KARAKTERISTIK SKIN LOTION HASIL DAN PEMBAHASAN

dari minyak kulit, asam s kulit dari kekeringan, inf bahan atau kosmetika yan Gambar 9. Hubu Nilai pH skin lo berkisar antara 7,63 sam siklodekstrin sebesar 7,6 siklodekstrin, seperti yan pada standar kisaran pH yang dihasilkan aman di semakin menurun. Ini m Semakin banyak konse keasaman dari produk sk meter, siklodekstrin yan memiliki pH asam yang konsentrasi siklodekstrin 4.1.2 Viskositas Viskositas merup khusunya skin lotion. menggunakan viscomete viskositas Suryani et al. Bahan yang mem emulsifier. Karagenan 0,1 menghasilkan form tidak terlalu encer dan tid refined Razi 2009. Bah Nilai viskositas p 4816,67 cP, di mana nila cP. Nilai viskositas awal cP yang merupakan prod lotion dengan penamb siklodekstrin yang ditam dihasilkan. 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 p H susu dalam keringat, dan asam amino. Fungsinya adalah m infeksi bakteri dan jamur. Mantel asam akan rusak jika serin yang mempunyai pH jauh berbeda dengan pH fisiologis kulit. bungan konsentrasi siklodekstrin dengan pH produk skin lotio lotion hasil pengukuran Lampiran 4 menunjukkan an ampai dengan 7,39. Nilai pH awal skin lotion tanpa pen 7,63 kemudian menurun seiring pertambahan konsentrasi pen ang terlihat pada grafik di Gambar 9 . Kisaran nilai ini mas H dalam SNI 16-4399-1996 4,5 sampai dengan 8 sehingg digunakan untuk kulit. Bila ditarik garis linear, terbentuk i menunjukkan penambahan siklodekstrin dapat menurunkan sentrasi siklodekstrin yang ditambahkan, semakin turu skin lotion. Setelah dilakukan pengukuran dengan menggu ang digunakan dalam produk ini memiliki pH 4,86. Sik g menyebabkan menurunnya pH skin lotion dengan semakin in yang ditambahkan. upakan salah satu parameter penting dalam produk-produ . Viskositas menunjukkan kekentalan suatu bahan yan ter. Faktor yang erat hubungannya dengan stabilitas emu l. 2000. empengaruhi nilai viskositas awal adalah bahan-bahan pe n merupakan salah satu emulsifier. Penggunaan karagena rmula skin lotion yang baik. Kekentalan produk cukup baik, s tidak terlalu kental. Karagenan yang digunakan adalah je ahan lainnya adalah setil alkohol, gliserin, dan kitosan. s produk skin lotion terlihat pada Gambar 10, antara 2 ilainya sesuai dengan kisaran SNI 16-4399-1996 yaitu 2000 al skin lotion tanpa penambahan siklodekstrin menunjukka oduk dengan viskositas terkecil. Nilai viskositas terbesar dipe mbahan siklodekstrin sebesar 1. Semakin tinggi k itambahkan pada produk, semakin tinggi nilai viskositas em 7.63 7.54 7.49 7.44 7.39 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin melindungi ring terkena lit. tion angka yang penambahan penambahan asih berada ngga produk k tren yang an nilai pH. run derajat gunakan pH Siklodekstrin kin besarnya duk emulsi ang diukur ulsi adalah pengemulsi nan sebesar , skin lotion jenis kappa 2516,67 – 00 – 50.000 kan 2516,67 iperoleh skin konsentrasi emulsi yang Siklodekstrin me siklodekstrin dengan ko siklodekstrin memiliki str bagian kulit luar bersifa 1991. Hal ini menyebab halnya penelitian dari In sebagai emulsifier untuk emulsifier dapat meningk bagian kulit luar siklo siklodekstrin yang ditamb Gambar 10. Hubu 4.1.3 Stabilitas Emulsi Perhitungan stabil emulsi menunjukkan kes mempunyai kecenderung yang terpisah Suryani e kimia dan fisika. Perub memudar, perubahan bau pemisahan fase, sedimen pengerasan, dan lain-lain 2516.67 1000 2000 3000 4000 5000 6000 V is k o si ta s c P emiliki