Proses Analisis Data dan Pengujian Model Penelitian.

Tabel 4.22. Penilaian Responden Terhadap Indikator Menguntungkan Y2.4. Lanjutan Tabel 4.22. Penilaian Responden Terhadap Indikator Menguntungkan Y2.4. Sumber: Data primer diolah, 2013 Indikator terjangkau Tabel 4.22 direpresentasikan oleh item pernyataan Program Studi Magister Ilmu Hukum UNPAB dalam menentukan biaya pendidikan tetap memperhitungkan keuntungan yang akan digunakan untuk pengembangan, sebanyak 45 responden 36,9 menyatakan sangat setuju, dengan nilai rerata 3,62. Hal ini menggambarkan bahwa Program Studi Magister Ilmu Hukum UNPAB sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam menentukan biaya pendidikan tetap memperhitungkan keuntungan yang akan digunakan untuk pengembangan.

4.1.4. Proses Analisis Data dan Pengujian Model Penelitian.

Proses analisis data dan pengujian model penelitian akan menjelaskan tentang langkah-langkah analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Langkah-langkah tersebut Frekuensi Sangat Tidak Setuju 12 9.8 Tidak Setuju 17 13.9 Netral 21 17.2 Jawaban Responden Item Pertanyaan Menentukan biaya pendidikan tetap memperhitungkan keuntungan yang akan digunakan untuk pengembangan Frekuensi Setuju 27 22.1 Sangat Setuju 45 36.9 Total 122 100 Mean 3.6230 Jawaban Responden Item Pertanyaan Menentukan biaya pendidikan tetap memperhitungkan keuntungan yang akan digunakan untuk pengembangan Universitas Sumatera Utara mengacu pada proses analisis SEM sebagaimana dikemukakan oleh Ferdinand 2002. Adapun urutan langkah-langkah analisis tersebut meliputi: 4.1.4.1. Pengembangan Model Berdasarkan Teori. Pengembangan model dalam penelitian ini didasarkan atas kajian pustaka dan kerangka pemikiran sebagaimana telah dijelaskan dalam Bab II. Secara umum model tersebut terdiri atas 3 konstruk eksogen yaitu kapabilitas, sumberdaya berwujud, dan sumberdaya tidak berwujud, dan 2 konstruk endogen yaitu posisi bersaing dan keunggulan posisi dengan 20 indikator yang digunakan untuk menguji adanya hubungan kausalitas antara konstruk yang diuji. 4.1.4.2. Menyusun Diagram Alur Path Diagram. Setelah pengembangan model berbasis teori dilakukan maka langkah selanjutnya adalah model teoritis digambarkan dalam bentuk path diagram, untuk mempermudah melihat hubungan-hubungan kausalitas yang ingin diuji. Langkah ini telah dilakukan dan penggambarannya dapat dilihat pada gambar 3.1 pada Bab III. 4.1.4.3. Konversi diagram alur kedalam serangkaian persamaan struktural dan spesifikasi model pengukuran. Model yang telah dinyatakan dalam path diagram tersebut, selanjutnya dinyatakan ke dalam persamaan struktural dan spesifikasi model pengukuran. Kedua persamaan ini juga telah dijelaskan pada Bab III sebelumnya. 