5
koefisien backscatter ALOS PALSAR dengan kesimpulan bahwa perubahan backscatter memiliki hubungan dengan perubahan biomassa yang disebabkan
oleh beberapa gangguan atau pertumbuhan dari hutan. Wardhana et al. 2009 menggunakan citra ALOS PALSAR untuk mengetahui hubungan antara
backscatter dengan biomassa hutan lahan gambut. Selanjutnya disebutkan bahwa estimasi biomassa menggunakan radar hanya dapat menggunakan polarisasi HH
Horizontal-Horizontal dengan R
2
= 0.46. Takahashi 2009 mengatakan bahwa dengan citra ALOS PALSAR menunjukkan bahwa polarisasi HV Horizontal-
Vertikal lebih baik dibandingkan polarisasi HH untuk mengestimasi karbon di atas permukaan tanah.
Dari beberapa penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dipandang penting untuk melakukan penelitian ini karena belum ada penelitian yang
mengkaji pengaruh peubah tegakan terhadap karakteristik backscatter ALOS PALSAR khususnya pada hutan hujan tropis pada ketinggian 1600 m dpl.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang terdahulu, maka masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah peubah tegakan hutan hujan tropis pada ketinggian
1600 m dpl yang mempengaruhi nilai backscatter citra ALOS PALSAR.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peubah tegakan hutan hujan tropis pada ketinggian 1600 m dpl yang mempengaruhi backscatter
citra ALOS PALSAR.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai dasar untuk mengembangkan penyusunan klasifikasi citra ALOS PALSAR pada hutan hujan tropis.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pengelolaan hutan yang lestari membutuhkan data dan informasi tentang kondisi fisik kawasan hutan. Data dan informasi tentang kawasan hutan dapat
diperoleh secara efektif dan efisien dengan memanfaatan teknologi remote sensing.
6
Remote sensing dengan sensor optik yang digunakan Pemerintah Indonesia memiliki kelemahan terhadap gangguan tutupan awan dan asap. Pemanfaatan
teknologi remote sensing sensor radar untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang dimiliki citra optik sangat cocok di daerah tropis yang sering mendapatkan
gangguan tutupan awan dan asap. Remote sensing radar merupakan remote sensing aktif yang memanfaatkan
gelombang mikro. Intensitas gelombang mikro yang dipantulkan backscatter objek kembali ke antena dipengaruhi oleh konstanta dialektrik dan kekasaran
objek. Untuk objek hutan, kekasaran objeknya dipengaruhi oleh peubah-peubah tegakan. Pada penelitian ini akan mengidentifikasi peubah tegakan hutan hujan
tropis pada ketinggian 1600 m dpl yang mempengaruhi backscatter citra ALOS PALSAR.
Untuk mengetahui peubah tegakan yang paling berpengaruh terhadap backscatter citra ALOS PALSAR, maka dilakukan analisis diskriminan terhadap
peubah-peubah tegakan yang diduga mempengaruhi backscatter citra ALOS PALSAR. Diagram alir kerangka pikir pada penelitian ini disajikan pada
Gambar 1.
Gambar 1 Diagram alir kerangka pikir.
Analisis Diskriminan Konstanta dielektrik
Faktor yang berpengaruh
Pengelolaan Hutan
Pemantauan Sumber Daya Hutan
Terestris Remote Sensing
Sensor Optik Sensor Radar
Backscatter Vegetasi
Roughness - Tekstur
- Struktur Non Vegetasi
7
II METODE PENELITIAN
2.1 Tempat dan Waktu Penelitian