Jenis-jenis Grafik Pada Analisis Teknikal

Yaitu ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para investor dan pelaku pasar di masa lalu adalah sama dengan masa kini dalam menyikapi berbagai informasi yang mempengaruhi pasar. Pendekatan teknikal dalam investasi pada dasarnya adalah refleksi ide bahwa harga bergerak dalam tren yang ditentukan oleh perubahan perilaku investor terhadap berbagai macam tekanan ekonomi, moneter, politik dan psikologis. Seni analisis teknikal, dalam kaitannya sebagai seni, digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tren pada tahap awal dan untuk menjaga bentuk investasi sampai beratnya menunjukkan bahwa tren akan berbalik.

2.5. Jenis-jenis Grafik Pada Analisis Teknikal

Menurut Sulistiawan dan Liliana, 2007 ada banyak jenis grafik dalam analisis saham, diantaranya:

2.5.1. Bar ChartGrafik Batang

Bar chart digambarkan dengan sebuah garis vertikal dan dua buah garis horisontal. Garis vertikal menggambarkan kisaran harga pada saat tertentu, biasanya harian, tapi bisa juga satuan waktu yang lain. Sementara dua buah garis kecil horisontal sebelah kiri menggambarkan harga pembukaan dan yang sebelah kanan menggambarkan harga penutupan. Puncakujung atas dari batang tersebut menggambarkan harga tertinggi pada saat itu, sedangkan buttom ujung bawah dari bar menggambarkan harga terendahnya, berikut ini contoh bar chartgrafik batang. Gambar 1. Bar ChartGrafik Batang http:www.forexrealm.comtechnical-analysistechnical-chartsbar- chart.html , 2008

2.5.2. Line Chart

Grafik ini hanya menggambarkan harga penutupan saja, sehingga harga pembukaan, tertinggi, dan terendah pada hari itu di abaikan. Garis terbentuk dengan cara mengggabungkan semua harga penutupan pada suatu periode tertentu. Walaupun line chart tidak menggambarkan dengan lengkap pergerakan harga dalam suatu perdagangan , tetapi memiliki keuntungan lainnya, yaitu: - mengabaikan kejadian acak yang terjadi selama jam perdagangan - memberikan gambaran yang lebih jelas untuk melihat arah tren - harga penutupan dianggap info harga yang paling penting karena menggambarkan harga di mana investor bersedia menyimpan saham tersebut. Orang yang belum terbiasa melihat grafik analisis teknikal akan cenderung lebih suka melihat grafik ini dibandingkan yang lainnya karena relatif lebih enak dipandang mata, berikut grafik line chart. Gambar 2. Line Chart http:www.forexrealm.comtechnical- analysistechnical-chartsline-chart.html , 2008

2.5.3 Point and Figure Chart

Point and Figure berbeda dengan penggambaran grafik lainnya karena tidak digambarkan dalam waktu tetapi dalam jumlah perdagangan dalam suatu kisaran harga tertentu. Grafik point and figure terdiri dari serangkaian “O” yang menggambarkan harga turun dan “X” yang menggambarkan harga naik. Karena fluktuasi harga umumnya digambarkan sebagai fungsi waktu, maka grafik jangka panjangnya digambarkan dengan jumlah O dan X yang banyak. Demikian juga sebaliknya, berikut gambar Point and Figure Chart. Gambar 3. Poin and Figure Chart www. support.dundas.comPointFigureChart.html , 2008

2.5.4. Candlestick

Metode analisis teknis ini adalah metode analisis grafik yang berasal dari Jepang. Sekarang ini metode ini semakin populer karena kemudahan membacanya. Adapun cara penggambaran dan bentuknya hampir sama dengan bar chart tetapi dengan tampilan yang lebih mudah dilihat. Sesuai dengan namanya, bentuk grafik ini hampir sama dengan lilin. Candles berbentuk persegi panjang vertikal yang dikenal sebagai badan utamanyareal body dan menggambarkan harga pembukaan dan harga penutupan, dengan dua garis di atas atau di bawahnya yang menggambarkan harga tertinggi dan terendah pada hari itu. Jika harga naik atau harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, grafik ini akan menggambarkan grafik dengan balok warna transparan. Sementara jika harga turun atau harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan maka grafik ini digambarkan dengan balok berwarna gelap. Dengan demikian pada tren yang sedang bullish, grafik ini akan terlihat transparan, sedangkan pada tren bearish grafik ini akan terlihat gelap, berikut gambar Candlestick. Gambar 4. Candlestick http:www.forexrealm.comtechnical- analysistechnical-chartsjapanese-candlesticks.html , 2008 Terkait dengan gambar di atas, untuk lebih menjelaskan keterangan dari garis-garis yang berada dalam grafik tersebut. Gambar 5. Candlestick http:www.forexrealm.comtechnical- analysistechnical-chartsjapanese-candlesticks.html , 2008 Garis vertikal di grafik ini baik yang di atas ataupun di bawah akan hilang atau tidak terlihat jika harga tertinggi atau harga terendah sama dengan harga pembukaan atau harga penutupan. Secara umum, grafik sebenarnya hanya mengacu pada harga dan volume sehingga data yang ada masih mentah sedangkan analisis teknis jauh lebih luas.

2.6. Pembentukan Tren