4.1.4.4. Penilaian matriks input dan teknik estimasi atas model yang dibangun. Matriks input yang digunakan sebagai input adalah matriks kovarians. Hair et al, dalam Ferdinand 2002, menyatakan bahwa dalam menguji hubungan kausalitas maka matriks Universitas Sumatera Utara kovarianlah yang diambil sebagai input untuk operasi SEM. Dari hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan, matriks kovarians data yang digunakan tertuang dalam Tabel 4.23 di bawah ini. Tabel 4.23. Sample Covariances Group number 1. Sumber: data primer diolah, 2013 Langkah selanjutnya setelah menyusun sampel kovarian sebagaimana tampak pada Tabel 4.23 adalah menentukan teknik estimasi. Setelah mengkonversi data menjadi matrik kovarian maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan teknik estimasi. Teknik estimasi yang akan digunakan adalah maximum likelihood estimation karena jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 122. 4.1.4.5. Menilai Problem Identifikasi. Problem identifikasi model struktural adalah ketidakmampuan model untuk menghasilkan estimasi yang unik unique solutionestimates untuk setiap parameter yang Y1.4 Y1.3 Y1.1 Y1.2 Y2.1 Y2.2 Y2.4 Y2.3 X3.4 X3.3 X3.1 X3.2 X1.4 X1.3 X1.1 X1.2 X2.4 X2.3 X2.1 X2.2 Y1.4 1.524 Y1.3 0.801 1.636 Y1.1 0.809 0.867 1.740 Y1.2 0.808 0.971 0.903 1.673 Y2.1 0.626 0.713 0.661 0.624 1.706 Y2.2 0.609 0.567 0.592 0.533 0.998 1.654 Y2.4 0.648 0.714 0.688 0.669 1.214 1.121 1.841 Y2.3 0.847 0.874 0.774 0.755 1.209 1.052 1.217 1.995 X3.4 0.391 0.595 0.469 0.428 0.775 0.738 0.734 0.867 1.839 X3.3 0.569 0.579 0.426 0.450 0.639 0.534 0.555 0.808 1.160 1.971 X3.1 0.532 0.619 0.533 0.469 0.725 0.581 0.632 0.788 1.201 1.125 1.911 X3.2 0.572 0.653 0.608 0.494 0.767 0.697 0.775 0.933 1.200 1.210 1.218 2.003 X1.4 0.699 0.650 0.629 0.769 0.339 0.309 0.378 0.570 0.302 0.329 0.360 0.507 2.068 X1.3 0.646 0.562 0.615 0.576 0.315 0.376 0.386 0.542 0.333 0.395 0.304 0.488 1.221 1.911 X1.1 0.593 0.507 0.668 0.547 0.464 0.486 0.463 0.553 0.419 0.211 0.252 0.443 1.168 1.080 1.896 X1.2 0.581 0.450 0.490 0.463 0.300 0.307 0.348 0.533 0.472 0.514 0.380 0.513 1.075 1.183 0.915 1.739 X2.4 0.519 0.465 0.528 0.473 0.758 0.624 0.763 0.802 0.437 0.445 0.445 0.421 0.227 0.322 0.336 0.266 1.876 X2.3 0.522 0.602 0.586 0.524 0.808 0.719 0.865 0.776 0.403 0.462 0.392 0.395 0.397 0.482 0.472 0.377 1.256 1.765 X2.1 0.497 0.508 0.527 0.490 0.802 0.707 0.786 0.726 0.422 0.500 0.415 0.438 0.399 0.349 0.347 0.250 1.307 1.282 2.001 X2.2 0.590 0.535 0.637 0.601 0.706 0.759 0.781 0.696 0.377 0.414 0.403 0.352 0.379 0.444 0.434 0.179 1.346 1.296 1.319 2.153 Universitas Sumatera Utara diestimasi pada model Hair et al, 2009. Indikator kunci untuk mengidentifikasi problem adalah degree of freedom. Jika df 0 maka model dapat diidentifikasi. 4.1.4.6. Evaluasi Kriteria Goodness of fit. Evaluasi kriteria Goodness-of-Fit yang dilakukan meliputi 2 langkah. Pertama, data yang digunakan hanya dapat memenuhi asumsi-asumsi SEM. Kedua, dilakukan uji kesesuaian dan uji statistik terhadap model penelitian berdasarkan indeks kesesuaian dan cut-off value. Dalam penelitian ini digunakan indeks untuk menguji Goodness-of-Fit dari model yang sedang dikembangkan seperti yang telah diuraikan pada Bab III. 4.1.4.7. Interpretasi dan modifikasi model. Pada langkah ini model yang sedang dikembangkan akan diinterpretasikan dan bagi model yang tidak memenuhi syarat pengujian dilakukan modifikasi.

4.1.5. Analisa Faktor Konfirmatori