Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa
Kapasitas 100000 tontahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Daya kompresor
: 80 HP Stage
2 Tekanan suction
: 10 atm 147 psi Tekanan discharge
: 28,27 atm 415,64 psi Efisiensi
: 80 Daya kompresor
: 245 HP c.
Kondensor Kode :
CDU-01 Fungsi
: Mengembunkan metana hasil keluaran kompresor KU-02
Tipe : Shell and tube heat exchanger
Tube side Fluida
: Air pendingin Suhu
: Tmasuk = 30
o
C Tkeluar = 40
o
C OD tube :
1 in
Susunan : Triangular pitch
Material : Cast steel
BWG : 12
Panjang tube : 12 ft Jumlah tube :
102 Passes
: 1 Delta P
: 2,28 Psi
Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa
Kapasitas 100000 tontahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Shell side
Fluida : gas metana
Material : Carbon steel
Suhu : Tmasuk = 213,7
o
C Tkeluar = 107
o
C ID shell
: 17,25 in Passes
: 1 Delta P
: 0,0005 Psi Uc
: 48,6 Btuj.F.ft
2
Ud : 44,38 Btuj.F.ft
2
Rd required : 0,001 j.F.ft
2
Btu Rd
: 0,0019 j.F.ft
2
Btu
4.2 Laboratorium
Laboratorium memiliki peranan sangat besar di dalam suatu pabrik untuk memperoleh data – data yang diperlukan. Data – data tersebut
digunakan untuk evaluasi unit – unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian mutu.
Pengendalian mutu atau pengawasan mutu di dalam suatu pabrik pada hakekatnya dilakukan dengan tujuan mengendalikan mutu produk
yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai bahan baku, saat proses berlangsung, dan juga pada
hasil atau produk.
Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa
Kapasitas 100000 tontahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari
bahan baku dan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah
proses berjalan normal atau menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan maka dengan mudah dapat diketahui
atau diatasi. Laboratorium berada di bawah bidang teknik dan perekayasaan
yang mempunyai tugas pokok antara lain : a.
Sebagai pengontrol kualitas bahan baku dan pengontrol kualitas produk
b. Sebagai pengontrol terhadap proses produksi
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan
lain – lain yang berkaitan langsung dengan proses produksi Laboratorium melaksanakan kerja 24 jam sehari dalam kelompok
kerja shift dan non-shift. 1.
Kelompok shift Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa – analisa
rutin terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift
selama 24 jam dengan dibagi menjadi 4 shift. Masing – masing shift bekerja selama 8 jam.
2. Kelompok non-shift
Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol Proses Rurhchemie AG. Dari Propilen dan Gas Sintesa
Kapasitas 100000 tontahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu