Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 f. Mengidentifikasi faktor budaya pasien hemodialisa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam menjalani pola diet.

D. Manfaat Penelitian

1. RSUD Kota Dumai Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan dan kesehatan dimasa yang akan datang khususnya bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisa sehingga dapat dijadikan pedoman dalam memberikan penyuluhan 2. Pengembangan Ilmu terutama ilmu keperawatan Hasil penelitian ini dijadikan sebagai evidence based untuk peneliti dimasa yang akan datang terkait tentang pasien hemodialisa dalam menjalankan pola diet. 3. Pasien Hasil penelitian ini sebagai pertimbangan bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisa untuk lebih mentaati pola diet yang benar agar mendapatkan hasil terapi yang maksimal. 4. Peneliti Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan peneliti tentang faktor- faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hemodialisa dalam menjalani pola diet 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Hemodialisa

A. Pengertian Hemodialisa Hemodialisa merupakan proses difusi melintas membrana semipermeabel untuk menyingkirkan substansi yang tidak diinginkan dari darah sementara menambahkan komponen yang diinginkan, aliran konstan darah dari satu sisi membrana dan larutan dialisat pembersih di sisi lain menyebabkan penyingkiran produk buangan serupa dengan filtrasi glomerulus Harrison, 2000. Hemodialisa perlu dilakukan untuk menggantikan fungsi ekresi ginjal sehingga tidak terjadi gejala uremia yang lebih berat. Pada pasien dengan fungsi ginjal yang minimal, hemodialisa dilakukan untuk mencegah komplikasi membahayakan yang dapat menyebabkan kematian Pernefri, 2003. B.Penyebab Indikasi dilakukan Hemodialisa Penyebab secara garis besarnya, adalah : 1 Gagal ginjal akut, dan 2 Gagal ginjal kronis. Indikasi yang mungkin untuk dialisis jangka pendek : 1 Gagal ginjal akut. 2 Hiperkalemi 7 mmolL. 3 pH arterial 7-15. 4 Urea darah 35 mmolL. 8 5 Urea darah cepat meningkat. 6 Beban cairan berlebihan. 7 Hiperkalsemi tak terkontrol. 8 Gangguan elektrolit. 9 Keracunan dengan ; a Salisilat. b Barburat. c Etanol. 10 Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut mendahului pemberian terapi konservatif Indikasi yang mungkin untuk hemodialisa jangka panjang : a Kegagalan penanganan konservatif. b Kreatinin serum 1200 mmolL. c GFR 3 mlmin. d Penyakit tulang progresif. e Neuropati yang berlanjut. f Timbulnya perikarditis dialisis peritoneal mungkin perlu dilakukan untuk menghindari hemoperikardium Syamsir Iwan, 2008. C.Komponen hemodialisa 1. Mesin hemodialisa Mesin hemodialisa merupakan mesin yang dibuat dengan sistim komputerisasi yang berfungsi untuk pengaturan dan monitoring yang penting untuk mencapai adekuasi hemodialisa.