ANALISIS PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

ANALISIS PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN
BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA SKPD
PEMERINTAHAN KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :
ANNAVI SARI DEWI
NIM. 708532012

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK

ANNAVI SARI DEWI, 708532012. Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran
Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan. Skripsi,

Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah pemberlakuan
anggaran berbasis kinerja berpengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota
Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota
Medan.
Populasi dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas yang ada di pemerintahan Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 18
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas pemerintahan Kota Medan yang telah
memenuhi kriteria sampel. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan SPSS 17.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberlakuan anggaran
berbasis kinerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja SKPD
Pemerintahan Kota Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,165 > 0,05)
dan nilai thitung (-1,424) < ttabel (2,042)
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara
pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota

Medan. Hasil koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa pemberlakuan anggaran
berbasis kinerja memberikan pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota
Medan sebesar 6,3%

Kata kunci : Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Kinerja SKPD,
Pemerintahan Kota Medan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan
dan kesehatan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini : “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran
Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Medan”. Yang
disusun sebagai salah satu syarat bagi Peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi.
Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari pertolongan Tuhan
Yang Maha Esa dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini Peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.

Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak selaku Pembantu Dekan III

Akuntansi sekaligus selaku Dosen Penguji Skripsi yang banyak memberikan
masukan kepada Peneliti dalam menyelesaikan skripsi.

5.

Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan.

6.

Bapak Drs, Jihen Ginting, M.Si, Ak Selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.

7.

Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak selaku Dosen Pembimbing
Skripsi Peneliti yang telah banyak membantu dan membimbing Peneliti dan
memberi petunjuk, saran dan nasehat-nasehat yang bijak, baik itu dalam
penulisan skripsi maupun saat Peneliti masih menuntut ilmu di Akademik.


8.

Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah
membantu dan memberi masukan kepada penulis.

9.

Ibu Khairunnisa Harahap, SE., M.Si. selaku dosen Penguji yang telah
membantu dan memberi masukan kepada penulis.

10.

Ibu Dra. Siti Maharani Hasibuan , selaku Kepala Balitbang Pemerintah
Kota Medan.

11.

Kedua orang tua saya, Rosmawati dan Abdul Gani yang telah memberikan
dukungan baik dalam bentuk spiritual maupun materil, juga Wasito (Bapak)
dan almh Nurhayati (Ibu) kakak (Wina), Abang (Dana) dan adik (Sabrina)

serta seluruh keluarga yang banyak berjasa dalam keberhasilan penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12.

Sahabat seperjuangan Leo

yang senantiasa memberi masukan dan

membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
13.

Sahabat-sahabat penulis Sheila, Amey, Tyo, Ony, Aan , Yani, Boim ,
Agung, Rusdi, Bang Rambe, Miswar, Zizi serta teman-teman Akuntansi
Pemerintahan kelas A-B yang tidak biasa penulis sebutkan satu per satu.
Kalian adalah teman-teman yang memberi warna selama ini , terima kasih
atas motivasi dan kebersamaannya selama 4 tahun ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
didalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu Peneliti mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.

Medan,

September 2012

Peneliti

ANNAVI SARI DEWI
NIM 708532012

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5
1.3. Batasan Masalah ................................................................................. 6
1.4. Rumusan masalah ............................................................................... 6
1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 8
2.1 Tinjauan Teoritis ............................................................................... 8
2.1.1

Keuangan Daerah dan APBD ..................................................... 8

2.1.2

Kinerja SKPD ............................................................................ 10

2.1.3

Anggaran Berbasis Kinerja ......................................................... 18


2.1.4

Pengertian anggaran ................................................................... 20

2.1.5

Fungsi Anggaran ......................................................................... 20

2.1.6

Pengertian Anggaran Kinerja ...................................................... 22

2.1.7

Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran ................................... 23

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ........................................................... 24
2.3 Hipotesis............................................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 28
3.1


Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 28

3.2

Populasi dan Sampel ........................................................................ 28

3.3

Sumber Data ..................................................................................... 29

3.4

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................... 30
3.4.1Variabel Penelitian ....................................................................... 30
3.4.2Definisi Operasional .................................................................... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 32
3.6


