Metode pengolahan data METODOLOGI

3.2. Alat dan bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data citra satelit komposit level 3 bulanan beresolusi 9 x 9 km dari Aqua-MODIS periode Juli 2002-Desember 2007 dan SeaWiFS periode bulan September 1997 – Desember 2007 yang diambil dari situs www.oceancolor.gsfc.nasa.gov . Selain itu digunakan pula data kualitas perairan hasil pengukuran lapangan P2O-LIPI 4 Maret 2004-28 November 2004. Sebagai data penunjang digunakan data Suhu Permukaan Laut SPL dari sensor AVHRR melalui situs http:poet.jpl.nasa.gov , data arah dan kecepatan angin harian serta data curah hujan harian dari stasiun maritim BMG Tanjung Priok. Ekstraksi dan penghitungan konsentrasi klorofil-a dari satelit dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak pendukung pengolah citra satelit SeaDAS 5.2 SeaWiFS DAta Set yang berjalan dibawah sistem operasi linux versi Ubuntu 7.0. Hal ini dengan alasan perangkat lunak ini menggunakan algoritma khusus untuk menghitung konsentrasi klorofil-a dari citra satelit Aqua-MODIS dan SeaWiFS. Penghitungan data arah dan kecepatan angin menggunakan program WRPLOT dari situs http:www.weblakes.com , sedangkan analisis statistika menggunakan program STATISTIA 6.0.

3.3. Metode pengolahan data

Proses pengolahan terdiri dari beberapa bagian seperti pengambilan data insitu kualitas perairan, pengumpulan data klimatologi curah hujan, arah dan kecepatan angin dari stasiun BMG Tanjung Priok, dan pengolahan data satelit SeaWiFS, Aqua-MODIS dan AVHRR seperti tersaji pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram alir proses pengolahan data Pengukuran parameter fisika kualitas perairan in situ yang dilakukan oleh P2O- LIPI meliputi suhu permukaan laut SPL dan salinitas yang diukur dengan digital termometer dan CTD Conductivity Temperature Depth. Pengukuran parameter biologi kualitas perairan dilakukan di laboratorium P2O-LIPI. Sampel dari air laut sebanyak 1000 ml ditempatkan dalam botol plastik kemudian disimpan dalam kotak Mulai Aqua-MODIS Level 3 SeaWiFS Level 3 AVHRR SPL Level 3 Stasiun BMG Curah hujan dan Angin Ekstraksi central pixel klorofil-a dan SPL di lokasi A dan B Algoritma OC3M MODIS dan OC4v4 Algoritma pathfinder v.5 Distribusi temporal Analisis Time series PSD Pembahasan Selesai Data insitu P2O- LIPI tertutup rapat yang diberi es. Setelah itu sebanyak 200 ml dari air sampel diambil dan diukur konsentrasi klorofil-a dan faeofitin-a yang dinyatakan dalam gl dengan cara menyaring sampel tersebut melalui filter fiber glass GFC. Klorofil-a yang tesaring dalam filter tersebut kemudian diekstraksi menggunakan 8-10 ml aseton 90 selama 20-24 jam. Setelah itu sampel disentrifugasi dengan kecepatan 2000-2500 RPM, dan dibaca menggunakan Turner Flourometer Model 450. Prosedur pengukuran klorofil-a mengikuti metode baku Strickland dan Parson 1972 in Wouthuyzen 2006 Proses pengolahan data konsentrasi klorofil-a dari satelit menggunakan perangkat lunak SeaDAS 5.2 yang menyediakan fasilitas untuk memproses data citra Aqua- MODIS dan SeaWiFS level 3 dengan sekaligus melakukan koreksi geografis, koreksi atmosferik dan langsung menerapkan algoritma bio-optikal untuk menghitung konsentrasi klorofil-a. Algoritma yang digunakan untuk menduga konsentrasi klorofil-a dari citra Aqua-MODIS adalah OC3M Ocean Chlorophyll 3-band algorithm MODIS dan untuk citra SeaWiFS menggunakan OC4v4 Ocean Chlorophyll 4-band algorithm version 4. Algoritma pendeteksi klorofil-a ini dibuat berdasarkan pengambilan data insitu SeaBAM dengan karakteristik dataset sebagai berikut OReilly et al., 2000 : 1. Sebagian besar data berasal dari case one water dan perairan non polar. 2. Nilai konsentrasi klorofil-a yang didapat dari perairan oligotropik sebagian besar bernilai kurang dari 0,05 mgm 3 dan dari daerah perairan eutropik memiliki nilai lebih dari 3 mgm 3 . 3. Nilai klorofil-a insitu didapat dari pengukuran florometrik dan HPLC High Performance Liquid Chromatography. 4. Terjadi pergesaran dan penyesuaian nilai R rs radiansi dari sensor SeaWiFS dan Aqua-MODIS. Algoritma OC4v4 untuk SeaWiFS dikembangkan melalui pengambilan data SeaBAM berjumlah 2853 dataset menggunakan pendugaan ordo Single polynomial Function dengan nilai reflektansi Rrs 443 555 , Rrs 490 555 , Rrs 510 555 . Algoritma OC4v4 ini menggunakan nilai tertinggi dari rasio kanal 443 nm, 490 nm dan 510 nm terhadap kanal 555 nm untuk menentukan nilai konsentrasi klorofil-a. Persamaan algoritma OC4v4 OReilly et al., 2000 dapat ditulis sebagai berikut : Ca = 10 4 3 2 532 , 1 649 , 930 , 1 067 , 3 366 , R R R R − + + − …..……………1 R = log 10 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 555 510 555 490 555 443 Rrs Rrs Rrs Rrs Rrs Rrs ………………….2 Keterangan : Ca = Konsentrasi klorofil-a mgm 3 R = Rasio reflektansi Rrs = Remote sensing reflectance Algoritma OC3M untuk Aqua-MODIS menggunakan pengukuran in situ yang sama tetapi menggunakan rasio perbandingan kanal yang berbeda. Algoritma ini menggunakan nilai tertinggi dari rasio kanal 443 nm dan 488 nm terhadap 551 nm dengan persamaan sebagai berikut OReilly et al., 2000 : Ca = 10 4 3 2 403 , 1 659 , 457 , 1 753 , 2 283 , R R R R − + + − …..……….3 ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = 551 488 551 443 Rrs Rrs Rrs Rrs R 10 log …….………………………4 Keterangan : Ca = Konsentrasi klorofil-a mgm 3 R = Rasio reflektansi Rrs = Remote sensing reflectance

