Kesimpulan Rekomendasi KESIMPULAN DAN SARAN

47 2. Bagi pendidikan Diharapkan bagi pendidikan keperawatan agar dapat menjadikan hemodialisa sebagai materi sehingga bisa menerapkan dalam praktek keparawatan di lapangan 3. Bagi responden Diharapkan kepada pasien hemodialisa mematuhi program diet yang telah ditentukan serta dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi terhadap pentingnya perilaku yang taat dalam menjalankan pola diet. 4. Bagi Penelitian Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk penelitian selanjutnya dalam meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet. Sebaiknya menambahkan suku pada karakteristik responden, sampel yang diambil khusus pasien hemodialisa yang tidakpatuh dalam menjalani pola diet, Dan pada instrumen dibuat pernyataan yang menyangkut kriteria pasien hemodialisa yang tidak patuh dalam menjalani pola diet. 48 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta Aziz, A.H. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak. Jakarta: Salemba Medika Almatsier, S. 2008. Penuntun diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Baradero, M., Dayrit, MW., dan Siswadi, Y. 2009. Seri asuhan keperawatan klien gangguan ginjal. Jakarta: EGC Black, J.M, Hawks., J.H, 2005. Medical Surgial Nursing Clinical Managemen for Positive Outcome 7th Edition, Philadelphia : W.B Saunders Company. Burton, J. L. 1990. Buku segi praktis penyakit dalam edisi ke-4. Jakarta: Binarupa Aksara Cahyaningsih, ND. 2009. Hemodialisis cuci darah. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press Dempsey, Patricia Ann, A, 2002. Riset Keperawatan, Jakarta: EGC Dinkes RI. 2009. Data kasus gagal ginjal di indonesia. Jakarta: Depertemen Kesehatan Republik Indonesia Handoko, M. 2001. Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta: Kanisius Harrison. 2000. Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta: EGC Hartono, A. 2008. Rawat ginjal cegah cuci darah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Hidayah, S. 2007. Metodologi penelitian. Pekanbaru: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Hinchliff, S. 1999. Kamus keperawatan. Jakarta: EGC Lumenta. 2001. Terapi hemodialisa dan transplantasi. Diperoleh tanggal 27 April 2012dari http:www.indonesiannurse.com Medical Record RSUD Kota Dumai. 2012. Laporan tahunan angka kunjungan unit hemodialisa.Dumai. Tidak dipublikasikan 49 Naning. 2003. Hubungan tingkat pengetahuan pasien gagal ginjal terhadap rutinitas menjalankan hemodialisa di RS Soepraoen Malang. Diperoleh tanggal 27 April 2012 dari http: www.pernefri.org Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan . Jakarta: PT.Rineka Cipta Notoatmodjo. 2005. Metodologi penelitian kesehatan . Jakarta: PT. Rineka Cipta Nursalam. 2001. Pendekatan praktis metodologi riset keperawata. Jakarta: Informedika Rubianto. 2009. Pengobatan gagal ginjal kronik.Diperoleh tanggal 27 April 2012 dari http: www.medicastore.com Samsuridjal, D. 2005. Dari soal ginjal sampai kanker. Jakarta: Penerbit Buku Kompasa Smeltzer Bare. 1997. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Vol 2. Buku Kedokteran. Jakarta: EGC Sudiharto. 2005. Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan trankultural. Jakarta: EGC Sunaryo. 2004.Psikologi. Jakarta: EGC Sutomo, B. 2007. Diet rendah protein untuk penyakit gagal ginjal. Diperoleh tanggal 27 April 2012 darihttp:www.penuntundiet.co.id Swistantoro. 2004. Kebudayaan. Diperoleh tanggal23 Mei 2012 dari http: www.wikipedia.com Syamsir, A Iwan, H. 2008. Gagal ginjal. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 51 Lampiran 2 LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN PASIEN HEMODIALISA DALAM MENJALANIPOLA DIET DIRSUD KOTADUMAI Kode Reponden: DAFTAR PERTANYAAN Karakteristik Responden 1. Inisial Nama : ……………….. 2. Umur : ……………….. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Pekerjaan : Tidak bekerja Swasta Pedagang Petani Pegawai Negeri sipilTNIPOLRI 5. Lama menjalani hemodialisa : .............Jam 6. Frekwensi hemodialisa dalam 1 minggu : Petunjuk pengisian pertanyaan : 1. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dengan memberikan tanda ceklis v dalam tanda kurung yang berada disebelah kiri. 2. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan. 3. Isilah semua pertanyaan yang ada. 4. Kembalikan lembar Kuesioner setelah di isi dengan lengkap. 5. Selamat mengerjakan. 52

A. PENDIDIKAN

1. Jenjang pendidikan formal yang telah anda ikuti berdasarkan ijazah terakhir yang dimiliki adalah...... 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. Perguruan Tinggi Akademi

B. PENGETAHUAN

Petunjuk pengisian pertanyaan tentang pengetahuan Isilah pernyataan dibawah ini sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ceklis v pada kolam benar atau salah NO PERNYATAAN BENAR SALAH 1 Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit adalah salah satu tujuan diet terapi hemodialisa 2 Protein tinggi sangat diperlukan oleh tubuh untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam amino yang hilang selama dialisis 3 Menjaga agar akumulasi produk sisa metabolisme tidak berlebihan juga merupakan tujuan proram diet bagi yang menjalani terapi hemodialisa 4 Kadar kalium disesuaikan dengan urin yang keluar per 24 jam yaitu 1 g per 1 liter urin 5 Jenis diet dan indikasi pemberiannya berdasarkan pada frekuensi, sisa fungsi ginjal dan ukuran badan pasien terbagi dua macam 6 Nasi, jagung, ubi, kentang, tepung-tepungan sebagai sumber karbohidrat adalah contoh makanan yang tidak dibutuhkan tubuh 53 7 Vitamin B 12 , asam amino, dan vitamin C merupakan suplemen vitamin yang diberikan bila diperlukan 8 Buah-buahan yang mengandung kalium tinggi sangat diperlukan oleh tubuh 9 Pisang, tomat, ubi jalar, bayam, sawi adalah contoh makanan yang tidak mengandung kalium tinggi 10 Kalsium tinggi yaitu 100 mghari sangat dibutuhkan tubuh bila perlu berikan suplemen kalsium 11 Karbohidrat cukup diperlukan tubuh yaitu sebesar 15-30 dari kebutuhan energi total 12 Tujuan yang penting dari program diet pasien hemodialisa adalah mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi. 13 Daging ayam, telur, daging adalah sumber protein yang dibutuhkan tubuh 14 Lemak normal yaitu 15-30 dari kebutuhan energi total 15 Bila nafsu makan kurang, tidak boleh diberikan suplemen enteral yang mengandung energi dan protein 16 Santan, minyak kelapa, margarin, adalah makanan yang tidak dianjurkan. 17 Madu, makaroni, selai adalah makanan yang dianjurkan 18 Kadar fosfor tidak dibatasi untuk dikonsumsi pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa 19 Lemak hewan, kelapa, kacang-kacangan dan hasil olahannya adalah makanan yang dianjurkan 20 Jumlah natrium yang boleh dikonsumsi tidak ditentukan jumlahnya 21 Mie, singkong, dan bihun adalah sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh 22 Cairan sangat dibatasi yaitu jumlahnya urin per 24 jam ditambah 500-750 ml