MINYAK KENANGA TINJAUAN PUSTAKA 2.1

6 industri farmasi, kosmetik, tekstil, bioteknologi, dan industri lainnya Van de Velde dan De Ruiter 2004. Karagenan digunakan pada gel, krim, lotion, perawatan rambut, serta produk kulit dan tubuh. Gel karagenan meningkatkan kestabilan emulsi dengan menjaga droplet minyak dan mencegah pemisahan bahan yang tidak larut non soluble seperti pigmen Anonim 2007. Selain itu, konon petani Irish Moss cenderung memiliki kulit yang halus akibat seringnya kontak langsung antara kulit petani dengan rumput laut tersebut. Hal ini karena karagenan diduga berinteraksi dengan karoten pada manusia untuk menghasilkan kulit yang halus. Karena alasan ini, karagenan juga seringkali digunakan dalam produk kosmetik untuk menjaga kehalusan kulit Anonim 2004. Kitosan merupakan polisakarida linear dengan komposisi distibusi acak dari β-1-4- linked D-glukosaamina. Dapat digunakan sebagai pengawet karena sifat-sifat yang dimilikinya yaitu dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme perusak. Berbagai hipotesa yang sampai saat ini masih berkembang mengenai mekanisme kerja kitosan sebagai pengawet adalah kitosan memiliki afinitas yang sangat kuat dengan DNA mikroba Hadwiger dan Loschke, 1981 dalam Hardjito 2006. Kitosan mampu mempercepat proses regenerasi kulit, karenanya sering digunakan sebagai obat luka bakar. Kitosan adalah gum kationik alami yang telah digunakan pada berbagai jenis kosmetik, terutama pada perawatan rambut dan kulit dan personal care lainnya Muzzarelli 1983 dalam Champagne 2008. Ketika digunakan pada kulit, kitosan membentuk perlindungan dan lapisan elastik yang melembapkan, hal ini membuat kitosan berfungsi sebagai pelembap pada lotion atau sunscreens Gossen 1997. Tabel 2. Aplikasi kitosan pada kosmetik No. Aplikasi Kitosan 1 Pelarut yang baik dalam aplikasi kosmetik 2 Fungicidal dan fungistatic 3 Menyerap bahaya radiasi ultraviolet 4 Meningkatkan kehalusan dan kelembutan Sumber : Dutta, et al. 2004

2.3 MINYAK KENANGA

Salah satu komponen aroma yang ingin dipertahankan adalah komponen minyak wangi yang ditambahkan. Minyak wangi yang ditambahkan adalah minyak bunga kenanga. Bunga kenanga memiliki aroma yang khas dan menyenangkan. Minyak kenanga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam pembuatan produk misalnya bahan baku ramuan parfum, kosmetika, sabun, dan produk-produk rumah tangga lain misalnya pewangi pembersih lantai Sunanto 1993. Ada pula yang menuliskan bahwa minyak ekstrak dari bunga kenanga essential oil digunakan dalam perubatan aroma terapi untuk menenangkan dan merelaksasikan jiwa terutamanya ketika PMS pre-menstrual syndrome. Minyak bunga kenanga juga digunakan untuk melegakan kesakitan atau kekejangan yang terjadi ketika haid dan juga melancarkan haid, juga mampu menurunkan tekanan darah, boleh digunakan untuk mengobati darah tinggi. Minyak ini juga boleh digunakan untuk kegunaan kosmetik seperti mengurangkan garis penuaan, menggalakkan pertumbuhan sel baru, merawat jerawat, mengatasi masalah kulit kasar dan berminyak, serta menggalakkan pertumbuhan rambut. Minyak ini bisa digunakan ketika demam biasa atau demam malaria bronkitis dan asma Anonim 2009. 7 Menurut Ketaren 1985, minyak kenanga diperoleh dari hasil penyulingan bunga tanaman kenanga. Prosesnya dimulai dari perajangan bunga, penyulingan rebus atau kukus, dan pemisahan dengan air. Minyak atsiri pada dasarnya memiliki sifat volatil, yaitu dapat menguap secara cepat atau dapat betukar dalam bentuk uap secara mudah. Dalam kimia, bahan volatil adalah bahan yang menguap dalam bentuk gas pada temperatur ruang Anisman-Reiner 2008. Untuk itu, pengontrolan pelepasan aroma pada produk-produk yang berbasis minyak volatil perlu dilakukan. Tabel 3 merupakan daftar komponen dan komposisi dari minyak kenanga. Tabel 3. Komponen minyak kenanga Nama Komponen Komposisi β-Kariofilen 37 Farnesene 12,2 α-Kariofilen 10,5 γ-Kadinene 7,6 Teta cadinene 5,4 Benzil benzoat 2,9 Geranil asetat 1,8 Linalool 1,7 p-cresil metil eter 1,1 Z,E farnesol 1,1 Nerolidol 1 Geraniol 0,6 Benzil salisilat 0,1 Sumber : Buccellato 1982 dalam Oyen dan Nguyen Xuan Dung1999 Semua komponen kimia yang terdapat dalam minyak ylang-ylang, juga terdapat dalam minyak kenanga, hanya berbeda jumlahnya. Minyak kenanga terutama banyak mengandung seskuiterpen dan seskuiterpen alkohol, tetapi lebih sedikit mengandung ester jika dibandingkan dengan minyak ylang-ylang. Ketaren 1985. Umumnya komponen kimia dalam minyak atsiri terdiri dari campuran hidrokarbon dan turunannya yang mengandung oksigen yang disebut dengan terpen atau terpenoid. Terpen merupakan persenyawaan hidrokarbon tidak jenuh dan satuan terkecil dalam molekulnya disebut isopren CsHa. Senyawa terpen mempunyai rangka karbon yang terdiri dari 2 atau lebih satuan isopren. Klasifikasi dari terpen didasarkan atas jumlah satuan isopren yang terdapat dalam molekulnya yaitu : monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen, tetraterpen, dan politerpen yang masing-masing terdiri dari 2, 3, 4, 6, 8, dan n satuan isopren Finar 1959. Berikut penjelasan tentang beberapa komponen yang dominan terdapat dalam minyak kenanga. a. Kariofilen Kariofilen merupakan seskuiterpen yang terdapat dalam banyak minyak atsiri. Kariofilen yang ada pada minyak kenanga adalah β-Kariofilen dan α-Kariofilen. β- Kariofilen Gambar 1 memiliki bobot jenis 0,908 Guenther 1949. Ditambahkan lagi, penyimp sama dikemukakan oleh Ec Ecolab menuliskan bahwa s tidak disimpan di bawah 0 o C Metode yang digunak yaitu suatu metode yang me beberapa suhu dan jangka w kosmetik yang mengacu pad Tabel 4. Suhu dan jangka wa Suhu o C Lam 25 37 45 50 4 -20 Sumber : Connors et al. 1992

