3. METODOLOGI
3.1. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian adalah Teluk Jakarta dengan koordinat 5
o
55 ’30” LS-6
o
07 ’00” LS
dan 106
o
42 ’30” BT -106
o
59 ’30” BT Gambar 3. Variabilitas konsentrasi klorofil-a
berdasarkan data satelit ditentukan melalui ekstraksi konsentrasi klorofil-a dari lokasi A dan B yang dipilih berdasarkan pertimbangan dapat mewakili daerah Teluk Jakarta.
Ukuran piksel lokasi A dan B adalah 2 x 2 piksel dengan resolusi 9 x 9 km
2
sehingga luasan tiap area masing-masing adalah 324 km
2
. Pemilihan kedua lokasi ekstraksi klorofil-a ini juga berdasarkan pertimbangan untuk membedakan pengaruh tak
langsung dari aliran sungai lokasi A dan pengaruh langsung dari aliran sungai lokasi B. Letak geografis lokasi A adalah 5
o
33’21”LS - 5
o
37’44” LS dan 106
o
47’24” BT-106
o
52’12” BT, sedangkan untuk letak geografis lokasi B adalah 5
o
57’7” LS – 5
o
59’38 LS dan 106
o
47’24” BT-106
o
52’12” BT Gambar 3. Periode pengamatan variabilitas klorofil-a berdasarkan data satelit adalah
September 1997- September 2007. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, Departemen Ilmu dan Teknologi
Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Gambar 3. Lokasi Penelitian Teluk Jakarta. Kotak A dan B merupakan daerah ekstraksi citra satelit Aqua-MODIS dan SeaWiFS level 3 dengan area 18 x
18 km 2 x 2 piksel. Simbol segitiga berwarna merupakan stasiun pengukuran parameter kualitas perairan yang dilakukan P2O-LIPI.
3.2. Alat dan bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data citra satelit komposit level 3 bulanan beresolusi 9 x 9 km dari Aqua-MODIS periode Juli 2002-Desember
2007 dan SeaWiFS periode bulan September 1997 – Desember 2007 yang diambil dari situs
www.oceancolor.gsfc.nasa.gov . Selain itu digunakan pula data kualitas
perairan hasil pengukuran lapangan P2O-LIPI 4 Maret 2004-28 November 2004. Sebagai data penunjang digunakan data Suhu Permukaan Laut SPL dari sensor
AVHRR melalui situs http:poet.jpl.nasa.gov
, data arah dan kecepatan angin harian serta data curah hujan harian dari stasiun maritim BMG Tanjung Priok.
Ekstraksi dan penghitungan konsentrasi klorofil-a dari satelit dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak pendukung pengolah citra satelit SeaDAS 5.2
SeaWiFS DAta Set yang berjalan dibawah sistem operasi linux versi Ubuntu 7.0. Hal ini dengan alasan perangkat lunak ini menggunakan algoritma khusus untuk
menghitung konsentrasi klorofil-a dari citra satelit Aqua-MODIS dan SeaWiFS. Penghitungan data arah dan kecepatan angin menggunakan program WRPLOT dari
situs http:www.weblakes.com
, sedangkan analisis statistika menggunakan program STATISTIA 6.0.
3.3. Metode pengolahan data