2
I.1 Struktur Organisasi
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor DIY 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan berlakunya Undang-Undang
Keistimewaan maka kelembagaan pemerintah daerah DIY juga mengalami penyesuaian sesuai dengan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan merupakan unsur
pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:
1. Unsur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, terdiri dari:
a. Pimpinan
: Kepala Badan b.
Pembantu Pimpinan : Sekretariat, terdiri dari Sub Bagian-Sub
Bagian c.
Pelaksana : - Bidang-bidang, terdiri dari Sub Bidang-
Sub Bidang -
UPTLTD -
Kelompok Jabatan Fungsional 2.
Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY a.
Sekretariat, terdiri dari: 1. Sub bagian Program, Data dan Teknologi Informasi
2. Sub bagian Keuangan 3. Sub bagian Umum
b. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, terdiri dari:
1. Sub bidang Ketersediaan Pangan 2. Sub bidang Distribusi Pangan
c. Bidang Konsumsi dan Kewaspadaan Pangan, terdiri dari:
1. Subbidang Pengembangan Mutu Konsumsi Pangan 2. Subbidang Keamanan dan Kewaspadaan Pangan
d. Bidang Koordinasi Penyuluhan, terdiri dari:
1. Sub bidang Penyelenggaraan Penyuluhan 2. Sub bidang Pengembangan Kapasitas
e. UPTLTD
3 f.
Kelompok Jabatan Fungsional
I.2 Tugas dan Fungsi
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 76 Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan
Tanggal 2 September 2015 menetapkan bahwa Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan mempunyai tugas: penyusunan kebijakan dan koordinasi bidang ketahanan pangan dan koordinasi penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan,
dan perkebunan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan mempunyai fungsi:
1. penyusunan program kerja urusan ketahanan pangan dan koordinasi
penyuluhan; 2.
perumusan kebijakan teknis urusan ketahanan pangan dan koordinasi penyuluhan;
3. pengelolaan, pengoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian
ketersediaan pangan; 4.
pengelolaan, pengoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian distribusi pangan
5. pengoordinasian, pemberian fasilitasi dan pengendalian konsumsi dan
kewaspadaan pangan; 6.
pengoordinasian dan pemberian fasilitasi penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan, dan perkebunan;
7. pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan pangan khas DIY untuk
ketahanan pangan; 8.
pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja urusan ketahanan pangan dan penyuluhan;
9. penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan; dan
10. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4
I.3 Keadaan Pegawai