kemampuan untuk membentuk kompleks inklu komponen lainnya pada skin lotion. Hal ini dikarenakan struktur molekul yang siklik berbentuk torus seperti kue do ifat hidrofilik dan bagian dalam rongga bersifat hidrofob babkan siklodekstrin dapat pula digunakan sebagai emulsifie i Inoue et al. 2008 yang memanfaatkan sifat struktur sik k digunakan dalam bidang farmasi. Kemampuan siklodekstr gkatkan viskositas dari produk skin lotion dikarenakan air te klodekstrin yang bersifat hidrofilik. Sehingga, semakin mbahkan, maka viskositas akan semakin tinggi. bungan siklodekstrin dengan viskositas produk skin lotion tabilitas emulsi dilakukan apabila terjadi pemisahan fase. estabilan suatu bahan di mana emulsi yang terdapat dalam ba ngan untuk bergabung dengan partikel lain dan membentu i et al. 2000. Emulsi yang tidak stabil akan mengalami p ubahan kimia yang terjadi antara lain perubahan warna ata au, kristalisasi, dan lain-lain. Perubahan fisika yang terjadi a entasi, pembentukan agregat, pembentukan gel, penguapan, p in Mitsui 1997. 2516.67 2983.33 3450.00 3866.67 4816.67 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin klusi antara kan struktur donat. Pada obik Otero ifier, seperti iklodekstrin strin sebagai terikat pada kin banyak e. Stabilitas bahan tidak ntuk lapisan i perubahan atau warna i antara lain , peretakan, Gambar 11. Hubungan k Hasil stabilitas em lotion bernilai antara 8 penambahan siklodekstri pada produk dengan p peningkatan stabilitas siklodekstrin pada skin lo Siklodekstrin dapa produk kosmetik, yaitu sederhana antara minya Emulsi yang terbentuk sta dari efek stabilitas belum kosentrasi siklodekstrin. trigliserida dan air juga s Nilai viskositas be dengan nilai stabilitas em akan semakin stabil kare suatu bahan Schmitt 19 Produk emulsi ya mengalami pemisahan m warna, dan bau pada pr ditunjukkan dalam 3 bent Beberapa usaha u pembuatan emulsi yaitu a jumlah stabilizer. Temp memberikan pengaruh pa 4.1.4 Total Mikroba Sebagian besar se bakteri dan jamur. Kosm bahan organik, bahkan se 81.39 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 S ta b il it a s E m u ls i n konsentrasi siklodekstrin dengan stabilitas emulsi produk sk emulsi Gambar 11 dan Lampiran 6 menunjukkan kesta 81,39 sampai dengan 87,64. Stabilitas emulsi awal trin adalah 81,39, kemudian terus meningkat sampai denga penambahan 1 siklodekstrin. Dapat disimpulkan bahw s emulsi seiring dengan peningkatan penambahan k lotion. apat pula berperan dalam perbaikan perlakuan pada produksi itu meningkatkan stabilitas emulsi. Pada sistem kompo yak parafin, air, dan β-siklodekstrin, kestabilan emulsi stabil pada kondisi penyimpanan yang beragam. Bagaiman lum dapat diberikan. Viskositas dari emulsi ini bergantung n. Kestabilan dari penambahan β-siklodekstrin yang terbentu sudah dilaporkan Buschmann dan Schollmeyer 2002. berkaitan dengan kestabilan emulsi suatu bahan yang artinya emulsi. Semakin tinggi viskositas suatu bahan, maka baha arena pergerakan partikel cenderung sulit dengan semakin 1992. yang tidak stabil dapat dilihat secara kasat mata, di man menjadi lapisan-lapisan, terjadi penurunan berat, terjadi p produk. Menurut Suryani et al. 2000, ketidakstabilan em entuk yaitu creaming, inversi, dan demulsifikasi. untuk mempertahankan stabilitas emulsi suatu produk sebelu u antara lain pemilihan jenis dan jumlah emulsifier serta pem mperatur yang tepat pada saat proses pembentukan em pada terbentuknya emulsi yang stabil