Adobe Flash CS 4 LANDASAN TEORI

commit to user 11

2.4.4 Animasi

Menurut Reiber 1994 bagian penting lain pada multimedia adalah animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta diklat jika digunakan secara tepat, tetapi sebaliknya anirnasi juga dapat mengalihkan perhatian dari substansi materi yang disampaikan ke hiasan animatif yang justru tidak penting. Animasi dapat membantu proses pelajaran jika peserta diklat banya akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian, peserta diklat yang merniliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan. Jadi seorang fasilitator hendaknya segera mengetahui prior knowledge peserta sebelurn memutuskan akan menggunakan animasi atau tidak pada tampilan paparannya. Pada dasarnya Macromedia Flash membagi animasi dalam 2 metode, yaitu: a. Fra me by fra me a nima tion Yaitu pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiapframe secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus-menerus.Misalnya, film kartun. b. Tweened a nima tion Yaitu pembuatan animasi dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objekawal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakandiantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yanghalus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.

2.5 Adobe Flash CS 4

Flash merupakan softwar e yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus membuat animasi, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, commit to user 12 membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film. Akbar dkk, 2008. Adobe flash CS 4 merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasang Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasapemrograman bernama Actionscript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama Macromedia adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobedan program aplikasi standa r a uthoring tool professiona l yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas a ctionscript , filter, custom ea sing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit kode pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya. commit to user 13 2.6 ActionScript ActionScript merupakan bahasa scr ipting yang terdapat di dalam program Flash.Tujuan penggunaan ActionScript ialah untuk mempermudah pembangunan suatu aplikasi atau animasi. Biasanya semakin kompleks animasi pada Flash, maka akan semakin banyak memakan frame. Dengan ActionScript , penggunaan frame tersebut dapat dikurangi, bahkan dapat membuat animasi yang kompleks hanya dengan satu fra me saja Pranowo, 2011. ActionScript juga merupakan sebuah kumpulan dari a ction , function , event , dan event ha ndler yang memungkinkan untuk dikembangkan oleh para developer untuk membuat Fla sh movie atau animasi yang lebih kompleks dan lebih interaktif. Selain itu ActionScript juga dapat mengubah kebiasaan linier pada Flash. Sebuah ActionScript dapat menghentikan sebuah movie atau animasi di frame tertentu lalu berulang ke frame sebelumnya atau frame mana saja tergantung masukan yang diberikan oleh user Sunyoto, 2010. Bahasa ActionScript pada Flash hingga saat ini telah mengalami perkembangan dari versi 1, versi 2, dan versi 3. Pranowo2011 menjelaskan bahwa bahasa ActionScript awalnya berasal dari ActionScript 1.0 yang dirilis pertama kali pada tahun 2000 di Macromedia Flash 5 saat Macromedia belum diakuisisi oleh Adobe yang merupakan pengembangan dari Action di Macromedia Flash 4 dan masih digunakan hingga Flash MX atau Flash 6. Bahasa scr ipting ini berisi semua kode dan perintah lainnya yang berbasis web pengembang bahasa, seperti Macromedia Director Lingo dan Sun Java. Namun kecepatan dan kekuatannya sangat pendek. Pada Macromedia Flash MX 2004 atau yang dikenal juga sebagai Flash 7 dirilis ActionScript2.0 .Versi ini tetap digunakan hingga Macromedia Flash 8. Kelebihan ActionScript 2.0 dibandingkan dengan ActionScript 1.0 ialah memiliki kemampuan compile time checking , strict-typing pada variabel, dan cla ss-based synta x . ActionScript 2.0 juga didasarkan pada ECMA Script yang merupakan standar untuk bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Asosiasi Produsen commit to user 14 Komputer Eropa.ECMA Script juga merupakan dasar yang digunakan oleh JavaScript Pranowo, 2011. ActionScript 3.0 baru mulai digunakan pada Adobe Flash CS3 atau Flash 9 hingga yang paling terbaru adalah Adobe Flash CS5. ActionScript 3.0 ini merupakan restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya. Penggunaannya yang luas terutama dalam pengembangan Rich Internet Applica tion RIA dengan hadirnya Flex yang menawarkan hal serupa dengan AJAX, JavaFX, dan Microsoft Silverlight. Flex memungkinkan pengembang untuk membangun suatu aplikasi yang membutuhkan Flash Player. Namun Flash juga menawarkan interfa ce yang lebih visual untuk mengembangkan aplikasi sehingga lebih cocok untuk membangun aplikasi game Pranowo, 2011.

