Sejarah Singkat Berdirinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara pertama kalinya di bentuk pada tanggal 15 April 1948. Berdasarkan undang-undang No. Tahun 1948, daerah ini meliputi keresidenan aceh, Sumatera Timur, Dan Tapanuli Utara. Berdasarkan surat penetapan Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI tanggal 19 Agustus, Sumatera utara menjadi sebuah propinsi dan Daerah administrasi. Seperti halnya pulau Jawa, Berangsur-angsur di bentuk komite Nasional. Daerah yang kedudukannya di atur melalui maklumat Gubernur Sumatera utara Tertanggal 12 April 1946 No.2MGS yang isinya sesuai dengan undang-undang No.1 Tahun 1945. Dalam maklumat tersebut di tetapkan bahwa Komite Nasional Daerah di bentuk di provinsi dan keresidenan tersebut menjadi kota otonom. Daerah-daerah tersebut memiliki Dewan Perwakilan Rakyat yang mengatur rumah tangga sendiri. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD membentuk suatu badan eksekutif, yang terdiri dari 5 orang anggota. Berdasarkan maklumat tersebut diatas, anggota Dewan Perwakilan Daerah di sumatera Utara sejumlah 100 orang yang mewakili penduduk. a. Sub provinsi Sumatera Utara meliputi: Keresidenan Sumatera Aceh, Sumatera timur dan Tapanuli. Universitas Sumatera Utara b. Sub provinsi Sumatera Tengah: Keresidenan Barat, Jmbi, Riau. c. Sub Provinsi Sumatera Selatan yang Meliputi: Keresidenan Bangka, Belitung, Lampung, dan Palembang. Setiap sub provinsi dikepalai oleh Gubernur muda yang bertindak sebagai koordinator dan keresidenan dan jabatan pemerintah yang ada di wilayahnya. Pemerintah Sumatera Utara di jalankan sesuai dengan maklumat Gubernur Sumatera Utara tanggal 30 Agustus 1946, yang menyatakan bahwa pemerintah provinsi di sesuaikan dengan pemerintah pusat. Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Sumatera Utara menjadi daerah otonom yang di delegasikan oleh pemerintah pusat. Di tetapkan melalui peraturan pemerintah No.8 Tahun 1974 yang menyatakan dengan tegas bahwa provinsi sumatera utara di jalankan oleh Gubernur dan di serahkan kepada Dewan Perimbangan Rakyat dan Badan Eksekutif pemerintah Daerah Sumatera Utara berhubung dengan pemerintah. Pusat dan berada di bawah Menteri-menteri dan selanjutnya dalam peraturan pemerintah No.8 Tahun 1974 dinyatakan yang merupakan daerah otonom di Sumatera keresidenan dan daerah-daerah yang di tunjuk sebagai daerah otonom. Pimpinan Gubernur muda disetiap Sub provinsi berjalan terus sebagai suatu daerah administrasi yang dalam prakteknya mengatur rumah tangganya masing- masing sehingga provinsi Sumatera Utara seolah-olah terdiri dari 3 provinsi. Pemerintah pusat menyadari hal tersebut lalu menetapkan Undang-undang No.10 Tahun 1948 tentang pembagian Sumatera Menjadi 3 provinsi yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Provinsi Sumatera utara b. Provinsi Sumatera Tengah c. Provinsi Sumatera Selatan Pada tanggal 13 Desember 1948 untuk pertama kalinya di dilantik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD provinsi Sumatera Utara yang bertempat di Tapak Tuan, yang anggotanya berasal dari masing-masing sub provinsi terdahulu. Dengan Undang-undang No.24 1945 di bentuk provinsi Aceh dibekas Keresidenan Aceh, dengan demikian provinsi Sumatera Utara otomatis menjadi tersendiri dari keresidenan Sumatera Timur dan Tapanuli. Sebagai pelaksana Undang-undang No. 10 1974 dan undang-undang tertanggal 15 April 1948 tentang penetapan Komisariat Pemerintahan pusat di Sumatera yang kemudian di ubah menjadi peraturan Pemerintahan No. 42 Tahun 1948, maka komisariat ini menjalankan tugas Gubernur Sumatera sehingga tugas- tugas kepada pelaksanaannya. Komisariat pusat di sumatera utara yang berkedudukan di Bukit tinggi yang di pimpin oleh Mr. Teuku Mohammad Hasan. 2.2. Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No.2 Tahun 2001 tentang Sekretariat Perwakilan Daerah DPRD Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIS DEWAN KELOMPOK TENAGA AHLI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KEPALA BAGIAN UMUM SUBBAG. TATA USAHA SUBBAG. VERIFIKASI SUBBAG. RT DAN PERAWATAN SUBBAG. RISALAH DAN PANITIA DPRD SUBBAG. PEMBUKUAN SUBBAG. ANGGARAN SUBBAG.PERLENG KAPAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAGIAN PERSIDANGAN SUBBAG. PERSIDANGAN KOMISI DAN FRAKSI SUBBAG. PENGKAJIAN DAN EVALUASI BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG- UNDANGAN BAGIAN INFORMASI DAN PROTOKOL BAGIAN KEUANGAN SUBBAG. INFORMASI SUBBAG. PROTOKOL HUB. ANTAR LEMBAGA SUBBAG. PENYUSUNAN PRODUK HUKUM SUBBAG. PER-UU DAN RANCANGAN PERDA SUBBAG. PELAYANAN MASYARKAT SUBBAG. PERS.PIMP.DPRD DAN PARIPURNA Universitas Sumatera Utara

2.3. Bidang Kerja