Unit Pengadaan Listrik Unit Pendukung

Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Diperkirakan menggunakan tenaga listrik sebesar 30.000 Watt atau 30 kW. 4. Listrik untuk penerangan Untuk menentukan besarnya tenaga listrik digunakan persamaan : D U F a L . . = dengan : L : Lumen per outlet a : Luas area , ft 2 F : foot candle yang diperlukan tabel 13 Perry 3 th ed U : Koefisien utilitas tabel 16 Perry 3 th ed D : Efisiensi lampu tabel 16 Perry 3 th ed Perhitungan jumlah lumen dapat dilihat pada tabel 4. 4 Tabel 4.5 Jumlah lumen berdasarkan luas bangunan Bangunan Luas, m 2 F U D FU.D Lumen Pos keamanan 1 50 20 0.5 0.75 53.3333 28703.0630 Pos keamanan 2 50 20 0.5 0.75 53.3333 28703.0630 Parkir karyawan 1 3600 10 0.49 0.75 27.2109 1054398.2341 Parkir karyawan 2 3600 10 0.49 0.75 27.2109 1054398.2341 Musholla 1 300 20 0.55 0.75 48.4848 156562.1620 Musholla 2 300 20 0.55 0.75 48.4848 156562.1620 Kantin 1 300 10 0.51 0.75 26.1438 84420.7736 Kantin 2 300 10 0.51 0.75 26.1438 84420.7736 Kantor Aula 7200 30 0.6 0.75 66.6667 5166551.3472 Klinik 500 20 0.56 0.75 47.619 256277.3486 CCR Laboratorium 3500 35 0.6 0.75 77.7778 2930104.3520 Area Produksi 35000 10 0.59 0.75 22.5989 8513620.3932 Utilitas 6600 10 0.59 0.75 22.5989 1605425.5599 Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium IPAL 5400 5 0.55 0.75 12.1212 704529.7292 Bengkel 1650 10 0.53 0.75 25.1572 446792.9624 Gudang 1200 5 0.53 0.75 12.5786 162470.1682 Safety 1650 20 0.53 0.75 50.3145 893585.9248 Jalan dan taman 6000 5 0.55 0.75 12.1212 782810.8102 Area Bongkar Muat 5200 10 0.55 0.75 24.2424 1356872.0710 Area perluasan 9000 5 0.57 0.75 11.6959 1133015.6463 Jumlah 91400 26600224.7786 Jumlah lumen : ∗ untuk penerangan dalam bangunan = 23.327.526,251 lumen ∗ untuk penerangan bagian luar ruangan = 3.272.698,527 lumen Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu fluorescent 40 Watt dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 W mempunyai 1920 lumen Tabel 18 Perry 3 th ed.. Jadi jumlah lampu dalam ruangan = 1920 251 , 526 . 327 . 23 = 12150 buah Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt, dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen Perry 3 th ed.. Jadi jumlah lampu luar ruangan = 3000 527 , 698 . 272 . 3 = 1091 buah Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Total daya penerangan = 40 W x 3432 + 100 W x 186 = 595080,081 W = 595,080 kW Tabel 4.6 Total Kebutuhan Listrik Pabrik No. Kebutuhan Listrik Tenaga listrik, kW 1. 2. 3. 4. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas Listrik untuk keperluan penerangan Listrik untuk AC Listrik untuk laboratoriun dan instrumentasi 1176,3082 595,080 30 30 Total 1831,3883 Listrik dipasok dari PLN setempat, sedangkan untuk cadangan dipakai generator AC. Generator AC dirancang untuk memasok cadangan listrik sebanyak 75 dari kebutuhan listrik total yaitu sebesar 1373,541 kW. Generator yang disiapkan harus mempunyai efisiensi sebesar 80, sehingga generator yang disiapkan harus mempunyai output sebesar 1716,927 kW. Dipilih menggunakan generator dengan daya 1750 kW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 33,073 kW. Spesifikasi generator yang diperlukan : Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Kode : GU-01 Fungsi : Memenuhi kebutuhan listrik cadangan Jenis : AC generator Jumlah : 1 buah Kapasitas : 1750 kW Tegangan : 220360 Volt Efisiensi : 80 Bahan bakar : Solar Kebutuhan bahan bakar : 194,799 Ljam