2.6.1 Fungsi Dasar

ActionScript Pada Flash, ActionScript memiliki beberapa fungsi dasar, antara lain Sunyoto, 2010: a. Animasi Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan ActionScript . Namun untuk animasi yang kompleks, ActionScript akan sangat membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame . Namun dengan menggunakan ActionScript , animasi tersebut dapat dibuat hanya dalam satu frame . b. Navigasi Pergerakan animasi pada Flash secara default bergerak ke depan dari satu frame ke frame lainnya hingga selesai. Namun dengan ActionScript , jalannya animasi dapat dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke sembarang frame sesuai dengan pilihan dari user . c. User Input ActionScript dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada ser ver untuk diolah. Dengan kemampuan ini, ActionScript dapat digunakan untuk membangun suatu aplikasi web berbasis Flash. commit to user 15 d. Memperoleh Data Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ActionScript dapat melakukan interaksi dengan ser ver . Dengan demikian kita dapat membuat upda te informasi lalu menampilkannya kepada user . e. Kalkulasi ActionScript dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan pada aplikasi shoping chart . f. Grafik ActionScript dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna movie clip dalam movie , serta dapat menduplikasi dan menghapus suatu item dari scr een . g. Mengenali Environment ActionScript dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh user . h. Memutar Musik Selain animasi yang berupaka gerakan, pada program Flash juga dapat dimasukkan sebuah musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Pada hal ini, ActionScript dapat digunakan untuk mengontrol bala nce dan volume dari musik tersebut.

2.6.2 Jenis-jenis

ActionScript Anggra 2008 membagi ActionScript menjadi 3 jenis berdasarkan letaknya. Jenis-jenis ActionScript tersebut ialah: a . Fra meScript Fra meScript merupakan ActionScript yang diletakkan pada frame . Fra meScript tidak memiliki aturan tertentu dalam penulisannya. Namun yang perlu diperhatikan ialah penulisan Fra meScript ini hanya bisa dilakukan di keyframe atau bla nk keyfra me yang terdapat pada timeline . Ciri- ciri keyfra me atau bla nk keyfra me yang telah diberikan ActionScript ialah a commit to user 16 b. MovieScript MovieScript merupakan ActionScript yang diletakkan pada movie clip . Aturan penulisan synta x MovieScript ialah sebagai berikut: onClipEventevent{ baris statement atau perintah;} Ada beberapa jenis event yang dapat digunakan pada MovieScript , antara lain loa d , enterF rame, unLoa d, MouseUp, MouseDown, KeyDown, KeyUp , dan Data. 3 ActionScript pada Button Selain dapat diletakkan pada frame dan movie clip , ActionScript dapat pula diletakan pada objek button . Aturan penulisan synta x untuk ActionScript pada button ialah sebagai berikut: onevent{baris statement atau perintah;} Event untuk ActionScript pada button antara lain press , relea se , rollOver , rollOut , dra gOver , dra gOut , dan Keypress . 2.6.3 Komponen ActionScript ActionScript seperti halnya bahasa pemrograman yang lain memiliki beberapa komponen penyusun. Pranowo 2011 menjelaskan beberapa komponen tersebut antara lain: a. Komentar Komentar merupakan bagian program yang tidak akan diproses atau dijalankan oleh compiler . Penulisan komentar selalu didahului oleh tanda 2 buah garis miring . Contoh: ini adalah sebuah komentar b. Identifier Identifier atau pengenal pada ActionScript bersifat ca se-sensitive yang berarti membedakan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain menggunakan huruf, identifier juga dapat menggunakan angka atau underscore _. commit to user 17 c. Variabel dan Konstanta Variabel merupakan nama untuk sebuah lokasi penyimpanan. Variabel harus dideklarasikan dengan menyebutkan nama dan tipe data dari informasi yang akan disimpan. Sedangkan konstanta merupakan identifier yang serupa dengan variabel, namun digunakan untuk menyimpan nilai yang tidak dapat berubah. Contoh: var timing:Boolean = false; d. Tipe Data Jenis-jenis tipe data pada ActionScript antara lain sebagai berikut: 1. Integer : berisi data semua bilangan bulat. 2. Arr ay : disebut juga data bertingkat atau data yang mengandung beberapa data lagi di dalamnya dan diindeks berdasarkan data numerik atau string . 3. String : digunakan untuk menampung angka atau huruf. 4. Boolean : tipe data yang hanya terdiri dari dua kemungkinan nilai, yaitu true benar atau false salah. 5. MovieClip : merupakan tipe data yang digunakan untuk mengontrol simbol movieclip dengan menggunakan method dari MovieClip Cla ss . 6. Null : tipe data yang tidak menyimpan suatu data apa pun atau kosong null . 7. Number : dapat mewakili integer maupun bilangan floa ting point . 8. Object : tipe data yang digunakan untuk memberi definisi kepada suatu ObjekCla ss . 9. Undefined 10. Void

2.7 Jalan dan Rute