Teknik Analisis Data ......................................................................... 32
3.6.1Uji Kualitas Data .......................................................................... 32
3.6.2Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 34
3.6.3Model Analisis Data ..................................................................... 35
3.6.4Uji Hipotesis ................................................................................ 36

BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 37
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 37
4.1.1 Gambaran Umum Pemerintah Kota Medan .............................. 37
4.1.2 Pengujian Data ........................................................................... 43
4.1.2.1 Uji Kualitas Data ................................................................ 44
4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................. 47
4.1.2.3 Hasil Analisis Regresi Sederhana ...................................... 51

4.1.2.3.1 Analisis Koefisien Determinasi ...................................... 52
4.1.2.3.2 Uji Hipotesis ................................................................... 53
4.2

Pembahasan ..................................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 56
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 56
5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 57
5.2 Saran ................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59
LAMPIRAN ................................................................................................... 60

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perubahan System Anggaran Berdasarkan PP.No 105 tahun 2005 ...

3

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 24
Tabel 4.1 Tingkat Pengambilan Kuesioner ........................................................ 44
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Pemberlakuan Anggaran ..................................... 45
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kinerja Pemerintahan ........................................ 46
Tabel 4.4 Ujia Realibilitas Variable Penelitian.................................................. 47
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 48
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ................................................... 51
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ....................................................................... 52
Tabel 4.8 Uji t .................................................................................................... 53

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemerintah Kota Medan ................................ 52
Ganbar 4.2 normal probalibility plot ................................................................ 49
Gambar 4.3 Scatterplot ....................................................................................... 50

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup
Lampiran A

Lampiran Kuesioner dan Tabulasi Data

Lampiran B

Hasil Output SPSS

Lampiran C

Berkas-berkas Administrasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerintah telah melakukan perubahan penting dan mendasar, dengan
maksud untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada serta upaya untuk
mengakomodasi berbagai tuntutan dan aspirasi yang berkembang di daerah dan
masyarakat. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, membawa perubahan
fundamental dalam hubungan tata pemerintah dan hubungan keuangan serta
dalam hal pengelolaan anggaran daerah. Desentralisasi pengelolaan pemerintah
daerah dan tuntutan masyarakat akan daerah untuk menciptakan sistem
pengelolaan keuangan yang lebih transparansi dan akuntabel (Asmoko , 2006).
Banyak aspek yang muncul dari adanya reformasi keuangan daerah.
Namun, yang paling umum menjadi sorotan bagi yang sejauh pengelola keuangan
daerah adalah adanya aspek perubahan mendasar dalam pengelolaan anggaran
daerah (APBD) yaitu perubahan dari traditional budget ke performance budget
(Rahayu, dkk 2007).
Pemerintahan demokrasi menjalankan dan mengatur kehidupan rakyat
dalam bernegara dengan mengeluarkan sejumlah aturan serta mengambil dan
menggunakan

