5.2.2 Distribusi Proporsi Penderita Menurut Jenis Kelamin
Gambar 5.2.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Anak Penderita Pneumonia Menurut Jenis Kelamin di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013
Berdasarkan gambar 5.2.2 dapat diketahui bahwa anak yang paling banyak menderita pneumonia pada tahun 2011-2013 adalah anak laki- laki yaitu sebanyak 56 orang
67.47 sedangkan jumlah anak perempuan yang mengalami pneumonia adalah lebih rendah dari laki-laki yaitu sebanyak 27 orang 32.53.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Ida Bagus Subanada dan Ni Putu Siadi Purniti dalam Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pneumonia Bakteri pada
Anak Sari Pediatri, Vol.12, No. 3, Oktober 2010 yang mengemukakan bahwa proporsi penderita laki-laki lebih tinggi dari proporsi penderita perempuan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Distribusi Proporsi Penderita Menurut Tempat Tinggal
Gambar 5.2.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Anak Penderita Pneumonia Menurut Tempat Tinggal di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013
Berdasarkan gambar 5.2.3 dapat diketahui bahwa distribusi proporsi anak penderita pneumonia pada anak menurut tempat tinggal tidak jauh bedanya yaitu 35 orang
42.17 tinggal di Kota Medan sedangkan 45 orang 54.22 tinggal di luar Kota Medan dan 3 orang 3.61 tanpa keterangan. Hal ini adalah kerana RSUP Haji
Adam Malik Medan merupakan rumah sakit rujukan yang menerima pasien dari luar Kota Medan.Fasilitas kesehatan pula cukup baik di Kota Medan yang memungkinkan
proporsi penderita pneumonia lebih banyak yang dari luar Kota Medan.
Hal ini juga sedikit berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Marbun dan Diessy N.R 2011 di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan yang menemukan
proporsi anak penderita pneumonia terbesar bertempat tinggal di dalam Kota Medan.
5.2.4 Distribusi Proporsi Penderita Menurut Gejala Klinis
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2.4 Diagram Pie Distribusi Proporsi Anak Penderita Pneumonia Menurut Gejala Klinis di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013
Dari gambar 5.2.4 diatas dapat dilihat bahwa proporsi anak penderita pneumonia terbesar dengan gejala demam yaitu 19 orang 22.89, diikuti dengan
dengan sesak nafas yaitu 18 orang 21.69, batuk yaitu 17 orang 20.48, dahak kental 10 orang 12.05, retraksi interkostal 7 orang 8.43, frekuensi pernafasan
meningkat dan suara nafas melemah masing-masing 2 orang 2.41. Keluhan yang paling sedikit dialami pasien adalah ronkhi yaitu 4 orang 4.82 dan gejala klinis
untuk 3 orang anak 4.82 tidak dinyatakan di rekam medis. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pernyataan Prof. Dr. H. Mardjanis,
Sp.AK, dalam buku Respirologi Anak, dimana gambaran klinis pneumonia pada bayi dan anak bergantung pada berat-ringannya infeksi, tetapi gejala infeksi umum
adalah demam dan terdapat juga gejala gangguan respiratori, yaitu batuk, sesak nafas, dan retraksi dada. Pada pemeriksaan fisik juga dapat ditemukan suara nafas melemah
Universitas Sumatera Utara
dan ronkhi.Akan tetapi pada neonatus dan bayi kecil, gejala dan tanda pneumonia lebih beragam dan tidak selalu jelas terlihat.
5.2.5 Distribusi Proporsi Penderita Menurut Derajat Pneumonia