerangka Berpikir 1. Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran

Quantum Learning dan Pendekatan Kooperatif Terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari Kreativitas Siswa. Penerapan pendekatan pembelajaran Quantum learning, siswa dituntut berperan aktif, dalam proses pembelajaran kondisi lingkungan diciptakan dalam suasana kondusif, aman, nyaman, dan menyenangkan. Apabila pembelajaran dilaksanakan secara kelompok, maka setiap siswa mempunyai kesempatan saling memberi dan menerima pengetahuan dalam memahami materi pelajaran secara aman dan nyaman, sehingga terjadi proses pembelajaran yang komunikatif. Pendekatan quantum learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertindak secara aktif, kreatif mencari jawaban atas masalah yang dihadapi dengan kondisi aman, nyaman, dan kondusif, serta berusaha memeriksa, mencari dan menyimpulkan sendiri secara logis, kritis, analitis, dan sistematis. Pendekatan kooperatif akan memberikan manfaat kepada siswa yang sangat besar dalam proses pembelajaran. Pendekatan kooperatif difokuskan pada kerja sama siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan banyak 57 57 memberikan pada siswa dalam mengembangkan kreatifitas berfikir secara individual dan kelompok, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih giat yang akhirnya prestasi baik. Dari uraian di atas dapat diduga bahwa terdapat perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran quantum learning dan kooperatif dalam mencapai prestasi belajar mata pelajaran matematika.

2. Perbedaan Pengaruh Antara Siswa yang Memiliki Kreativitas Tinggi dan

Kreativitas Rendah terhadap Prestasi Belajar Matematika. Setiap siswa memiliki kreatifitas yang berbeda-beda. Dari tiap-tiap tingkatan kreatifitas yang dimiliki siswa memiliki karakteristik. Maka dari itu diperlukan kejelian dan kreatifitas belajar dari siswa. Siswa yang mempunyai kreatifitas rendah, cenderung tidak dapat melihat masalah dengan jelas, pola pikir linier, mudah menyerah, tidak percaya diri dan tidak memiliki pendirian dan keyakinan yang kuat, tidak berani mengambil resiko, dan tidak bisa mengambil keputusan. Apabila menghadapi masalah dan tidak dapat memecahkan maka siswa tersebut menyerah dan putus asa. Kondisi demikian akan menurunkan kreatifitas siswa yang pada akhirnya prestasi belajar menurun atau tidak tercapai secara maksimal. Berbeda dengan siswa yang mempunyai kemampuan dan kreatifitas yang tinggi, maka dalam menguasai materi pembelajaran matematika juga semakin tinggi. Siswa yang demikian ini akan berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai prestasi belajar, sehingga prestasi belajar yang dicapai siswa 58 58 akan lebih baik. Dalam hal ini guru diharapkan mampu membangkitkan diri siswa, sehingga siswa tertarik dan secara sadar mau mempelajari sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai oleh siswa yang memiliki kreatifitas tinggi diasumsikan lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah.

3. Interaksi Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Quantum Learning dan

Pendekatan Kooperatif terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kreativitas Siswa. Hal ini dapat diduga bahwa : a. Siswa yang memiliki kreatifitas tinggi dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Quantum Learning berinteraksi positif dibandingkan dengan pendekatan kooperatif dengan kreatifitas tinggi terhadap prestasi belajar matematika b. Siswa yang mempunyai kreatifitas tinggi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media berinteraksi positif dibandingkan pendekatan kooperatif dengan kreatifitas rendah terhadap prestasi belajar matematika c. Siswa yang memiliki kreatifitas tinggi dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan kooperatif akan berinteraksi positif dibandingkan dengan kreatifitas rendah terhadap prestasi belajar matematika 59 59

D. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PENDEKATAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

2 26 125

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (P

0 3 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 1 118

PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU PENGARUH PEMBELAJARAN PARTICIPATORY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPANDAN.

0 1 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Penel

0 0 17

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN MANGGARAI TIMUR.

0 0 18

Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar FULL TEXT VIKA

0 0 144

Pembelajaran matematika dengan pendekatan cooperative learning ditinjau dari prestasi belajar, motivasi, dan akhlak mulia siswa kelas X MA Ali Maksum Yogyakarta.

0 0 2

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN INQUIRY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DI SMA NEGERI KOTA MADIUN - UNS Institutional Repository

0 0 15