commit to user
22
3.2.3 Rancangan Data Jalan dan Lokasi Wisata
Data nama jalan bertipe
a rra y
ditempatkan pada masing-masing
movieclip
jalan dan
node
titik merah
.
Pada
node
difungsikan sebagai data
input
lokasi awal
,
data panjang jalan mengacu pada panjang jalan di peta flash berdasar skala 1:14,9 , dimana 1
pixel
pada peta flash mewakili 14,9 meter data sesungguhnya. Untuk menentukan koordinat x, y
node
pada peta flash digunakan
scr ipt
:
Ma th.sqrtMa th.powsourceMov._x-targetMov._x, 2 + Ma th.powsourceMov._y-targetMov._y, 2
3.3 Rancangan Tampilan Aplikasi
3.3.1 Rancangan Tampilan Awal
Tampilan awal merupakan tampilan pertama kali saat aplikasi dijalankan. Rancangan Tampilan Awal dapat dilihat pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Awal Keterangan :
1.
Input
lokasi tujuan Untuk memasukkan lokasi tujuan wisata
2.
Input
lokasi asal Untuk memasukkan lokasi asal berupa nama jalan
commit to user
23
3. Peta
4. Tombol untuk menampilkan legenda
5.
Node
nama jalan 6.
Lokasi wisata 7.
Judul aplikasi 8.
Kontrol
zoom
9. Jalan
3.3.2 Rancangan Tampilan Deskripsi Lokasi Wisata
Halaman deskripsi wisata muncul setelah di klik tempat wisata. Pada halaman ini berisi nama tempat wisata, gambar dan deskripsi tempat wisata.
Rancangan tampilan deskripsi lokasi wisata dapat dilihat pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Deskripsi Keterangan :
1. Nama lokasi wisata
2. Peta
3. Tombol untuk menampilkan legenda
4.
Node
nama jalan
commit to user
24
5. Lokasi wisata
6. Judul aplikasi
7. Kontrol
zoom
3.3.3 Rancangan Tampilan Legenda
Halaman legenda ditampilkan dengan mengklik tombol legenda. Pada halaman ini berisi simbol-simbol yang ada dalam peta. Rancangan tampilan
legenda dapat dilihat pada Gambar 3.4
Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Legenda Keterangan :
1. Halaman Legenda
2. Tombol Legenda
3.3.4 Rancangan Tampilan
Input
Lokasi Asal
Halaman
Input
Lokasi Asal ditampilkan setelah mengklik
input
lokasi asal yang bertipe
Dyna mic Text
. Pada halaman ini berisi data lokasi asal berupa nama jalan beserta fasilitas pencarian. Rancangan tampilan
input
lokasi asal dapat dilihat pada Gambar 3.5
commit to user
25
Gambar 3.5 Rancangan Tampilan
Input
Lokasi Asal Keterangan :
1.
Input
lokasi asal 2.
Pencarian jalan 3.
Jumlah data 4.
Kontrol halaman 5.
Data jalan 6.
Jumlah halaman 7.
Halaman
input
lokasi asal
3.3.5 Rancangan Tampilan Input Lokasi Tujuan
Halaman
input
lokasi tujuan ditampilkan setelah mengklik
input
lokasi tujuan yang bertipe
dyna mic text
. Pada halaman ini berisi data lokasi tujuan berupa nama tempat wisata beserta fasilitas pencarian. Rancangan tampilan
input
lokasi tujuan dapat dilihat pada Gambar 3.6
commit to user
26
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Input Lokasi Tujuan Keterangan :
1.
Input
lokasi tujuan 2.
Pencarian lokasi 3.
Jumlah data 4.
Kontrol halaman 5.
Jumlah halaman 6.
Data lokasi wisata
3.3.6 Rancangan Tampilan Rute
Rute dapat ditampilkan setelah lokasi titik awal dan titik tujuan sudah dipilih. Rute yang akan ditampilkan merupakan rute terpendek menuju lokasi
wisata disertai deskripsi jalan yang dilewati dan jarak total ke lokasi wisata. Rancangan tampilan rute dapat dilihat pada Gambar 3.7
commit to user
27
Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Rute Keterangan :
1.
Input
lokasi tujuan 2.
Input
lokasi asal 3.
Lokasi asal 4.
Rute 5.
Lokasi wisata 6.
Deskripsi jalan yang dilalui beserta total jarak keseluruhan
3.3.7 Rancangan Tampilan
Zoom
Gambar
Gambar pada halaman deskripsi bisa diperbesar dengan mengklik 1 kali gambar yang ingin diperbesar. Kemudian jika ingin memperkecil dengan kembali
mengklik gambar tersebut. Rancangan tampilan
zoom
gambar dapat dilihat pada Gambar 3.8
commit to user
28
Gambar 3.8 Rancangan Tampilan
Zoom
Gambar Keterangan :
1. Gambar objek wisata yang diperbesar
commit to user
29
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA