Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
130
Penjaga Sekolah SDN Surya Kencana dan SDN Sukasirna, Para Peserta didik Dokter Kecil dan Orang Tua Peserta didik.
3. Aktivitas
Aktivitas yang diamati terdiri dari aktivitas Tim Pembina UKS Kota Sukabumi berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pembinan
UKS seperti rapat, supervisi dan pembinaan UKS ke sekolah-sekolah; aktivitas Kepala Sekolah dalam mengkoordinir kegiatan UKS; aktivitas
Guru Pembina UKS dalam pelaksanaan kegiatan; aktivitas Petugas Kesehatan dalam pelaksanaan UKS di sekolah-sekolah; aktivitas peserta
didik dalam kegiatan UKS dan kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah yang terkait dengan pelaksanaan Trias UKS; persiapan sekolah SDN
Sukasirna dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota
Sukabumi; pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota Sukabumi ; pelaksanaan Jambore UKS tingkat Kota Sukabumi; peran serta dan respon
orang tua peserta didik terhadap pelaksanaan kegiatan UKS di sekolah. Disamping aktivitas yang secara nyata diobservasi oleh peneliti, juga
dilakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang terkait dengan kegiatan UKS berupa laporan kegiatan, catatan kesehatan peserta didik,
dan dokumentasi lainnya.
C. Pengumpulan Data
Pada penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri human instrument sesuai dengan kaidah penelitian kualitatif. McMillan, 2008;
Denzin Loncoln, 2009; Creswell, 2010; Satori Komariah, 2012. Pengembangan instrumen penelitian dilaksanakan dengan menyusun beberapa
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
131
pedoman yang
dijadikan alat
bantu mengumpulkan
data. Pedoman
dikembangkan dari kategorisub kategori yang akan dicari datanya di lapangan dengan menggunakan teknik yang sesuai pedoman pengumpulan data
terlampir. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa observasi, partisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Data dan informasi yang ingin dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi setting, perilaku atau sikap, pengalaman, dokumen dan data-data lain yang
relevan dengan
tujuan penelitian
dan berfokus
pada permasalahan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara indepth interview, observasi, partisipasi
langsung, dan studi dokumentasi. 1.
Wawancara Wawancara
merupakan teknik
pengumpulan data
dengan melakukan dialog langsung dengan nara sumber secara natural, artinya
nara sumber diberikan kebebasan untuk mengemukakan pikiran dan pandangannya secara terbuka. Peneliti menggunakan alat bantu berupa
catatan dan tape recorder.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh subjek
penelitian terkait dengan topik penelitian. Peneliti menggunakan catatan lapangan, tape recorder dan audio visual handy camera untuk membantu
mendokumentasikan pengumpulan data.
3. Partisipasi
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
132
Peneliti melibatkan diri dalam kegiatan yang dilaksanakan berupa rapat-rapat Tim Pembina UKS, pembinaan UKS dan pelaksanaan kegiatan
UKS di sekolah.
4. Studi dokumentasi
Peneliti mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen tertulis berupa catatan kesehatan peserta didik, laporan kegiatan UKS, kebijakan-
kebijakan terkait penyelenggaraan UKS, foto-foto kegiatan UKS, dan dokumen lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Langkah-langkah pengumpulan data yang ditempuh oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Peneliti menentukan setting lapangan yang sesuai dengan unit analisis dan
fokus penelitian yang sudah ditetapkan. 2.
Peneliti melakukan pendekatan dan penyesuaian dengan nara sumber yang tepat di lokasi penelitian.
3. Peneliti menggali data dari nara sumber dan sumber-sumber data lainnya
sesuai dengan kebutuhan penelitian. 4.
Peneliti mencatat datainformasi yang diperoleh. 5.
Peneliti melakukan triangulasi untuk mengeksplorasi datainformasi dari berbagai cara pengumpulan data dan berbagai sumber dan dari berbagai
waktu pelaksanaan. 6.
Peneliti melaksanakan focus group discussion FGD dengan para narasumber kunci dalam rangka mengklarifikasi redaksi dan pemaknaan
datainformasi yang diperoleh serta mendiskusikan konsep yang berkaitan
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
133
dengan data yang diungkap. Pada FGD ini dimungkinkan adanya reduksi informasi, pengembangan informasi ataupun klarifikasi langkah kerja.
D. Pengolahan dan Analisis Data