Fungsi Anggaran bab 2 tinjauan pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja keuangan kabupaten banggai

Menurut Mardiasmo 2002,62 secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran pubilk merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan: 1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat pengeluaranbelanja 2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut pendapatan.

b. Fungsi Anggaran

Mardiasmo 2002,63, mengungkapkan ada beberapa fungsi uatan adri adanya akuntansi seckor publik: 1. Anggaran sebagai alat perencanaan planning tool 2. Anggaran sebagai alat pengendalian control tool 3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiscal fiscal tool 4. Anggaran sebagai alat politik political tool 5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi coordination and communication tool 6. Anggaran sebagai alat penilaian kerja performance measurement tool 7. Anggaran sebagai alat motivasi motivation tool 8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik public sphere Adapun tipe dari anggaran menurut Bastian 2006,166 adalah sebagai berikut: 1. Line item budgeting adalah penyusunan anggaran yang didasarkan pada dan dari mana dana berasal pos-pos penerimaan dan untuk apa dana tersebut digunakan pos-pos pengeluaran. Jenis anggaran ini relatif dianggap paling tua dan banyak mengandung kelemahan atau sering disebut traditional budgeting. 2. Planning programming budgeting system PPBS adalah suatu proses perencanaan, pembuatan program, dan penganggaran, serta didalmnya terkandung identifikasi tujuan organisasi atas permasalahan yang mungkin timbul 3. Zero based budgeting ZBB merupakan sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan kegiatan, bukan pada apa yang telah dilakukan dimasa lalu, dan setiap kegiatan dievaluasi secara terpisah 4. Performance budgeting adalah sistem penganggaran yang berorientasi pada output organisasi dan berkaitan erat dengan visi, misi dan rencana strategis organisasi 5. Medium tern budgeting framework MTBF adalah suatu kerangka strategi kebijakan pemerintah tentang anggaran belanja untuk departemen dan lembaga pemerintah non departemen, dan kerangka tersebut memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada departemen untuk penetapan alokasi dan penggunaan sumber dana pembangunan.

c. Pengertian Anggaran Kinerja