sumber

dana

pertanggungjawabannya

atas

masyarakat.
semua

Pemerintah

aktivitasnya

wajib

memberikan

kepada

masyarakat

(Sadjiarto.2000). Perubahan paradigma anggaran daerah dilakukan untuk

menghasilkan anggaran daerah yang benar-benar mencerminkan kepentingan dan
pengharapan masyarakat daerah setempat terhadap pengelolaan keuangan daerah
secara ekonomis, efisien dan efektif. Efisiensi itu sendiri adalah perbandingan
antara output dengan input. Suatu aktivitas dikatakan efisien, ketika output dapat
dihasilkan lebih besar dengan input yang sama, atau output yang dihasilkan adalah
sama dengan input yang lebih sedikit. Dengan diterbitkannya UU No.17 tahun
2003 tentang Keuangan Negara, proses penganggaran negara bereformasi ke arah
penganggaran berbasis kinerja. Dengan basis kinerja ini, arah penggunaan dana
pemerintah tidak lagi berorientasi pada input, tetapi pada output. Perubahan ini
penting dalam rangka proses pembelajaran untuk menggunakan sumber daya
pemerintah yang makin terbatas, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan dana
yang makin tinggi.
Mardiasmo (2002:84), menyatakan bahwa system anggaran kinerja pada
dasarnya merupakan system yang mencakup kegiatan penyusunan program dan
tolok ukur kinerja sebagai instrument untuk mencapai tujuan dan sasaran
program. Anggaran berbasis kinerja merupakan suatu system penganggaran yang
dapat memadukan perencanaan kinerja dengan anggaran tahunan dimana akan
terlihat keterkaitan antara dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan.
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan
pendekatan Kinerja. Melalui PP.No 105 Tahun 2000 dan Kepmendagri No.29
Tahun 2002 yang sekarang telah digantikan menjadi Permendagri No.13 tahun
2006, Pemerintah melakukan perubahan-perubahan besar. Perubahan tersebut
dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 1.1
Perubahan Sistem Anggaran Berdasarakan PP.No 105 tahun 2005
PP 105 /2000
PERUBAHAN YANG MENDASAR
LAMA
BARU
Sistem Anggaran Tradisional
Sistem Anggaran Kinerja
Dengan ciri : line Item &
(Performance Budget)
incrementalis
Sistem Anggaran Berimbang
Sistem Anggaran Defisit
Struktur Anggaran :
Struktur Anggaran :
1. Pendapatan
1. Pendapatan
2. Belanja
2. Belanja
3. Pembiayaan
Belanja Dibagi :
Belanja Dikategorikan :
1. Belanja Rutin
1. Belanja Administrasi Umum
2. Belanja Pembangunan
2. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
3. BelajaModal
4. Belanja Tidak Tersangka
Belanja dipisahkan per sektor, tidak
ada pemisahan Belanja Publik dengan
Belanja Aparatur

Belanja Dipisahkan Menjadi :
1. Belanja Aparatur
2. Belanja Publik

Pinjaman sebagai komponen
Pendapatan

Pinjaman Sebagai Komponen
Pembiayaan

Laporan Pertanggungjawaban :
Nota Perhitungan APBD

Laporan Pertanggungjawaban :
1. Neraca
2. Laporan Arus Kas
3. Laporan Perhitungan APBD
4. Nota Perhitungan APBD

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan mendasar
dalam PP No. 105 tahun 2000 terutama dalam sistem penganggaran dari sistem
tradisional menjadi sistem anggaran berbasis kinerja (performance based budget)
yang diikuti perubahan dalam bentuk dan struktur APBD.

Selain itu, laporan Pertanggungjawaban kepala daerah yang dahulunya
menggunakan instrumen tunggal yaitu nota perhitungan APBD diubah menjadi
laporan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan daerah yang terdiri
dari empat instrumen, yaitu neraca, laporan arus kas, laporan perhitungan APBD
dan nota Perhitungan APBD. Perubahan juga dapat dilihat pada Anggaran Rutin
Pembangunan Pemerintahan daerah.
Hijrani Putri (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang” Penelitian ini menyimpulkan
bahwa: Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberlakuan Anggaran Berbasis
Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Deli Serdang. Penelitian ini menemukan bahwa Pemberlakuan Anggaran Berbasis
Kinerja secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Deli Serdang.
Easy Refikha (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD
Pemerintahan Kota Binjai” Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Secara parsial
menunjukan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja
SKPD pemerintahan Kota Binjai,Komitmen organisasi berpengaruh signifikan
positif terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Binjai,Partisipasi anggaran dan
komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap
kinerja SKPD pemerintah Kota Binjai.

Berdasarkan uraian di atas, maka Peneliti ingin melakukan penelitian yang
berjudul “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja
Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan”.
Dengan maksud melanjutkan penelitian sebelumnya. Penelitian ini
merupakan replikasi dari penelitian yang pernah dibuat oleh saudara Hijrani Putri
Lubis Peneliti merasa perlu melakukan penelitian kembali mengenai Pengaruh
Pembelakuan Anggaran Berbasis Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan, untuk
membuktikan apakah hasil penelitian selanjutnya sama atau berbeda. Perbedaan
penelitian sebelumnya menggunakan variabel moderating dan lokasi penelitian
dilakukan di Kabupaten deli serdang sedangkan penelitian selanjutnya tanpa
menggunakan variabel moderating dan lokasi penelitian dilakukan di Pemerintah
Kota Medan.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh
terhadap kinerja SKPD Pemerintah?
2. Apakah anggaran yang terbatas berpengaruh terhadap kinerja SKPD
Pemerintah Kota Medan?
3. Seberapa besar pengaruh pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap
kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan?

