Gambar 5. Candlestick http:www.forexrealm.comtechnical-
analysistechnical-chartsjapanese-candlesticks.html
, 2008
Garis vertikal di grafik ini baik yang di atas ataupun di bawah akan hilang atau tidak terlihat jika harga tertinggi atau harga terendah
sama dengan harga pembukaan atau harga penutupan. Secara umum, grafik sebenarnya hanya mengacu pada harga dan volume sehingga
data yang ada masih mentah sedangkan analisis teknis jauh lebih luas.
2.6. Pembentukan Tren
Tren sebenarnya adalah arah pergerakan harga pasar saham. Investor harus menyadari kemana pergerakan harga saham saat ini. Apakah arahnya
naik, turun, atau stagnan. Berdasarkan arah pergerakannya, pembentukan tren dapat dibagi
menjadi 3 Sulistiawan dan Liliana, 2007, yaitu: - Uptrend,
artinya harga saham cenderung bergerak naik. Pada kondisi seperti ini, sentimen dari kebanyakan investor sedang dalam kondisi yang
baik atau positif. Maka sebaiknya dalam kondisi seperti ini sebaiknya investor melakukan posisi beli karena keuntungan didapatkan relatif lebih
besar, berikut ini gambar tren yang meningkat.
Gambar 6. Uptrend http:www.istockanalyst.comhelpbasicterms.html
, 2008
- Downtrend, artinya harga saham cenderung bergerak turun. Jika pasar
menunjukan downtrend, sebaiknya investor melakukan posisi jual atau tidak mengambil posisi beli sama sekali sehingga terhindar dari kerugian,
berikut gambar yang menunjukan perilaku saham yang turun.
Gambar 7. Down Trend
http:www.istockanalyst.comhelpbasicterms.html
, 2008
- Sideways Trend, atau pergerakan harga yang stagnan hanya naik atau turun
pada kisaran harga tertentu, berikut ini contoh grafik yang sideways.
Gambar 8. Sideways Trend http:www.pinnacle-exchange.comforex-
trend-analysis.html , 2008
2.7. Klasifikasi Analisis Teknis
Menurut Sulistiawan dan Liliana, 2007 analisa teknis pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
2.7.1. Analisis Teknis Klasik
Pengguna analisis ini biasa disebut sebagai chartis. Penggunanya percaya bahwa tren dan sinyal transaksi suatu saham dapat diperoleh
berdasarkan bentuk dan pola tertentu dari grafik harga saham. Oleh karena itu dasar pengambilan keputusan transaksi biasanya ditentukan
berdasarkan judgment dan interpretasi penggunanya terhadap suatu grafik. Mengingat sifatnya yang sangat subyektif, maka analisis ini
lebih banyak mengandung seniart dari pada unsur ilmiahnya.
2.7.2. Analisis Teknis Modern
Pengguna analisis teknis ini biasa disebut sebagai technician. Penggunanya percaya bahwa tren dan sinyal transaksi suatu saham
dapat diperoleh berdasarkan pola grafik yang ditentukan karena perhitungan kuantitatif, bukan interpretasi terhadap suatu grafik.
Mengingat sifatnya yang bersifat kuantitatif, maka secara ilmiah bisa diuji kemampuannya menghasilkan keuntungan bagi investor. Faktor
lain yang menguntungkan dari analisis teknis ini adalah bisa diprogram secara otomatis melalui komputer.
2.8. Simple Moving Average Rata-Rata Bergerak Sederhana