Pompa 11 Pompa 12 SPESIFIKASI PERALATAN PROSES

Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES

DAN LABORATORIUM

4.1 Unit Pendukung

Proses Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan bagian penting untuk penunjang proses produksi dalam pabrik. Utilitas di pabrik 2 etil heksanol yang dirancang antara lain meliputi unit pengadaan air, unit pengadaan steam, unit pengadaan udara tekan, unit pengadaan listrik, unit pengadaan bahan bakar, dan unit ekspansi dan heater. 1. Unit pengadaan air Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan air sebagai berikut : a. Air pendingin dan umpan boiler b. Air umpan boiler c. Air proses d. Air konsumsi umum dan sanitasi Sumber air berasal dari air sungai. 2. Unit pengadaan steam Unit ini bertugas untuk menyediakan kebutuhan steam sebagai media pemanas reboiler, vaporizer, dan heat exchanger. 3. Unit pengadaan udara tekan Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Unit ini bertugas untuk menyediakan udara tekan untuk kebutuhan instrumentasi pneumatic, untuk penyediaan udara tekan di bengkel dan untuk kebutuhan umum yang lain. 4. Unit pengadaan listrik Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, keperluan pengolahan air, peralatan - peralatan elektronik atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Listrik di-supplay dari PLN dan dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan. 5. Unit pengadaan bahan bakar Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan generator. 6. Unit refrigerasi Unit ini bertugas untuk menjaga kondisi bahan baku karbonmonoksida agar tetap dalam kondisi cair pada suhu -160°C

4.1.1 Unit Pengadaan Air

Untuk memenuhi kebutuhan air dalam pabrik diambil dari air sungai Cipunagara yang memiliki debit air 1889 juta m 3 tahun. Air sungai sebelum digunakan harus mengalami proses penanganan awal terlebih dulu. Proses-proses tersebut antara lain : 1. Saringan kasar

Dokumen yang terkait

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan 2-Etil Heksanol dari Propilen dan Gas Sintesa dengan Proses Rhurchemie AG dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun

18 101 321

PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DENGAN PROSES MONSANTO KAPASITAS 100.000 TON PER TAHUN Laporan Tugas Prarancangan Pabrik Prarancangan Pabrik Asam Asetatdengan Proses Monsanto Kapasitas 100.000 Ton Per Tahun.

1 7 15

PRARANCANGAN PABRIK CUMEN DARI PROPILEN DAN BENZENADENGAN PROSES Q-MAX Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

2 9 16

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIKCUMEN DARI PROPILEN DAN BENZENA DENGAN Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

1 3 13

PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

1 5 12

NASKAH PUBLIKASI Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun.

1 4 14

PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun.

0 4 10

NASKAH PUBLIKASI Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat Dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun.

0 2 17

BAB I Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat Dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun.

3 12 9

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK Prarancangan Pabrik Propilen Glikol dari Propilen Oksida dan Air dengan Proses Hidrasi Kapasitas 15.000 ton/tahun.

1 3 8