Tanggapan Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan jumlah tanggungan, dapat dilihat bahwa responden dengan jumlah tanggungan 1 orang merupakan responden terbanyak dalam penelitian ini yaitu sebanyak 16 orang responden 32, dan responden dengan jumlah tanggungan sebanyak 4 orang merupakan responden yang paling sedikit 6. Tabel 4.7 Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Total Pendapatan Total Pendapatan Frekuensi Persentase 1.000.000 – 3.900.000 27 54 4.000.000 – 6.900.000 15 30 7.000.000 – 9.900.000 4 8 10.000.000 – 12.900.000 2 4 13.000.000 – 15.900.000 2 4 Total 50 100 Total pendapatan responden yang paling banyak dalam penelitian ini melihat tabel di atas adalah pendapatan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.900.000 yaitu sebanyak 54.

4.3 Tanggapan Responden

Ada berbagai macam tanggapan responden berdasarkan pendapatan terhadap jumlah kol yang dibelinya, frekuensi konsumsi kol ataupun alasan membeli kol di kawasan wisata Berastagi. Berikut merupakan tabel-tabel tanggapan responden: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Jumlah Kol Yang Dibeli Responden Berdasarkan Total Pendapatan Responden Total Pendapatan Jumlah Kol Crosstabulation Count Jumlah Kol Total 1.00 1.50 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 10.00 300.0 Total Pendapatan 1000000.00 1 1 1500000.00 1 1 2 1700000.00 1 1 2 2000000.00 1 2 1 4 2500000.00 1 1 2 1 5 3000000.00 2 4 1 1 8 3100000.00 1 1 3500000.00 1 1 1 3 3600000.00 1 1 4000000.00 3 1 1 5 5000000.00 3 1 2 1 7 6000000.00 1 1 6500000.00 1 1 2 7000000.00 1 1 8000000.00 1 1 9500000.00 1 1 9700000.00 1 1 10000000.00 0 1 1 12000000.00 0 1 1 14000000.00 0 1 1 15000000.00 0 1 1 Total 14 1 15 7 1 6 2 3 1 50 Berdasarkan tabel di atas, responden-responden dengan pendapatan masing- masing Rp 3.000.000 merupakan yang paling banyak membeli kol dengan total 8 kg, kemudian diikuti dengan responden-responden dengan pendapatan Rp 5.000.000 membeli total 7 kg kol. Jumlah kol yang paling banyak dibeli oleh masing-masing responden sebanyak 15 orang responden dengan berbagai total pendapatan adalah 2 kg Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Alasan Membeli Kol Oleh Responden Berdasarkan Total Pendapatan Responden Total Pendapatan Alasan Membeli Kol Crosstabulation Count Alasan Membeli Kol Total Oleh-oleh Harga Murah Kualitas Bagus Total Pendapatan 1000000.00 1 1 1500000.00 2 2 1700000.00 1 1 2 2000000.00 1 1 2 4 2500000.00 2 1 2 5 3000000.00 1 7 8 3100000.00 1 1 3500000.00 3 3 3600000.00 1 1 4000000.00 3 2 5 5000000.00 3 2 2 7 6000000.00 1 1 6500000.00 2 2 7000000.00 1 1 8000000.00 1 1 9500000.00 1 1 9700000.00 1 1 10000000.00 1 1 12000000.00 1 1 14000000.00 1 1 15000000.00 1 1 Total 17 6 27 50 Sebanyak 27 orang responden berdasarkan tabel di atas dengan berbagai total pendapatan menyatakan alasan membeli kol di kawasan wisata Berastagi karena kualitasnya bagus, 17 orang menyatakan alasan membeli kol di kawasan wisata Berastagi sebagai oleh-oleh dan 6 orang lainnya menyatakan alasan membeli kol di kawasan wisata Berastagi karena harga murah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Frekuensi Konsumsi Kol Oleh Responden Berdasarkan Total Pendapatan Responden Total Pendapatan Frekuensi Konsumsi Kol Crosstabulation Count Frekuensi Konsumsi Kol Total Sekali-sekali Biasa Sering Total Pendapatan 1000000.00 1 1 1500000.00 2 2 1700000.00 2 2 2000000.00 1 2 1 4 2500000.00 1 4 5 3000000.00 5 1 2 8 3100000.00 1 1 3500000.00 1 2 3 3600000.00 1 1 4000000.00 2 1 2 5 5000000.00 3 1 3 7 6000000.00 1 1 6500000.00 1 1 2 7000000.00 1 1 8000000.00 1 1 9500000.00 1 1 9700000.00 1 1 10000000.00 1 1 12000000.00 1 1 14000000.00 1 1 15000000.00 1 1 Total 22 18 10 50 Melihat tabel di atas, responden-responden dengan berbagai total pendapatan yang sekali-sekali mengkonsumsi kol adalah sebanyak 22 orang responden. Yang frekuensi mengkonsumsi kolnya sedang ada sebanyak 18 orang responden dan yang sering mengkonsumsi kol 10 orang responden. Berdasarkan tabel di atas terbukti bahwa pendapatan responden itu rendah ataupun semakin tinggi tidak mempengaruhi frekuensinya dalam mengkonsumsi kol. Semakin rendah Universitas Sumatera Utara pendapatan responden atau semakin tinggi pendapatannya, tidak menjadi alasan dalam frekuensi mengkonsumsi kolnya.

4.4 Analisis Data