KARAKTERISTIK PE HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 18 Pada penyimpan
produk dengan konsen menunjukkan ada perbe
siklodekstrin. Diuji lebih penambahan konsentrasi
nyata. Skin lotion tanpa menunjukkan perbedaan
0,2 menunjukkan adan statistik yang dilakukan,
dengan uji Gas Chroma tanpa penambahan siklo
siklodekstrin; baik penyim 4.2.2
Uji Gas Chromatog Dari hasil Gas Ch
volatil yang ditemukan, cubenene, Alpha-Farne
Nonadecane, Heptadecan dan lain-lain. Komponen
GC-MS adalah β-Kariofi tersebut merupakan kelo
yang ditemukan dalam dengan rumus molekul C
terdeteksinya komponen lotion.
12 3
1 4
5
5 10
15 20
25
P a
n e
li s
o ra
n g
18. Grafik uji rangking skin lotion penyimpanan terbuka anan terbuka, produk yang paling banyak mendapat rangking
sentrasi siklodekstrin 0,8 Gambar 18. Analisis k
rbedaan nyata pada perlakuan perbedaan penambahan k ih lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range, didapatkan ha
asi siklodekstrin 0,8 dan 1 tidak menunjukkan perbed pa penambahan siklodekstrin dan dengan penambahan 0,
an yang nyata. Dan siklodekstrin dengan penambahan sik anya perbedaan yang nyata terhadap perlakuan lainnya. Dar
n, untuk selanjutnya diambil 3 sampel untuk diuji secara k atography – Mass Spectrometry GC-MS, yaitu sampel s
lodekstrin, penambahan 0,2 siklodekstrin, dan penamba yimpanan tertutup dan terbuka.
tography – Mass Spectrometry GC-MS Chromatography – Mass Spectrometry GC-MS, banyak k
n, di antaranya : Beta-Caryophyllene, Alpha-Caryophylle nesene, Delta-Kadinene, Alpha-Cadinol, Tetradecanoic
cane, Palmitic acid, Eicosane, 1-Octadecene, Stearic Acid, en minyak kenanga menurut Buccellato 1982 yang terdete
filen, α-Kariofilen, α-Farnesene, dan δ-Kadinene. Keempat k lompok seskuiterpen. Seskuiterpen merupakan salah satu je
komponen minyak kenanga. Jenis ini memiliki 3 satuan l C
15
H
24
dan bobot molekul 204,36 gmol. Pada Tabel disajik en-komponen minyak kenanga yang ditemukan GC-MS d
12 2
8 3
3 14
2 4
2 1
3 8
7 6
4 2
5 5
9 5
4 2
9 5
0.2 0.5
0.8 1
Konsentrasi Siklodekstrin
Rangking 1 Rangking 2
Rangking 3 Rangking 4
Rangking 5
ing 1 adalah keragaman
konsentrasi hasil bahwa
edaan yang 0,5 tidak
iklodekstrin ari hasil uji
a kuantitatif l skin lotion
bahan 0,8
k komponen llene, Beta-
ic acid, 1- d, Eicosane,
deteksi pada t komponen
jenis terpen an isoprene
jikan waktu S dalam skin
Rangking 1 Rangking 2
Rangking 3 Rangking 4
Rangking 5
Tabel 8. Waktu terdeteks Nama
Komponen 0C
β-Kariofilen 7,
α-Kariofilen 7,
α-Farnesene 8,
δ-Kadinene 8,
Hal yang meme Semakin kecil berat mole
memiliki berat molekul y terlalu jauh dan uruta
penyimpanan dan konsen peak maksimum pada zat
Smith 1995. Jumlah masing-m
komponen yang bersang volatil semakin besar. Da
terbesar. Sesuai dengan minyak kenanga adalah β
kromatografi pada peny berarti, lebih banyak ko
perlakuan penyimpanan te
Gambar 19. Gra Pada skin lotion
komponen volatil minya
Kadinene Gambar 19. 21
. Untuk α-Farnesene d kedua komponen tersebu
0,8 tidak lagi terdekte volatil tersebut sampai d
Persen penurunan pelep konsentrasi siklodekstrin
Kariofilen 22, serta α-F
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000 12000000
Lu a
s A
re a
ksinya komponen minyak kenanga pada GC-MS RT menit ke-
Penyimpanan Tertutup Penyimpanan Terbuka
CD 0,2CD
0,8CD 0CD
0,2CD 0,8C
7,230 7,111
7,273 7,191
7,057 7,06
7,664 7,536
7,706 7,493
7,367 7,37
8,199 -
- 7,845
7,711 7,72
8,479 -
- 8,063
7,937 7,94
mengaruhi waktu terdeteksinya komponen adalah berat olekulnya, maka akan semakin cepat terdeteksi. Keempat k
l yang sama, sehingga waktu pendeteksian oleh GC-MS tida tan pendeteksian antar keempat komponen sama di tia
sentrasi. Waktu yang dibutuhkan dari penginjeksian sampai te zat yang terlarut terdeteksinya komponen disebut retention
-masing komponen diinterpretasikan dalam luas area p ngkutan. Semakin besar luas area, jumlah komponen yang
Dari keempat jenis komponen, β-Kariofilen memiliki luas ar an Buccellato 1982, yang menuliskan bahwa komponen
h β-Kariofilen. Dari hasil GC-MS, dapat dilihat bahwa luas nyimpanan tertutup lebih besar daripada penyimpanan ter
komponen volatil yang terkandung dalam skin lotion ya n terbuka.
rafik luas area gas kromatografi dengan penyimpanan tertutu n dengan penyimpanan tertutup selama 1 bulan, terjadi p
yak kenanga baik β-Kariofilen, α-Kariofilen, α-Farnesen
. Luas area dan persen penurunan luas area disajikan pada L
e dan δ-Kadinene, pada skin lotion tanpa penambahan sikl but terdeteksi. Namun, pada skin lotion dengan penambahan
kteksi. Keadaan ini dianggap sebagai penurunan kedua k i dengan 100 dari keadaan awal tanpa penambahan siklo
lepasan yang paling tinggi adalah skin lotion dengan pen trin 0,8, yaitu penurunan pelepasan β-Kariofilen sebesar
-Farnesene dan δ-Kadinene sebesar 100.
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000 12000000
0.2 0.8
Konsentrasi Siklodekstrin
Beta-Kariofilen Alfa-Kariofilen
Alpha-Farnesene Delta-Kadinene
ka ,8CD
065 375
728 946
at molekul. t komponen
dak berbeda i tiap jenis
i terlihatnya n time RT
peak dari ang sifatnya
area puncak en terbesar
as area peak terbuka. Ini
yang diberi
tup i penurunan
ene, dan δ-
a Lampiran
iklodekstrin, an 0,2 dan
komponen klodekstrin.
penambahan sar 33, α-
Alpha-Farnesene
Gambar 20. Gra Pada skin lotion
komponen volatil minya
Kadinene Gambar 20. 22
. Pada ketiga sampel s terdeteksi dalam GC-M
pelepasan yang paling tin 0,8, yaitu penurunan p
27, dan δ-Kadinene seb Belum ditemukan
komponen aroma pada dengan luas area peak ma
penelitian perhitungan k perlakuan penyimpanan
komponen chamazulene dengan komponen inklus
Gambar 21. Stabilitas mi Camomile oil,
penyimpanan Dari hasil penelit
penyimpanan selama 24 penambahan apapun, mi
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000 12000000
14000000
Lu a
s A
re a
rafik luas area gas kromatografi dengan penyimpanan terbuk n dengan penyimpanan terbuka selama 1 bulan, terjadi p
yak kenanga baik β-Kariofilen, α-Kariofilen, α-Farnesen
. Luas area dan persen penurunan luas area disajikan pada L
l skin lotion dengan penyimpanan terbuka, keempat kompon MS dan terjadi penurunan pada tiap komponen. Persen p
tinggi adalah skin lotion dengan penambahan konsentrasi sik pelepasan β-Kariofilen sebesar 35, α-Kariofilen 35, α-
sebesar 33. an pustaka yang meneliti bagaimana pengaruh siklodeks
a produk skin lotion dengan metode GC-MS yang diinterp masing-masing komponen. Namun, sebagai perbandingan be
kadar chamazulenen dari perlakuan penambahan siklodek
an terbuka dan tertutup. Gambar 21 menunjukkan
nen pada minyak chamomile jika pada minyak tersebut usi γCD Thoβ 1990 dalam Frömming dan Szejtli 1993.
inyak camomilekomponen inklusi γCD selama penyimpana oil,
komponen inklusi, penyimpanan terbuka, kompone
nan tertutup. elitian Thoβ 1990 dalam Frömming dan Szejtli 1993,
24 bulan pada ketiga jenis sampel, yaitu minyak camom inyak camomile dengan inklusi γCD disimpan terbuka, da
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000 12000000
14000000
0.2 0.8
Konsentrasi Siklodekstrin
Beta-Kariofilen Alfa-Kariofilen
Farnesene Kadinene
uka i penurunan
ene, dan δ-
a Lampiran
onen volatil penurunan
iklodekstrin α-Farnesene
kstrin pada terpretasikan
berikut hasil dekstrin dan
n stabilitas ut disimpan
nan. nen inklusi,
, dilakukan omile tanpa
dan minyak
Beta-Kariofilen Alfa-Kariofilen
31
Seperti yang digambarkan pada histogram Gambar 19 dan Gambar 20, jumlah
komponen di penyimpanan tertutup lebih sedikit daripada jumlah komponen di penyimpanan terbuka. Keadaan penyimpanan yang terbuka akan memberi peluang lebih besar bagi
komponen aroma untuk menguap. Komponen tamu yang ada pada siklodekstrin dapat lepas pada keadaan panas. Pada keadaan panas, ada kemungkinan pelepasan rasa dan bau. Pada
temperatur yang lebih rendah dan dengan penambahan siklodekstrin dengan konsentrasi lebih tinggi, bau dan rasa yang tidak diinginkan akan terliputi oleh kompleks siklodekstrin Szejtli
1988. Saat penyimpanan terbuka, ikatan yang terjadi antara molekul tuan rumah-tamu melemah bahkan terlepas, sehingga pada hasil analisis GC-MS menunjukkan hasil komponen
aroma pada penyimpanan lebih banyak yang menguap. Pernyataan dari Szejtli 1988 juga menjelaskan bahwa komponen aroma yang ada pada rongga siklodekstrin akan terlepas
ketika ada panas saat digosokkan ke kulit. Jadi, fungsi siklodekstrin pada skin lotion adalah menstabilkan bahan-bahan volatil dalam penelitian ini yang diinginkan adalah bahan volatil
parfum yang ditambahkan sehingga tidak terjadi pelepasan flavor atau aroma yang prematur yang sering terjadi saat penyimpanan.
32