Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Akibat Pemberian Infusa Daun Sirsak

adanya kekerabatan antara spektrum efek toksik dengan dosis. Namun, untuk lebih melihat spektrum efek toksik dengan lebih jelas dapat dilakukan uji subkronis infusa daun sirsak terhadap tikus jantan dan betina selama 90 hari serta dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada infusa daun sirsak.

E. Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Akibat Pemberian Infusa Daun Sirsak

Pada penelitian ini berat badan tikus merupakan salah satu data pendukung. Perubahan berat badan merupakan indikator umum dan spesifik untuk toksisitas. Penimbangan berat badan hewan uji bertujuan untuk mengetahui kesehatan hewan uji. Hewan uji yang mengalami penurunan dan peningkatan berat badan setelah terpapar senyawa beracun dapat dikonfirmasi dengan adanya pemeriksaan seperti pemeriksaan biokimia, pada penelitian ini dilakukan terhadap kadar glukosa darah tikus jantan dan betina. Pengukuran berat badan tikus dapat mempengaruhi volume pemberian infusa daun sirsak. Pengukuran berat badan tikus dilakukan pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan hari ke 28. Analisis perubahan berat badan tikus jantan dan betina dilakukan dengan uji General Linear Model dengan metode Multivariate. Tabel V. Purata berat badan ± SEM tikus jantan akibat pemberian infusa daun sirsak Kelompok Perlakuan mgkgBB Purata berat badan g ± SEM Hari ke- Hari ke- 7 Hari ke- 14 Hari ke- 21 Hari ke- 28 I IDS 108 239,9 ± 13,1 246,5 ± 8,3 267,1 ± 9,3 279,1 ± 11,0 295,1 ± 8,9 II IDS 180 237,1 ± 11,7 252,7 ± 10,5 274,4 ± 11,8 289,1 ± 11,9 303,2 ± 9,9 III IDS 301 227,3 ± 15,0 256,6 ± 13,7 272,4 ± 9,7 281,6 ± 9,1 294,9 ± 9,3 IV IDS 503 235,8 ± 11,9 256,0 ± 10,8 270,0 ± 8,1 283,8 ± 6,7 298,2 ± 6,6 V Aquadest 8333 239,0 ± 12,7 255,9 ± 11,5 276,1 ± 11,1 289,4 ± 8,4 297,9 ± 7,5 Keterangan : I = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 108 mgkgBB II = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 180 mgkgBB III = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 301 mgkgBB IV = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 503 mgkgBB V = kontrol aquadest 8333 mgkgBB SEM = Standar Error of Mean IDS = Infusa Daun Sirsak Tabel VI. Purata berat badan ± SEM tikus betina akibat pemberian infusa daun sirsak Kelompok Perlakuan mgkgBB Purata berat badan g ± SEM Hari ke- Hari ke- 7 Hari ke- 14 Hari ke- 21 Hari ke- 28 I IDS 108 194,4 ± 8,1 191,7 ± 4,8 196,2 ± 2,8 201,5 ± 3,4 206,3 ± 4,7 II IDS 180 198,2 ± 9,5 202,0 ± 6,6 201,3 ± 7,5 205,9 ± 8,1 213,8 ± 7,4 III IDS 301 192,5 ± 5,1 186,8 ± 5,4 188,2 ± 5,8 192,5 ± 4,5 196,9 ± 6,1 IV IDS 503 195,4 ± 4,2 194,7 ± 6,0 194,0 ± 8,6 194,1 ± 8,9 202,0 ± 8,4 V Aquadest 8333 194,8 ± 5,1 191,4 ± 6,6 193,0 ± 6,2 195,8 ± 8,4 199,5 ± 7,8 Keterangan : I = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 108 mgkgBB II = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 180 mgkgBB III = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 301 mgkgBB IV = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 503 mgkgBB V = kontrol aquadest 8333 mgkgBB SEM = Standar Error of Mean IDS = Infusa Daun Sirsak Data yang disajikan pada tabel VI dan VII menunjukkan purata berat badan tiap kelompok ± SEM, yaitu apabila purata berat badan dikurangi atau ditambah dengan SEM maka nilai ini akan menggambarkan rentang nilai berat badan tikus paling ringan sampai berat badan tikus yang paling tinggi. Hasil analisis dengan uji General Linear Model metode Multivariate terhadap perubahan berat badan tikus jantan dan betina menunjukkan hasil berbeda tidak bermakna antara kelompok kontrol aquadest dan kelompok perlakuan pemberian infusa daun sirsak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa infusa daun sirsak tidak mempengaruhi berat badan tikus jantan dan betina. Hal ini berarti perbedaan dari perubahan berat badan tikus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan infusa daun sirsak dikarenakan proses pertumbuhan pada tikus jantan dan betina. Gambar 8. Grafik perubahan berat badan tikus jantan selama pemberian infusa daun sirsak menurut kelompok dosis pada hari ke 0 sampai hari ke 28 Keterangan : I = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 108 mgkgBB II = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 180 mgkgBB III = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 301 mgkgBB IV = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 503 mgkgBB V = kontrol aquadest 8333 mgkgBB 220.00 230.00 240.00 250.00 260.00 270.00 280.00 290.00 300.00 310.00 320.00 BB 0 BB 7 BB 14 BB 21 BB 28 B e rat B ad an g ram Hari Dosis I Dosis II Dosis III Dosis IV Kontrol Aquadest Gambar 9. Grafik perubahan berat badan tikus betina selama pemberian infusa daun sirsak menurut kelompok dosis pada hari ke 0 sampai hari ke 28 Keterangan : Dosis I = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 108 mgkgBB Dosis II = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 180 mgkgBB Dosis III = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 301 mgkgBB Dosis IV = kelompok pemberian Infusa Daun Sirsak 503 mgkgBB Kontrol aquadest 8333 mgkgBB Gambar 8 menunjukkan grafik perubahan berat badan tikus dengan profil yang sama, artinya dengan pertambahan umur tikus jantan juga diikuti dengan pertambahan berat badan tikus jantan. Begitu juga grafik yang ditunjukkan pada gambar 9, grafik perubahan berat badan tikus betina dengan profil yang sama, hal ini menunjukkan bahwa tiap kelompok perlakuan terjadi peningkatan berat badan pada hari ke 28. 180.00 185.00 190.00 195.00 200.00 205.00 210.00 215.00 220.00 BB 0 BB 7 BB 14 BB 21 BB 28 B e rat B ad an g ram Hari Dosis I Dosis II Dosis III Dosis IV Kontrol Aquadest

F. Asupan Pakan Tikus Jantan dan Betina Akibat Pemberian Infusa daun Sirsak