Suryani et al. 2000. sediaan kosmetik merupakan tempat berkembang biak yang smetik biasanya memiliki sifat mendekati netral yang beris sering mengandung garam-garam mineral, yang semuanya m 81.39 82.27 83.90 84.16 87.64 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin skin lotion stabilan skin al sebelum gan 87,64 hwa terjadi konsentrasi ksi berbagai ponen yang i terbentuk. anapun, asal g kuat pada ntuk dengan ya berkaitan han tersebut in kentalnya ana produk i perubahan mulsi dapat elum proses milihan dan emulsi juga . ng baik bagi erisi air dan merupakan 87.64 bahan-bahan yang diperl beserta sporanya tidak kemudian dikemas, nam memudahkan mikroorga selama penyimpanannya Cemaran mikroba seperti bau dan penampa dapat menyebabkan prod dalam formulasi skin lotio 1997. Ditambahkan oleh menyebabkan timbulnya daya kerja bahan aktif, pe Hasil Lampiran inkubasi yang dilakukan Hasil ini sesuai dengan adalah 10 2 kolonigram. 4.1.5 Uji Hedonik a. Warna Warna menja mengonsumsi prod signifikan dari skin Dari hasil uji hedo skin lotion dengan grafik pada Gamba G Dari histogr kelima produk skin 3 = agak suka; 4 = mutu warna dari sk produk. Tentunya za 2 2 16 7 3 5 10 15 20 25 30 P a n e li s o ra n g erlukan bagi pertumbuhan mikroorganisme tertentu. Mikroo k hanya terdapat dalam wadah di mana kosmetik disia amun bisa juga terdapat pada bahan-bahan mentahnya. Ha ganisme masuk ke dalam produk kosmetik dan berkemb ya Tranggono dan Latifah 2007. ba pada produk kosmetika dapat menyebabkan perubahan org pakan produk. Selain itu, adanya kontaminasi mikroorgan oduk menjadi berbahaya bagi kesehatan pemakaianya. Oleh k otion dan produk kosmetik lainnya, diperlukan bahan pengaw leh Tranggono dan Latifah 2007, kontaminasi mikroorganis ya bau tidak sedap, perubahan warna, perubahan viskositas, p pemisahan emulsi, dan gangguan kesehatan. an 7 menunjukkan bahwa tidak ada mikroba yang tumb an selama 48 jam pada 37 o C dengan pengenceran sampai de an SNI 16-4399-1996 yang mensyaratkan total mikroba . njadi salah satu indikator pilihan konsumen terhadap keputu roduk skin lotion tertentu. Tidak terjadi perubahan wa in lotion dengan konsentrasi siklodekstrin 0; 0,2; 0,5; 0,8; ma donik, didapatkan hasil kesukaan 30 panelis terhadap kelim an konsentrasi siklodekstrin yang berbeda yang ditunjukk bar 12 . Gambar 12. Grafik uji kesukaan warna skin lotion gram dapat dilihat bahwa kebanyakan panelis menyukai w in lotion ini. Nilai kesukaan panelis rata-rata adalah 3,70 sa = suka. Agar mendapat hasil yang lebih maksimal, perlu pe skin lotion, misalnya dengan penambahan zat warna terte zat warna yang ditambahkan harus sesuai dengan ketentuan. 2 2 2 1 1 2 2 4 6 7 16 13 16 11 15 7 11 7 9 6 3 2 1 3 1 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka roorganisme isiapkan dan Hal tersebut mbang biak organoleptik anisme juga h karena itu, awet Mitsui nisme dapat , penurunan buh dalam dengan 10 -3 . a maksimal tusan untuk warna yang maupun 1. lima sampel kkan dalam i warna dari sampai 4,03 peningkatan tertentu pada n. Sangat tidak suka Agak tidak suka Sangat suka Amat sangat suka Analisis ker nyata. Uji Duncan’ penambahan siklod Sedangkan penamb Siklodekstrin memb sehingga semakin b tersebut semakin te stearat. Semakin ba 1972. b. Kekentalan Kekentalan produk skin lotion. tinggi viskositas em 1996, viskositas dite percobaan yang m dengan 4816,67 cP dengan dilakukanny uji hedonik disajika Ga Penerimaan 3=agak suka. Visk