3.4. Pengolahan suhu permukaan laut dari satelit

Dokumen yang terkait

Pemodelan Algoritma Penduga Konsentrasi Klorofil-a Menggunaltan Citra Satelit Terra MODIS di Perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu

0 10 68

Kajian konsentrasi dan sebaran spasial klorofil-A di perairan teluk Jakarta menggunakan citra satelit Aqua Modis

0 14 86

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit aqua modis serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan lemuru di perairan selat bali.

2 56 135

Pendugaan Konsentrasi Klorofil-a dan Transparansi Perairan Teluk Jakarta dengan Citra Satelit Landsat.

3 18 123

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dari citra satelit seawifs di Perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

0 12 67

Penentuan Pola Sebaran Konsentrasi Klorofil-a di Selat Sunda dan Perairan Sekitarnya dengan Menggunakan Data Inderaan AQUA MODIS.

1 40 81

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit MODIS serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawa

4 8 197

Variasi Distribusi Spasial Dan Temporal Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Data Satelit Aqua Modis Di Pantai Barat-Selatan Nanggroe Aceh Darussalam

1 23 61

Estimasi Distribusi Klorofil-A di Perairan Selat Madura Menggunakan Data Citra Satelit Modis dan Pengukuran In Situ Pada Musim Timur

0 0 10

Validasi Algoritma Estimasi konsentrasi Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Terra dan Aqua Modis dengan Data In situ (Studi Kasus: Perairan Selat Makassar)

0 0 6