4.1.5 Unit Pengadaan Bahan Bakar

Unit pengadaan bahan bakar mempunyai tugas untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar boiler dan generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah solar. Solar diperoleh dari Pertamina dan distributornya. Pemilihan solar sebagai bahan bakar didasarkan pada alasan o Mudah didapat o Mudah dalam penyimpanan Bahan bakar solar yang digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut : Heating value : 18.800 Btulb Efisiensi bahan bakar : 80 Specific gravity : 0,8691 Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Densitas : 54,31875 lbft 3 Kebutuhan bahan bakar dapat diperkirakan sebagai berikut : Bahan bakar = h . . eff alat Kapasitas ρ a. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler Kapasitas boiler = 15637193,759 Btujam Kebutuhan bahan bakar = 510,128 Ljam b. Kebutuhan bahan bakar untuk generator Kapasitas generator = 1750 kW = 5971269,663 Btujam Kebutuhan bahan bakar = 194,799 Ljam Untuk menyimpan kebutuhan bahan bakar solar selama 1 bulan, dirancang tangki penyimpan bahan bakar dengan spesifikasi sebagai berikut : Kode : TU-01 Fungsi : Menyimpan bahan bakar solar selama 1 bulan Tipe tangki : Silinder tegak dengan flat bottom dan conical roof Kapasitas : 4530 bbl 720.22 m 3 Jumlah : 1 Kondisi penyimpanan : P = 1 atm T = 30 o C Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283 grade C Dimensi : D = 35 ft H = 18 ft Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa Kapasitas 100000 tontahun Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Tebal shell = Course 1 = 0,625 in Course 2 = 0,625 in Course 3 = 0,5 in Tebal roof = 0,4375 in Tinggi roof = 2,88 ft

4.1.6 Unit Refrigerasi

Untuk unit ini digunakan pendingin berupa metana cair, dengan suhu masuk -180 °C. dipilih metana untuk refrigeran adalah karena zat ini memiliki suhu yang rendah dan murah. Unit ini bertugas untuk menjaga kondisi bahan baku karbonmonoksida agar tetap dalam kondisi cair pada suhu -160 °C. Adapun beban unit ini adalah 29,85 ton refrigeran 1 ton refrigeran = 12.000 Btujam. Unit ini terdiri dari heat exchanger, kompresor, kondensor, dan expantion valve. Skema proses refrigerasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Kondensor Heat Exchanger Kompresor Throttling valve Gambar 4.1 Skema proses refrigerasi

Dokumen yang terkait

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan 2-Etil Heksanol dari Propilen dan Gas Sintesa dengan Proses Rhurchemie AG dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun

18 101 321

PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DENGAN PROSES MONSANTO KAPASITAS 100.000 TON PER TAHUN Laporan Tugas Prarancangan Pabrik Prarancangan Pabrik Asam Asetatdengan Proses Monsanto Kapasitas 100.000 Ton Per Tahun.

1 7 15

PRARANCANGAN PABRIK CUMEN DARI PROPILEN DAN BENZENADENGAN PROSES Q-MAX Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

2 9 16

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIKCUMEN DARI PROPILEN DAN BENZENA DENGAN Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

1 3 13

PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Cumen dari Propilen dan Benzena dengan Proses Q-Max Kapasitas 100.000 Ton/Tahun.

1 5 12

NASKAH PUBLIKASI Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun.

1 4 14

PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol dengan kapasitas 30.000 Ton/Tahun.

0 4 10

NASKAH PUBLIKASI Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat Dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun.

0 2 17

BAB I Prarancangan Pabrik Dioktil Ftalat Dari Ftalik Anhidrat dan 2-Etil Heksanol Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun.

3 12 9

LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK Prarancangan Pabrik Propilen Glikol dari Propilen Oksida dan Air dengan Proses Hidrasi Kapasitas 15.000 ton/tahun.

1 3 8