menyukai viskosita penambahan konsen dapat pula ditamba pada produk ini a Emulsifier danatau gelatin, wax, gum, d Pada analisi perlakuan. Bila diu tidak ada perlaku siklodekstrin. Perbe 13 10 5 10 15 20 25 30 P a n e li s o ra n g eragaman menunjukkan bahwa uji kesukaan pada warna n’s Multiple Range lebih lanjut menjelaskan bahwa perlak odekstrin dan penambahan siklodekstrin 0,2 tidak berbe bahan siklodekstrin 1 berbeda nyata terhadap perlakuan mberi kesan warna kuning kecoklatan pada formulasi sikl in banyak siklodekstrin yang ditambahkan, warna kuning k terlihat. Hal lain yang memengaruhi warna produk ada banyak digunakan, maka warna putih akan semakin berkilau n atau viskositas produk termasuk salah satu komponen m n. Viskositas juga menentukan stabilitas dari skin lotion. emulsinya, semakin tinggi pula stabilitasnya. Dalam SNI ditetapkan dalam kisaran 2000 sampai dengan 50.000 cP. menghasilkan viskositas produk dengan rentang 2516,6 cP, diketahui bagaimana penerimaan konsumen terhadap p nya uji hedonik yang mengambil sampel sebanyak 30 pane kan dalam histogram pada Gambar 13. Gambar 13. Grafik uji kesukaan kekentalan skin lotion n panelis bernilai rata-rata 2,83 sampai 3,40 2= agak tid iskositas yang didapat masih kurang maksimal. Ini karen itas yang lebih tinggi. Untuk itu perlu ditingkatkan lag sentrasi bahan emulsifier atau thickener yang sudah diguna bahkan bahan lainnya. Emulsifier danatau thickener yang d i adalah asam stearat, setil alkohol, karagenan, dan sikl tau thickener lainnya adalah stearil alkohol, polisorbat 20 , dan lain-lain. lisis keragaman menunjukkan hasil yang berbeda nyata iuji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range, menjelask kuan yang berbeda nyata, kecuali perlakuan tanpa pen rbedaan ini disebabkan oleh adanya penambahan siklodeks 1 1 1 1 1 1 2 2 2 5 8 9 10 12 13 15 14 10 10 10 4 3 4 3 1 1 1 3 2 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka rna berbeda lakuan tanpa rbeda nyata. uan lainnya. iklodekstrin, kecoklatan dalah asam ilau Barnett n mutu dari n. Semakin I 16-4399- . Dari hasil ,67 sampai produk ini, anelis. Hasil tidak suka; rena panelis lagi dengan nakan, atau g digunakan iklodekstrin. 20, gliserol, ta pada tiap skan bahwa penambahan ekstrin yang Sangat tidak suka Agak tidak suka Amat sangat suka dapat memperbaik disebabkan oleh be luarnya, yang dapat c. Homogenitas Emulsi yang adalah yang memili terpengaruh oleh g tidak dijumpai peng Dilihat dari h sampai 3,77 3 = terpengaruhnya pan Suryani et al. 2000 semakin putih ke ar Gam Pada kehom perlakuan. Dapat d nyata pada produk s d. Aroma Penilaian he lotion dominan dih produk. Parfum yan dari 30 panelis disaj 5 10 15 20 25 30 P a n e li s o ra n g iki viskositas suatu produk emulsi. Perbaikan viskosita bentuk siklodekstrin yang memiliki struktur hidrofilik pad at mengikat air, sehingga meningkatkan viskositas. ng baik adalah emulsi yang stabil. Salah satu ciri emulsi y iliki sifat homogen. Bersifat homogen berarti partikel terdisp gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya ngendapan Karmana 2008. ri histogram Gambar 14, nilai kesukaan rata-rata berkisar a = agak suka; 4 = suka. Nilai homogenitas dapat disebab panelis terhadap karakteristik yang lain, misalnya warna. 