38
Dari persamaan di atas dapat diketahui harga impak yaitu : I = E A
Dimana : I
= Nilai ketangguhan impak Jmm² E
= Energi yang diserap J A
= Luas penampang di bawah takikan mm² Takik notch dalam benda uji standar ditujukan sebagai suatu konsentrasi
segangan sehingga perpatahan diharapkan akan terjadi di bagian tersebut. Selain berbentuk V dengan sudut 45º, takik dapat pula dibuat dengan bentuk lubang
kunci key hole
2.9.2 Uji Kekerasan Hardness
Kekerasan Hardness adalah salah satu sifat mekanis dari suatu material. Kekerasan suatu material harus diketahui khususnya untuk material yang dalam
penggunaannya akan mengalami pergesekan frictional force dan deformasi plastis. Deformasi plastis adalah suatu keadaan dari suatu material ketika material
tersebut diberikan gaya maka struktur mikro dari material tersebut sudah tidak bisa kembali ke bentuk asal. Lebih ringkasnya kekerasan itu dapat diartikan
sebagai kemampuan suatu bahanmaterial untuk menahan beban induksi atau penetrasi penekanan.
Di dunia teknik umumnya pengujian kekerasan menggunakan 4 macam metode pengujian :
39
1. Brinnel HBBHN Jenis pengujian ini bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu
bahanmaterial dalam bentuk daya tahan material terhadap bola baja identor yang ditekankan penetrasi pada permukaan bahanmaterial tersebut.
Uji kekerasan Brinnel dapat dirumuskan sebagai berikut :
HB =
2F �2.DD− D
2
−d
2
Dimana : D = diameter bola mm
d = impression diameter mm F = Load beban Kgf
HB = Brinnel Result HB
Gambar 2.18 Brinnell Test Sumber: Laboratorium Ilmu Logam Fisik, Teknik Mesin USU
2. Rockwell HRRHN Pengujian kekerasan dengan metode ini bertujuan untuk menentukan
kekerasan suatu bahanmaterial dalam bentuk daya tahan material terhadap
40
indentor berupa bola baja ataupun kerucut intan yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut.
Rumus yang digunakaan yaitu, HR = E
– e Dimana :
HR = besarnya nilai kekerasan dengan metode hardness
E = jarak antara indentor saat diberi minor load dan zero reference line.
e = jarak antara kondisi 1 dan kondisi 3 yang dibagi dengan 0.002 mm
3. Vikers HVVHN Metode ini bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu bahanmaterial
dalam yaitu daya tahan material terhadap indentor intan yang cukup kecil dan mempunyai bentuk geometric berbentuk pyramid. Beban yang digukan juga jauh
lebih kecil dibangding yang digunakan pada pengujian Rockwell dan brinnel yaitu antara 1 sampai 1000 gram.
Rumus yang digunakan adalah HV =
�. sin 136°2 d²2
HV = 1,854 Fd² Dimana:
HV = angka kekerasan Vickers F
= beban d
= diagonal mm
41
4. Micro Hardness knoop hardness Metode ini bertujuan untuk pengujian material yang tingkat nilai
kekerasannya rendah.
Knoop biasanya digunakan untuk mengukur material yang getas seperti keramik.
Rumus perhitungannya yaitu HK = 14,2 F I²
Dimana: HK = angka kekerasan knoop
F = Beban kgf
I = panjang dari indentor mm
Setelah kita mengetahui macam-macam pengujian untuk uji kekerasan maka segera ditentukan metode apa yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan
cara memperhatikan permukaan material, jenis dan dimensi material, jenis data yang diinginkan, dan ketersediaan alat uji.
2.9.3 Uji Struktur Mikro