Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Namun, ketiga kriteria tersebut di atas tidak mutlak harus dimiliki seluruh informan. Paling tidak seorang informan sebagai narasumber harus memiliki salah satu dari ketiga kriteria diatas. Mereka yang terpilih sebagai informan selain bertindak sebagai informan itu sendiri, mereka juga akan bertindak sebagai triangulasi data atau trianggulasi sumber. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu: 1. Dian Ariningrum, dr., M.Kes., SpPK 2. Betty Suryawati, dr., M.BioMedSci. 3. Tonang Dwi Ardyanto, dr., PhD. Sedangkan kelompok pembaca terdiri dari 5 mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengkaji dokumen dan arsip content analysis atau teknik baca dan catat, kuesioner, dan Focus Group Discussion FGD. Dalam penelitian ini, menggunakan paralel teks yaitu buku Dorland Medical dictionary sebagai arsip untuk mengkonfirmasikan kebenaran data istilah-istilah kedokteran. 1. Mengkaji Dokumen Content Analysis Content analysis sebagai teknik utama pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: a. Membaca buku “Lecture Notes on Clinical Medicine” secara keseluruhan. b. Menggaris bawahi teks yang mengandung istilah kedokteran dalam buku asli. c. Menuliskan bagian teks yang digaris bawahi tersebut dalam kartu-kartu data. d. Membaca keseluruhan dari teks buku “Lecture Notes Kedokteran Klinis” yang diterjemahkan oleh dr. Annisa Rahmalia e. Menggarisbawahi ungkapan terjemahan istilah kedokteran dalam buku terjemahan. f. Menuliskan bagian teks “Lecture Notes Kedokteran Klinis” yang digarisbawahi tersebut dalam kartu data. g. Memasangkan kartu data versi bahasa Inggris dengan versi bahasa Indonesia. 2. Kuesioner Kegiatan pengumpulan data melalui kuesioner dipilih karena dianggap lebih cocok dengan tujuan penelitian dan sifat data yang diperoleh. Teknik ini diharapkan akan menjaring data yang berhubungan dengan informasi mengenai keberterimaan dan keakuratan pesan terjemahan dan informasi perihal tingkat keterbacaan teks terjemahan oleh pembaca. Selanjutnya, berdasarkan data-data ini penilaian terhadap kualitas hasil terjemahan dapat dilakukan secara lebih objektif. Kuesioner disusun berdasarkan data hasil tahap pengkajian dokumen Content Analysis. Terhadap setiap item pertanyaan dalam kuesinoer, dimintakan 2 tipe jawaban. Pertama, bersifat tertutup dengan memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Kedua, bersifat terbuka yang memberikan keleluasaan kepada informan untuk memberikan argumen-argumen berkenaan dengan pilihan pada tipe jawaban pertama. Sutopo, 2002:70-71. Kuesioner pertama, digunakan untuk menjaring informasi dari informanrater. Parameternya berupa keakuratan dan keberterimaan. Kuesioner berisi item pertanyaan sebanyak 327 kalimat atau frase yang di dalamnya terdapat 641 istilah kedokteran. Penilaian menggunakan skala 1- 3 Nababan; 2003. Kuesioner kedua, digunakan untuk menjaring informasi dari pembaca sasaran. Parameternya berupa keterbacaan. Kuesioner berisi 327 kalimat dalam teks BSa. Penilaian menggunakan skala 1-4 Nababan 1999: 62-78. 3. Focus Group Discussion FGD Kegiatan FGD dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kemantapan data yang telah diperoleh. Urutan langkah melakukan FGD adalah sebagai berikut: a. FGD dilakukan bersama 2 kelompok secara terpisah yaitu dengan informan narasumber dan informan pembaca sasaran. b. Bahan-bahan FGD adalah jawaban terhadap kuesioner yang telah diisi sebelumnya oleh para informan. c. FGD berfokus pada mendiskusikan jawaban-jawaban yang belum sepakat diantara para informan sehingga diperoleh pemahaman bersama tidak selalu berarti 1 jawaban yang sama. Dengan cara ini, akan didapatkan data-data yang belum tersaring dari tahap penilaian kuesioner. d. Lama waktu FGD adalah 1 x 90 menit dengan masing-masing kelompok. e. Dalam FGD, peneliti berperan sebagai moderator dengan tugas: 1 Menjaga arah diskusi agar semua peserta aktif tetapi tetap fokus pada topik diskusi. 2 Mengikuti diskusi tetapi tidak terlibat langsung dalam diskusi 3 Mencatat hasil-hasil diskusi dan kesimpulannya.

E. Validitas Data

Dokumen yang terkait

TEKNIK, METODE DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN BUKU ECONOMIC CONCEPTS OF IBN TAIMIYAH KE DALAM BAHASA INDONESIA DAN DAMPAKNYA PADA KUALITAS TERJEMAHAN

4 69 138

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNIK PENERJEMAHAN ISTILAH ILMIAH PADA TERJEMAHAN YANG DIHASILKAN OLEH PENERJEMAH DAN SUNTINGAN TERJEMAHAN PADA BUKU TERJEMAHAN SAINS UNTUK ANAK BOOK OF LIFE SERI TUMBUHAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN YANG DIHASILKAN

1 1 1

Analisis Terjemahan Kalimat Dalam Surat Sponsor Compass International Foundation (Kajian Teknik, Metode dan Ideologi Penerjemahan Serta Dampaknya Terhadap Kualitas Terjemahan).

0 0 2

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH BUDAYA DARI BAHASA INGGRIS KE DALAM BAHASA BATAK TOBA YANG TERDAPAT DALAM DUBBING FILM JESUS.

0 0 16

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN ISTILAH TABU DALAM FILM BERJUDUL ”THE HURT LOCKER” DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN.

2 6 19

Analisis Teknik Dan Kualitas Terjemahan Istilah-Istilah Kelahiran Dalam Buku Williams Obstetrics 21st Edition HALAMAN DEPAN

0 1 14

Analisis Teknik Dan Kualitas Terjemahan Istilah-Istilah Kelahiran Dalam Buku Williams Obstetrics 21st Edition Rahma Ilyas

7 52 144

Teknik, Metode, Dan Ideologi Penerjemahan Dalam Terjemahan Buku Risalah Ila Syababil-Ummah Doc1

1 3 1

PULMONARY MEDICINE LECTURE NOTES [ Format ] | Karya Tulis Ilmiah

0 0 2

ANALISIS TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN SUBTITLE FILM BECKHAM UNWRAPPED DAN DAMPAKNYA PADA KUALITAS TERJEMAHAN TESIS

1 12 157