1.3 Batasan Masalah
Kinerja pemerintahan bisa dinilai dari aspek finansial dan non finansial.
Dalam penelitian ini hanya dianalisis berdasarkan aspek non finansial yaitu
Kinerja manajerial dengan menganalisis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)
yang terdapat pada Pemerintahan Kota Medan pada Tahun 2011

1.4 Rumusan masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah di paparkan diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pemberlakuan
anggaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD
Pemerintah Kota Medan”

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan menganalisis untuk mengetahui Pengaruh Pemberlakuan
Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi peniliti penelitian ini, dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan penulis dalam bidang akuntansi,
khususnya yang berkaitan dengan pemberlakukan anggaran berbasis
kinerja terhadap kinerja keuangan daerah.

2. Dalam bidang akademik diharapkan dapat menambah literatur yang
berhubungan dengan akuntansi pemerintahan, khususnya mengenai kinerja
pemerintah.
3. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti Pemerintah Kota Medan
sebagai bahan perbandingan yang berguna dalam menambah pengetahuan,
khususnya yang berminat dengan pembahasan mengenai pengaruh
anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja keuangan Pemerintah daerah.
4. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.

59
DAFTAR PUSTAKA

Anandya, Dudi dan Suprihhadi, 2005. Riset Pemasaran Prospektif dan Terapan
Bayumedia, Madang.
Asmoko, Hendri. 2006. Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja Terhadap
Efektivitas Pengendalian. Jurnal Akuntansi Pemerintahan. Vol.2, No.2,
November 2006.
Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik (suatu Pengantar) Jakarta : Erlangga.
Damayanti, Titien. 2007. Pengaruh Komitmen Anggaran Dan Kultural
Organisasional Terhadap Partisipasi Penggaran Dan Kinerja Manajerial
Pada Kondisi Stretch Targets. Jurnal Akuntansi Pemerintahan Vol. 11, No.1,
Juni 2007.
Erliana, Sri Mulayani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen, Cetakan Pertama , USU Pres , Medan.
Fakultas Ekonomi. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program SI.Medan
Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponogoro.
Halim , Abdul. 2004 . Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah,
Salemba Empat.
Hijrani, Putri 2009. Analisis Pengaruh pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja
Terhadap Kinerja keuangan kab deli serdang. Skripsi Akuntansi Universitas
Sumatera Utara.
http://id .journal.uii.ac.id (diakses 27 mei 2012)
Khairul, Makhyar Batubara, 2008. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi
Kinerja Manajerial pada PT. Siantar Top Tbk. Cabang Medan, Skripsi
Akuntansi, Universitas Sumatera Utara.
Mardalis, 2006 . Metode Penelitian Suatu Pendekatan proposal Cetakan kedelapan
Bmi aksara, Jakarta.
Mardiasmo, 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. ANDI. Yogyakarta.
Narzi, Moh. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.
Mordiawan, Deddi, 2007. Akuntansi Pemerintahan, Salembah Empat.
Octavia , Diyah 2009. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Manajerial Pad PT. Pos Indonesia (Perser) Medan, Skripsi
Akuntansi ,Universitas Sumatera Utara.

60

Refika, Essy, 2009. Pengaruh Partisispasi Anggaran dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintahan Kota Binjai, Skripsi Akuntansi
Universitas Sumatera Utara.
Republik Indonesia, 2006. Peraturan Materi Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Republik Indonesia, 2003. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara.
Republik Indonesia, 2007. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 23 Tahun 2007
Tentang APBD Tahun Anggaran 2008.
Saragih, Juli Panglima, 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam
Otonomi, Cetakan Peraturan , Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sadjiarto, Arja. 2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintah. Jurnal
Akuntansi & Keuangan, Vol.2, No.2, November 2000.
Sumiyati . 2006. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Masa
Transisi. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, Vol.2, No.1, Mei 2006.
Sumarno, J., 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Hubungan antara Partisipasi anggaran dan Kinerja Manajerial”.
Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.
Utomo, Warsito. 2005. Anggaran Berbasis Kinerja Konsep dan aploksinya. Magister
administrasi Publik, UGM, Yogyakarta.
Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis bisnis, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Wiltono, Banu. 2003 .Optimalisasi Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan
Daerah. Jurnal Akuntansi & Keuangan ,Vol.2, No. 2, September 2003.
Wikipedia. Kinerja. http://id.wikipedia.org/w/index.php (26 Mei 2012).