Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
122
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dirancang untuk memperoleh gambaran tentang status
gejala pada saat penelitian dilakukan. Dengan demikian, tujuannya adalah untuk menyelidiki secara mendalam dan menganalisis secara intensif aneka
fenomena yang merupakan siklus hidup dari unitkasus dengan maksud untuk membangun generalisasi tentang populasi yang lebih luas untuk unit yang
dimiliki Bassey, 2009:24. Sedangkan strategi penelitian yang dipergunakan adalah dengan studi kasus. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus
digunakan untuk mengkaji dan menjawab permasalahan, serta menemukan, dan memperoleh makna yang lebih mendalam tentang Manajemen Kesehatan
Peserta didik di Sekolah Dasar, dalam hal ini studi kasus di tiga Sekolah Dasar Kota Sukabumi.
Penelitian didesain untuk menjawab pertanyaan penelititian yaitu “bagaimana proses manajemen kesehatan peserta didik di Sekolah Dasar
dilaksanakan secara
berkesinambungan sehingga
dapat mendukung
peningkatan prestasi peserta didik ?”. Penelitian ini didasari oleh konsep
pengembangan organisasi organizational development di lingkungan sekolah sehubungan dengan dilaksanakannya upaya kesehatan peserta didik di
sekolah. Pengembangan organisasi berorientasi pada peningkatan sistem secara total, oleh karena itu fungsi penting dalam pengembangan organisasi
adalah efektivitas manajemen yang dijalankan serta faktor-faktor yang
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
123
mendukungnya seperti kebijakan, sistem koordinasi, pendanaan, dan sistem informasi manajemen yang diberlakukan.
Secara sederhana desain penelitian yang akan dilaksanakan digambarkan dalam Gambar 3.1 berikut ini :
Fenomena yang terjadi dalam penyelenggaraa
usaha kesehatan bagi peserta didik di
sekolah Asumsi
Penelitian
Studi Pendahuluan : Observasi awal,
Studi dokumentasi
Pengumpulan data : wawancara, observasi, dokumentasi terkait
aspek kebijakan upaya kesehatan peserta didik di
sekolah :
Rumusan kebijakan Formulasi kebijakan
Pelaksanaan kebijakan Pengendalian kebijakan
Dampak kebijakan Pengumpulan data : wawancara,
observasi, dokumentasi terkait aspek utama proses manajemen
kesehatan peserta didik di sekolah yang ditetapkan studi kasus,
meliputi :
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengendalian Koordinasi lintas institusi
Pendanaan Sistem informasi manajemen
yang diterapkan Dampak usaha kesehatan
peserta didik di sekolah Triangulasi sumber
data yang berhasil dikumpulkan
Analisis Data dan Validasi Data
1 2
3
6 6
4
6 7
5
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
124
Gambaran desain penelitian di atas dijelaskan sebagai berikut : 1.
Tahap pertama peneliti tertarik dengan aspek kesehatan bagi anak usia sekolah
yang diyakini
akan berpengaruh
terhadap keberhasilan
pendidikan. Peneliti kemudian mengamati fenomena yang terjadi dalam penyelenggaraan usaha kesehatan di sekolah dari berbagai literatur,
observasi langsung di sekolah-sekolah dan pemberitaan di media massa. 2.
Peneliti mengembangkan asumsi penelitian dan menegaskanmenjelaskan ranah yang akan diteliti dari fenomena yang diamati peneliti. Dalam tahap
ini Peneliti juga melakukan penguatan dari literatur, konsep-konsep dan hasil penelitian terdahulu yang selaras dengan penyelenggaraan usaha
kesehatan bagi peserta didik di sekolah. 3.
Peneliti melakukan pemilihan objek penelitian dengan melakukan studi pendahuluan yang diawali dengan studi dokumentasi dari laporan-laporan
penyelenggaraan UKS, Kebijakan Pemerintah terkait penyelenggaraan UKS, pemberitaan di media cetak maupun internet terkait hasil lomba
sekolah sehat baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, dan
RangkumanKesimpulan Hasil Penelitian
Rancangan Model Model Konseptual
Manajemen Kesehatan Peserta didik di Sekolah
Dasar
7
8
9 8
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
125
pedoman-pedoman penyelenggaraan
UKS yang
dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
maupun Kementerian
Kesehatan. Selanjutnya Peneliti melakukan observasi langsung ke Kota Sukabumi, dimana berdasarkan hasil studi dokumentasi Kota Sukabumi
adalah daerah yang cukup konsisten sebagai Juara Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional sejak tahun 1996 sampai tahun
2014. 4.
Peneliti selanjutnya melakukan tahapan penelitian dengan mengumpulkan data secara intensif melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi dan
observasi terhadap faktor kebijakan penyelenggaraan UKS di Kota Sukabumi yang meliputi rumusan, strategi, implementasi dan evaluasi
kebijakan. 5.
Selanjutnya, peneliti melakukan pengumpulan data terkait dengan proses manajemen kesehatan peserta didik di sekolah sebagai implementasi
kebijakan secara operasional, yang meliputi : pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen
perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan
pengendalian, sistem
koordinasi, pendanaan
dan sistem informasi manajemen yang dilaksanakan serta dampak usaha kesehatan peserta didik
terhadap pencapaian prestasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan nara sumberpartisipan sesuai kebutuhan
penelitian, studi dokumentasi dan observasi kegiatan-kegiatan UKS di sekolahlokasi yang ditetapkan.
6. Peneliti melakukan triangulasi sumber data untuk menghindari bias yang
diperoleh dari hasil wawancara, studi dokumentasi dan observasi, serta lebih memfokuskan kepada aspek operasional manajemen kesehatan
peserta didik di sekolah. Seiring dengan proses tersebut, Peneliti
Anna Susana, 2015 MANAJEMEN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA SUKABUMI Studi Kasus di SDN
Surya Kencana CBM, SDN Dewi Sartika CBM,dan SDN Sukasirna Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
126
melakukan analisis dan validasi data dari berbagai sumber secara terintegrasi.
7. Hasil pengolahan data kemudian dirangkumdisimpulkan dan menjadi
masukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. 8.
Peneliti selanjutnya mengusulkan Model Hipotetik Manajemen Kesehatan Peserta Didik di Sekolah Dasar sesuai dengan hasil penelitian.
Berdasarkan gambaran
proses penelitian
tersebut, maka
Peneliti menetapkan waktu penelitian secara keseluruhan yang dilaksanakan sejak
bulan Juli 2014 sampai November 2015. Dimana 6 bulan pertama Peneliti melaksanakan persiapan berupa mempelajari fenomena, studi literatur dan
penyusunan proposal penelitian, selanjutnya pada awal tahun 2015 sampai bulan Juli 2015 peneliti melaksanakan pengumpulan data di lokasi yang
ditetapkan yang diawali oleh pengurusan administrasi dan perijinan-perijinan. Pengolahan data sampai menghasilkan model hipotetik dilakukan pada bulan
Juli sampai November 2015.
B. Unit Analisis, Partisipan, dan Tempat Penelitian