00 semakin tinggi tingkat kehomogenan suatu produk maka arah transparan. ambar 14. Grafik uji kesukaan homogenitas skin lotion mogenitasan, tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata t disimpulkan bahwa siklodekstrin tidak memberikan penga k skin lotion dari karakter kehomogenannya. hedonik selanjutnya adalah aroma. Aroma yang dihasilkan ihasilkan oleh komponen volatil dari parfum yang ditambah ang digunakan berasal dari minyak atsiri kenanga. Hasil dari sajikan pada Gambar 15. 4 2 2 2 1 3 5 1 3 8 9 10 12 12 9 12 10 10 10 7 4 3 7 3 1 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka itas emulsi pada rongga i yang stabil ispersi tidak ya sehingga r antara 3,23 babkan oleh a. Menurut ka warnanya ta pada tiap garuh yang an oleh skin bahkan pada ari penilaian Sangat tidak suka Agak tidak suka Amat sangat suka G Aroma skin pada nilai kesukaan suka; 3 = agak suk yang kurang tingg digunakan sebagai kesan yang asing mempunyai manfaa Analisis ker lanjut, skin lotion ta 0,5 tidak membe 0,8 dan 1 memb e. Rasa Lengket Penilaian he dilakukan dengan c diberikan penilaian disajikan pada Gam Gamba 5 10 15 20 25 30 P a n e li s o ra n g 1 3 5 6 11 3 1 5 10 15 20 25 30 P a n e li s o ra n g Gambar 15. Grafik uji kesukaan aroma skin lotion in lotion kurang memiliki kesan yang bagus pada panelis. D aan rata-rata yang berkisar antara 2,30 sampai 3,00 2 = a uka. Aroma yang kurang disukai dapat disebabkan oleh k ggi atau jenis parfum yang digunakan. Minyak kenang ai parfum produk skin lotion komersial, sehingga panelis ing terhadap aroma ini, walaupun sebenarnya minyak aat relaksasi dan perawatan untuk kulit. eragaman menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Bila d tanpa penambahan siklodekstrin, penambahan siklodekstrin berikan perbedaan yang nyata. Sedangkan penambahan sik mberikan perbedaan yang nyata terhadap perlakuan yang lain hedonik terhadap kesukaan panelis pada kesan rasa lengke cara mengusapkan produk ke punggung tangan panelis. Se n terhadap rasa lengket yang dirasakan. Hasil penilaian dari 3 mbar 16 . bar 16. Grafik uji kesukaan kesan rasa lengket skin lotion 1 1 2 2 2 5 7 8 8 12 6 9 11 9 10 13 6 6 8 5 5 7 3 2 1 1 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka 1 1 1 1 3 3 1 2 3 5 14 10 11 8 6 6 9 8 14 11 4 6 9 4 3 2 3 1 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Sangat tidak suka Tidak suka Agak tidak suka Agak suka Suka Sangat suka Amat sangat suka . Dijelaskan agak tidak konsentrasi anga jarang lis memiliki ak kenanga diuji lebih in 0,2 dan iklodekstrin innya. ket di kulit Selanjutnya ri 30 panelis Sangat tidak suka Agak tidak suka Amat sangat suka Sangat tidak suka Agak tidak suka Sangat suka Amat sangat suka Nilai kesuka dihasilkan oleh prod tidak suka; 3 = ag pembentuk yang terkandung dalam menunjukkan hasil Multiple Range, ter tidak memberikan p

4.2 KARAKTERISTIK PE

4.2.1 Uji Rangking Uji sensori deng aroma kekuatan aroma penyimpanan terbuka d sampel-sampel berkode a paling lemah. Uji rangkin difference test dimaks contoh Anonim 2006. Gambar 17 Pada penyimpan produk dengan konsentr keragaman, didapatkan disebabkan penyimpanan yang terkandung dalam berlebih. 5 2 2 11 5 5 10 15 20 25 P a n e li s o ra n g kaan rata-rata yang diberikan panelis terhadap kesan rasa len roduk setelah diusapkan pada kulit adalah 2,80 sampai 3,43 agak suka. Rasa lengket dihasilkan dari konsentrasi bah digunakan. Rasa lengket ditimbulkan dari fase miny formulasi suatu emulsi Suryani et al. 2000. Analisis k sil yang berbeda nyata. Bila diuji lebih lanjut dengan uji terlihat bahwa antara penambahan siklodekstrin 0,5; 0,8; perbedaan yang nyata. PENGONTROLAN PELEPASAN AROMA ngan uji rangking dilakukan untuk mengetahui penilaian a oleh 25 panelis agak terlatih terhadap produk skin lotio dan tertutup pada suhu 50 o C. Panelis diminta untuk m e acak sesuai urutan dari yang paling kuat intensitasnya sam king merupakan salah satu bagian dari uji pembedaan. Uji p ksudkan untuk melihat secara statistik adanya perbedaan . 