1.2. Perumusan Masalah
Kenyataan banyak investor dan spekulan yang tidak paham untuk menganalisis suatu saham karena mereka hanya menggunakan informasi dari
layar monitor, rumor dan berita di media massa untuk mengambil keputusan berinvestasi tanpa mengetahui analisa pergerakan saham. Sebenarnya
investor dapat memilih saham yang fundamentalnya bagus seperti saham blue chip
yang tergabung dalam indeks kompas 100, dan analisis teknikal bisa dilakukan oleh investor itu sendiri dengan cara mempelajari perilaku
saham bersangkutan, hal ini bisa mengurangi biaya transaksi. Jika transaksi harian ini tidak menguntungkan dalam arti saham bergerak turun, sebaiknya
investor melakukan cut loss atau merealisasikan kerugiannya sebelum menderita rugi lebih dalam lagi.
Mengacu pada hal di atas permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Kapan saat yang tepat untuk membeli saham sinyal beli dan saat yang
tepat untuk menjual sinyal jual agar investasi saham menguntungkan. 2. Apakah langkah-langkah yang tepat dalam investasi saham agar diperoleh
keuntungan maksimal dan kerugian seminimal mungkin. 1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui perilaku saham sektor pertambangan periode Februari – Juli
2008 untuk mendapatkan saat yang tepat untuk membeli, menjual atau menyimpan saham.
2. Untuk menentukan kapan harus melakukan cut loss minimize kerugian guna menghindari kerugian yang lebih besar.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi investor saham atau pihak-pihak yang akan berinvestasi di bidang
saham, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan agar investasi di pasar modal
menjadi lebih menarik dan menguntungkan.
2. Bagi pihak-pihak yang ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai analisis teknikal, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan untuk
penelitian selanjutnya. 3. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan sektor keuangan, diharapkan
penelitian ini dapat bermanfaat dalam melakukan analisis teknikal saham selain analisis fundamental.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di BEI, dengan mengambil data saham harian yang termasuk ke dalam Indeks Kompas 100 periode Februari sampai Juli
2008 sektor pertambangan, di antaranya ANTM Aneka Tambang, BUMI Bumi Resources, ENRG Energi Mega Persada, INCO Inco Indonesia,
TINS Timah, PTBA Tambang Batubara Bukit Asam, MEDC Medco. Pada penelitian ini penulis tidak menganalisis faktor fundamentalnya karena
dinilai telah dimasukan ke dalam kriteria daftar indeks kompas 100. Analisis teknikal ini menggunakan pendekatan Simple Moving Average dan Moving
Average Envelopes, kedua analisis ini sangat sederhana dan mudah untuk di
aplikasikan, agar seorang pemulapun dapat mengerti dengan mudah kedua analisis ini. Karena dengan memakai dua indikator ini akan memberikan
informasi yang kuat untuk menghasilkan sinyal jual dan sinyal beli terhadap pergerakan harga saham.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasar Modal
Pasar Modal Capital Market merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam
bentuk utang, ekuitas saham, instrumen derivatif, maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun
institusi lain misalnya pemerintah dan sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana
kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Pasar modal menurut Anoraga dan Pakarti 2006 adalah suatu bidang
usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek”. Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang jangka waktu lebih dari 1 tahun
seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain
www.idx.co.id .
2.2. Saham Dilihat Dari Berbagai Sudut Pandang
Saham Stock atau share dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut
Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Menurut Darmaji, 2006 pada umumnya saham yang dikenal sehari-
hari merupakan saham biasa common stock. Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham, yaitu: