Karakteristik Sampel dan Pengujian Sifat Mekanik Aspal Polimer Daya Serap Air Water Absorption Test

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Karakteristik Sampel dan Pengujian Sifat Mekanik Aspal Polimer

Telah dilakukan pengujian sifat mekanik terhadap semua jenis sampel dalam penelitian ini, diperoleh hasil rata-rata. Data merupakan data awal rata-rata setiap sampel telah dibuat dalam bentuk grafik. Pengujian kuat tekan Compressive Strengh Test dilakukan pada Torsces Electronik sistem Universal system mechine. Alat penguji terdiri dari bagian pencatat yang dapat menunjukkan besarnya tenaga tekanan yang telah dilakukan dan diteruskan dalam bentuk grafik. Hasil pengujian didapatkan pengukuran harga Load dan Stroke. Harga Load mempunyai satuan dalam Kgf yang kemudian dikonfersikan ke satuan Nm 2 dan Stroke dalam mmmenit. Hasil penelitian ini diolah kembali untuk mendapatkan regangan dan tegangan. 1. Harga tegangan dihitung dengan rumus Tegangan = = Contoh : - Sampel spesimen uji mempunyai tebal = 50 mm dan lebar = 50 mm maka : Ao = 50 mm × 50 mm = 2500 mm 2 dan bila harga load = 945 Kgf untuk sampel campuran Aspal dan Polistirena 60:40 Maka harga tegangan di peroleh : Tegangan = 2 2500 945 mm Kgf = 0,378 Kgf mm 2 Universitas Sumatera Utara Harga ini dirubah untuk menggunakan satuan Nm 2 , maka diperoleh Tegangan = 0,378 = 3,708 x 10 6 N m 2 Perhitungan yang sama juga dilakukan untuk setiap jenis sampel, hasil pengujian kuat tekan Compressive Strengh Test yang lain. Hasil selengkapnya terdapat pada tabel berikut Tabel 4.1. Uji Kuat Tekan Sampel Aspal Polimer Compressive Strengh Test Sampel Luas A mm 2 Load Stroke mmmenit Aspal gram Polistirena gram Kg.f Nm 2 60 40 2500 945 3,71 x 10 6 29,85 65 35 2500 801 3,14 x 10 6 28.90 70 30 2500 658 2,58 x 10 6 27,96 75 25 2500 514 2,02 x 10 6 27,01 80 20 2500 475 1,86 x 10 6 26,05 85 15 2500 331 1,30 x 10 6 25,11 90 10 2500 238 0,93 x 10 6 23,92 95 5 2500 94 0,37 x 10 6 22,98 100 2500 4,11 0,016 x 10 6 22,11 Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Daya Serap Air Water Absorption Test

Analisa serapan air dengan merendam sampel selama 24 jam, dari berbagai persentase campuran diperoleh sampel yang lebih bayak mengandung aspal menyerap air lebih banyak, dimana selisih ini dijadikan dalam persen berat air yang terserap. Didapatkan selisih berat sampel yang telah direndam pada tabel 4.2. Tabel 4.2. Daya Serap Air dari Sampel Aspal Polimer Sampel Berat Awal gram Berat Akhir gram Selisih Daya Serap Air Aspal gram Polistirena gram 60 40 245,11 245,27 0,16 0,065 65 35 245,01 245,21 0,20 0,082 70 30 244,91 245,16 0,25 0,102 75 25 244,95 245,35 0,40 0,163 80 20 244,71 245,32 0,61 0,249 85 15 244,82 245,53 0,71 0,290 90 10 244,88 245,82 0,94 0,383 95 5 244,96 246,01 1,03 0,420 100 244,98 246,27 1,29 0,526 Universitas Sumatera Utara 4.2. Pembahasan 4.2.1. Analisa Uji Mekanik Aspal Polimer