Kebudayaan Pariwisata LANDASAN TEORI

commit to user 6 Adapun peta yang dapat diklasifikasikan menurut macam persoalan maksud dan tujuan, antara lain meliputi: peta kadaster, peta geologi, peta tanah, peta ekonomi, peta kependudukan, peta iklim, dan peta tata guna tanah Prihandito, 1989. Diantara macam-macam peta tersebut, yang sering digunakan dalam survei arkeologi adalah peta topografi. Peta topografi adalah peta yang menampilkansemua unsur yang berada di atas permukaan bumi, baik unsur alam maupun buatan manusia, sehingga disebut juga peta umum. Unsur alam antara lain meliputi: relief muka bumi, unsur hidrografi sungai, danau, bentuk garis pantai, tanaman, permukaan es, salju, dan pasir Prihandito, 1989. Adapun unsur buatan manusia di antaranya adalah: sarana perhubungan jalan, rel kereta api, jembatan, terowongan, kanal, konstruksi gedung, bendungan, jalur pipa, jaringan listrik, daerah khusus daerah yang ditanami tumbuhan, taman, makam, permukiman, lapangan olah raga, dan batas administratif Prihandito, 1989. Peninggalan arkeologis atau bersejarah seperti bangunan megalitik, candi, gereja, dan reruntuhan bangunan kuna, seringkali juga ditampilkan dalam peta topografi McIntosh, 1986. Selain menyajikan data keruangan, peta topografi juga memuat data non-keruangan, antara lain grid, graticul garis lintang dan bujur, arah utara, skala, dan legenda keterangan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada peta Prihandito, 1989.

2.2 Kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: commit to user 7 a. Gagasan Wujud ideal Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide- ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. b. Aktivitas Tindakan Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diamati dan didokumentasikan. c. Artefak Karya Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda- benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.

2.3 Pariwisata

2.3.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain dengan maksud tujuan bukan untuk berusaha berbisnis atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata menikmati perjalanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan yang bermacam-macamYoeti, 1985. commit to user 8

2.3.2 Objek Wisata

Objek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu Yoeti, 1985.

2.3.3 Objek Wisata Budaya

Objek wisata budaya adalah Perjalanan yang dilakukan untuk memperluas pandangan hidup dengan cara mempelajari keadaan, kebiasaan, adat istiadat, seni, cara hidup, dan budaya masyarakat yang dikunjungi. Pendit, 1994

2.3.4 Syarat syarat Suatu Objek Wisata

Menurut Yoeti 1985 Suatu tempat dapat dikatakan sebagai objek wisata bila memenuhi 3 syarat dasar utama yang harus diperhatikan dalam pengembangan suatu objek wisata, yaitu : a. Something to see Suatu objek wisata harus mempunyai atraksi wisata, sesuatu yang bisa dilihat oleh pengunjung yang mempunyai daya tarik khusus yang unik yang tidak dimiliki oleh daerah atau tempat lain yang bisa mendatangkan atau menarik turis untuk berkunjung. b. Something to do Suatu objek wisata harus mempunyai fasilitas fasilitas atau kegiatan- kegiatan yang bisa digunakan atau dilakukan oleh para wisatawan yang dapat memberikan rasa senang, bahagia, rela x sehingga dapat membuat wisatawan betah untuk tinggal lebih lama di tempat tersebut. c. Something to buy Di tempat atau area objek wisata tersebut harus ada fasilitas atau tempat untuk berbelanja barang-barang souvenir terutama barang -barang khas daerah tersebut yang bisa dijadikan oleh-oleh

2.4 Multimedia