2.5 SIKLODEKSTRIN

Siklodekstrin adalah ikatan anhidroglukosa. Prod diameter ruang hidrofobikny dan Kupka 2010. Sama ha sikloamilosa adalah oligos pati. Siklodekstrin utama α, D-glukosa yang diikat deng 1991, siklodekstrin adalah 1,4-glikosidik. Penamaan α, sebanyak 7 unit, dan γ seban pada Gambar 1. Gambar 5. Str Siklodekstrin memili Pada bagian kulit luar bersif 1991. Menurut Lee dan Ki glukosanya. Bagian dalam siklodekstrin lebih mudah m panan produk sebaiknya terproteksi dari cahaya matahari. Ecolab 2007 yang memroduksi Endure ® Revitalizing Ski a skin lotion disimpan dalam wadah tertutup pada tempera C, dan tidak dicampur dengan bahan lainnya. akan untuk menguji penyimpanan kosmetik adalah metode a engatur suatu kondisi penyimpanan di luar kondisi normal. waktu sebagai panduan dalam menentukan tingkat kestabila ada metode Accelerated Storage Tabel 4. waktu sebagai panduan stabilitas ama Pengamatan bulan Umur simpan produk bu 12 12 6 9 3 9 1 9 1 9 1 9 92 h oligosakarida siklik yang dibangun dari unit 6, 7, atau oduksi α-, β-, atau γ-siklodekstrin melalui konversi pati yan nya dan biasanya cocok untuk inklusi beberapa zat lipofilik halnya dengan Otero 1991 yang menjelaskan bahwa sik osakarida dalam bentuk siklik yang diproduksi secara enzim α, β, dan γ-siklodekstrin disusun dari enam, tujuh, atau de engan ikatan α-1,4-glikosidik Otero 1991. Menurut Lee h senyawaan siklik dari oligosakarida non reduksi yang diik α, β, dan γ menurut jumlah unit glukosanya, α sebanyak anyak 8 unit. Struktur molekul α, β, dan γ siklodekstrin dap 5. Struktur molekul α, β, dan γ siklodekstrin Skowron 2006 iliki struktur molekul yang siklik berbentuk torus seperti k rsifat hidrofilik dan bagian dalam rongga bersifat hidrofob Kim 1991, bentuk dan ukuran tersebut ditentukan oleh ju siklodekstrin relatif non-polar dibandingkan dengan air. membentuk kompleks dengan senyawa organik lain. ri. Hal yang Skin Lotion. ratur ruang, e akselerasi, al. Terdapat bilan produk bulan au 8 α1-4 ang berbeda ilik Regiert iklodekstrin zimatik dari delapan unit ee dan Kim iikat oleh α- k 6 unit, β dapat dilihat 6 ti kue donat. fobik Otero jumlah unit ir. Sehingga Tabel 5. Sifat fisik siklodeks Jenis CD Unit Glukosa B Α 6 9 Β 7 11 Γ 8 12 Sumber : Pszezola 1988 Lee dan Kim 1990 banyak digunakan adalah β-s stabil, mudah, ukuran rongg dengan produk tanpa harus m rendah. Pada umunya, prod likuifikasi pati dengan pa ditambahkan CGTase untuk konsentrasi pati yang tinggi saat proses likuifikasi Lee d Pembentukan siklode etanol, asetan, dan propano penambahan etanol 10 vv Penambahan pelarut organ siklodektrin. Hal tersebut dis dengan pelarut organik. T struktur molekul siklodekstri tersebut menyebabkan prose 1991. Kompleks inklusi G struktur dari pengadukan, ya lainnya. Komponen yang dis tanpa memengaruhi struktur Siklodekstrin dapat b dari komponen inklusi tergan harus dipenuhi agar terbent rumah dan tamu harus mele rumah adalah letak ikatan b tamu, letak ikatan divergen dan divergen di mana komple Gambar 6. Skema kstrin standar BM Ukuran Molekul A o Kelarutan air 25 C g100 ml [α] D 20 H2O.1 Diameter Tinggi Dalam Luar 973 5,7 13,7 7,0 14,5 150,5 o 1135 7,8 15,3 7,0 1,85 162,5 o 1297 9,5 16,9 7,0 23,2 117,4 o 90 menyatakan bahwa dari ketiga jenis siklodekstrin ya β-siklodekstrin karena kompleks inklusi yang terjadi di dalam gganya dapat memuat banyak molekul, serta paling mudah d s menggunakan pelarut organik karena kelarutan β-siklodekstr oduksi siklodekstrin dilakukan dengan terlebih dahulu m panas, dengan atau tanpa enzim penghidrolisis, kemud tuk sintesis siklodekstrin. Proses tersebut akan menjadi s gi karena viskositas larutan pati akan meningkat dengan c e dan Kim 1991. dekstrin mengalami peningkatan dengan penambahan pelaru anol ke dalam medium reaksi. Peningkatan tertinggi diper vv, yakni mengalami peningkatan sekitar 100 Lee dan Ki ganik ke dalam medium reaksi dapat meningkatkan disebabkan karena terbentuknya kompleks inklusi antara sik Terbentuknya kompleks inklusi tersebut menyebabkan p strin, sehingga CGTase tidak dapat mengenali siklodekstrin. P ses hidrolisis dapat dihindari pada molekul siklodekstrin Lee Gambar 6 adalah komponen molekular yang memiliki ka yaitu satu komponen molekul tuan rumah secara spasial me disertakan molekul tamu diletakkan pada rongga molekul tu ur rangka dari molekul tuan rumah. t berinteraksi dengan bermacam-macam jenis ion dan mole gantung pada tipe kompleks “tuan rumah-tamu”. Beberapa pe ntuk hubungan “tuan rumah-tamu”. Letak ikatan dari mol elengkapi stereoelectronically. Karakteristik utama dari mole berorientasi pada arah spasial yang sama, sedangkan pada n dalam kompleks. Ini adalah hubungan letak ikatan yang k pleks dari tuan rumah-tamu terbentuk Szejtli 1988. a pembentukan kompleks inklusi siklodekstrin Szejtli 1988 yang paling lamnya lebih h dipisahkan kstrin sangat melakukan udian baru i sulit pada cepat pada larut organik eroleh pada Kim 1991. perolehan iklodekstrin perubahan . Perubahan ee dan Kim karakteristik enyertakan l tuan rumah lekul. Hasil persyaratan olekul tuan olekul tuan ada molekul g konvergen 8