ALOS PALSAR resolusi 50 meter

Gambar 17 Grafik hubungan peubah tegakan dengan nilai backscatter pada citra ALOS PALSAR resolusi 6,25 meter.

3.4.2 ALOS PALSAR resolusi 50 meter

Pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter, berdasarkan analisis diskriminan, peubah tegakan yang mempengaruhi nilai backscatter adalah luas bidang dasar pohon dan biomasa pohon. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 20, bahwa kedua peubah ini memiliki nilai F hitung yang lebih tinggi dibanding dengan peubah-peubah yang lainnya. Tabel 20 Tests of Equality of Group Means ALOS PALSAR resolusi 50 meter Wilks Lambda F Sig. Luas bidang dasar pohon 0,838 4,057 0,024 Biomasa pohon 0,840 3,998 0,026 Kerapatan pohon 0,898 2,384 0,105 Tinggi tiang 0,914 1,973 0,152 Diameter tajuk tiang 0,914 1,969 0,152 Persentasi tutupan tajuk 0,920 1,824 0,174 Tinggi pancang 0,940 1,342 0,272 Diameter batang pancang 0,942 1,296 0,284 Diameter tajuk pohon 0,948 1,161 0,323 Diameter batang tiang 0,965 0,769 0,470 Luas bidang dasar pancang 0,970 0,644 0,530 Biomasa pancang 0,970 0,639 0,533 Kerapatan pancang 0,971 0,638 0,534 Diameter tajuk pancang 0,972 0,603 0,552 Diameter batang pohon 0,972 0,596 0,556 Tinggi pohon 0,975 0,537 0,588 Kerapatan tiang 0,976 0,527 0,594 Biomasa tiang 0,981 0,399 0,674 Luas bidang dasar tiang 0,982 0,391 0,678 Tebal tajuk pancang 0,986 0,303 0,740 Leaf Area Index 0,987 0,280 0,757 Tebal tajuk tiang 0,995 0,111 0,895 Tebal tajuk pohon 0,996 0,088 0,916 16 16 17 17 18 18 -8.66 -7.20 ti n ggi p o h o n m Backscatter HH 16 16 17 17 18 18 -15.78 -11.82 ti n ggi p o h o n m Backscatter HV Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar nilai luas bidang dasar pohon dan biomasa pohon maka nilai backscatter untuk kedua polarisasi HH dan HV akan semakin kecil. Nilai hit ratio untuk kedua peubah ini adalah 91,1. Hubungan peubah tegakan dengan nilai backscatter pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter disajikan pada Gambar 18. Nilai hit ratio 91,1 menunjukkan bahwa peubah tegakan terpilih yang mempengaruhi nilai backscatter mampu memprediksikan kelas secara tepat pada citra ALOS PALSAR resolusi spasial 50 meter adalah sebesar 91,1. Hasil perhitungan persentasi klasifikasi nilai backscatter disajikan pada Tabel 21. Tabel 21 Persentasi hasil klasifikasi nilai backscatter citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter Class Predicted Group Membership Total 1 2 3 1 50,0 50,0 100 2 2,4 92,9 4,8 100 3 100,0 100 91,1 of original grouped cases correctly classified. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 -13.28 -7.57 -6.18 lua s bi da ng da sa r po ho n m 2 ha Backscatter HH 5 10 15 20 25 30 35 40 45 -19.03 -14.93 -11.23 lua s bi da ng da sa r po ho n m 2 ha Backscatter HV Gambar 18 Grafik hubungan peubah tegakan dengan nilai backscatter pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter. Contoh foto lapangan dan data leaf area index yang diambil dengan kamera lensa fisheye berdasarkan kelas-kelas yang terbentuk disajikan pada Gambar 19 untuk kelas 3, Gambar 20 untuk kelas 4 dan Gambar 21 untuk kelas 5. Dari contoh foto lapangan dapat dilihat kondisi tegakan, bahwa pada kelas 5 kondisi tegakan lebih rapat sehingga luas bidang dasar pohon, biomasa pohon yang mempengaruhi backscatter lebih tinggi yang menyebabkan nilai backscatter citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter baik pada polarisasi HH maupun polarisasi HV semakin kecil. 50 100 150 200 250 300 350 400 -13.28 -7.57 -6.18 b iom as a p oh on ton h a Backscatter HH 50 100 150 200 250 300 350 400 -19.03 -14.93 -11.23 b iom as a p oh on ton h a Backscatter HV Foto arah Utara Foto arah Timur Foto arah Selatan Foto arah Barat Gambar 19 Foto lapangan dan LAI plot 50019 pada kelas 3 citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter. Foto arah Utara Foto arah Timur Foto arah Selatan Foto arah Barat Gambar 20 Foto lapangan dan LAI plot 10002 pada kelas 4 citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter. Foto arah Utara Foto arah Timur Foto arah Selatan Foto arah Barat Gambar 21 Foto lapangan dan LAI plot 10020 pada kelas 5 citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter. Dari analisis citra ALOS PALSAR resolusi spasial 6,25 meter dan resolusi spasial 50 meter diperoleh hasil bahwa, citra ALOS PALSAR dengan resolusi spasial 50 meter memiliki kemampuan yang lebih baik untuk dibedakan kelas- kelasnya pada hutan hujan tropis. Hal ini didasarkan pada kemampuan peubah tegakan terpilih dalam mempengaruhi nilai backscatter di atas 85. Peubah tagakan yang paling berpengaruh terhadap backscatter pada hutan hujan tropis adalah luas bidang dasar pohon yang merupakan fungsi dari diameter batang pohon, dan diikuti peubah biomasa pohon serta tinggi pohon. Hal ini menunjukkan bahwa panjang gelombang mikro yang panjang longer-wavelengt yang dimiliki oleh citra radar ALOS PALSAR dengan band L mampu melakukan penetrasi hingga mencapai batang pohon Smith 2006. IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan