ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK NYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 78 6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS continued Perusahaan melakukan investasi pada saham tercatat di bursa dengan nilai wajar sebesar AS2.358.800 atau setara dengan Rp34.572.932 dan AS5.197.000 atau setara dengan Rp64.650.680, masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Laba rugi yang belum terealisasi dari investasi tersebut sebesar Rp28.954.132 dan Rp9.347.316 neto setelah pajak tangguhan, masing- masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2015 dan 2014, disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim. The Company invested in listed shares with fair value amounting to US2,358,800 or equivalent to Rp34,572,932 and US5,197,000 or equivalent to Rp64,650,680 as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively. The Management decided to classify this investment as available-for-sale for investment objective. The unrealized gain loss from related investment amounting to Rp28,954,132 and Rp9,347,316 net of deferred tax, for the nine-month periods ended September 30, 2015 and 2014, respectively, are recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Perusahaan melakukan investasi pada reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara “Ashmore”, yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia, dengan nilai wajar sebesar Rp27,5 miliar dan Rp67,2 miliar masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen memutuskan untuk mengklasifikasikan investasi ini sebagai tersedia untuk dijual dengan tujuan investasi. Keuntungan kerugian yang belum terealisasi dari investasi tersebut, berdasarkan Nilai Aset Bersih “NAB” terakhir yang tersedia masing- masing sebesar Rp16.010.751 dan Rp14.910.673 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014. The Company invested in Ashmore Dana Progresif Nusantara “Ashmore” mutual fund, which is managed by PT Ashmore Asset Management Indonesia, with fair value amounting to Rp27.5 billion and Rp67.2 billion as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively. The management decided to classify this investment as available-for-sale with investment objective. The unrealized gain loss from the related investment based on the latest available Net Assets Value “NAV” amounted to Rp16,010,751 and Rp14,910,673 and is recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the nine-month periods ended September 30, 2015 and 2014, respectively. Deposito berjangka milik SS yang ditempatkan di PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh SS Catatan 17. Deposito berjangka milik TM yang ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan PT Bank Mandiri Persero Tbk digunakan sebagai setoran marjin atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh TM. The time deposits of SS placed in PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk are used as collateral for bank loans obtained by SS Note 17. Time deposits of TM placed in PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk and PT Bank Mandiri Persero Tbk are used as margin deposits for bank guarantee facilities which were obtained by TM. Deposito berjangka milik SCM sebesar AS204.255 ditempatkan di PT Bank DBS Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 dengan jangka waktu 6 enam bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Februari 2015. Time deposits obtained by SCM amounting to US204,255 placed at PT Bank DBS Indonesia as of December 31, 2014 with maturities of 6 six months will be due on February 11, 2015. Deposito yang ditempatkan di Bangkok Bank Public Co. Ltd., sebesar THB140.668.756 pada tanggal 31 Desember 2014, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh oleh Plan B Catatan 21. The time deposits placed in Bangkok Bank Public Co. Ltd., amounting to THB140,668,756 as of December 31, 2014, are used as collateral for bank loans obtained by Plan B Note 21. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAK NYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2015 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated 79 6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan 6. OTHER