17. Grafik uji rangking skin lotion penyimpanan tertutup anan tertutup, produk yang paling banyak mendapat rangking ntrasi siklodekstrin 0,2 dan 0,8 Gambar 17. Denga n bahwa tidak ada perbedaan yang nyata pada tiap perla an dilakukan secara tertutup, sehingga penguapan kompon m formulasi, termasuk komponen minyak parfum kenan 5 4 8 3 5 2 4 4 9 6 2 7 6 5 5 11 4 3 2 5 5 6 4 6 4 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Rangking 1 Rangking 2 Rangking 3 Rangking 4 Rangking 5 lengket yang 3 2 = agak bahan-bahan inyak yang keragaman ji Duncan’s ; dan 1, n intensitas tion dengan merangking sampai yang i pembedaan n di antara ing 1 adalah gan analisis rlakuan. Ini onen volatil anga, tidak Rangking 1 Rangking 2 Rangking 3 Rangking 4 Rangking 5 Gambar 18 Pada penyimpan produk dengan konsen menunjukkan ada perbe siklodekstrin. Diuji lebih penambahan konsentrasi nyata. Skin lotion tanpa menunjukkan perbedaan 0,2 menunjukkan adan statistik yang dilakukan, dengan uji Gas Chroma tanpa penambahan siklo siklodekstrin; baik penyim 4.2.2 Uji Gas Chromatog Dari hasil Gas Ch volatil yang ditemukan, cubenene, Alpha-Farne Nonadecane, Heptadecan dan lain-lain. Komponen GC-MS adalah β-Kariofi tersebut merupakan kelo yang ditemukan dalam dengan rumus molekul C terdeteksinya komponen lotion. 12 3 1 4 5 5 10 15 20 25 P a n e li s o ra n g 18. Grafik uji rangking skin lotion penyimpanan terbuka anan terbuka, produk yang paling banyak mendapat rangking sentrasi siklodekstrin 0,8 Gambar 18. Analisis k rbedaan nyata pada perlakuan perbedaan penambahan k ih lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range, didapatkan ha asi siklodekstrin 0,8 dan 1 tidak menunjukkan perbed pa penambahan siklodekstrin dan dengan penambahan 0, an yang nyata. Dan siklodekstrin dengan penambahan sik anya perbedaan yang nyata terhadap perlakuan lainnya. Dar n, untuk selanjutnya diambil 3 sampel untuk diuji secara k atography – Mass Spectrometry GC-MS, yaitu sampel s lodekstrin, penambahan 0,2 siklodekstrin, dan penamba yimpanan tertutup dan terbuka. tography – Mass Spectrometry GC-MS Chromatography – Mass Spectrometry GC-MS, banyak k n, di antaranya : Beta-Caryophyllene, Alpha-Caryophylle nesene, Delta-Kadinene, Alpha-Cadinol, Tetradecanoic cane, Palmitic acid, Eicosane, 1-Octadecene, Stearic Acid, en minyak kenanga menurut Buccellato 1982 yang terdete filen, α-Kariofilen, α-Farnesene, dan δ-Kadinene. Keempat k lompok seskuiterpen. Seskuiterpen merupakan salah satu je komponen minyak kenanga. Jenis ini memiliki 3 satuan l C 15 H 24 dan bobot molekul 204,36 gmol. Pada Tabel disajik en-komponen minyak kenanga yang ditemukan GC-MS d 12 2 8 3 3 14 2 4 2 1 3 8 7 6 4 2 5 5 9 5 4 2 9 5 0.2 0.5 0.8 1 Konsentrasi Siklodekstrin Rangking 1 Rangking 2 Rangking 3 Rangking 4 Rangking 5 ing 1 adalah keragaman konsentrasi hasil bahwa edaan yang 0,5 tidak iklodekstrin ari hasil uji a kuantitatif l skin lotion bahan 0,8 k komponen llene, Beta- ic acid, 1- d, Eicosane, deteksi pada t komponen jenis terpen an isoprene jikan waktu S dalam skin Rangking 1 Rangking 2 Rangking 3 Rangking 4 Rangking 5