Mycoplasma pneumonia Moraxella catharalis
Streptococcus pneumonia Neisseria meningitides
Virus Staphylococcus aureus
Virus Adeno Virus
Virus Influenzae Virus Varisela-Zoster
Virus Parainfluenzae Virus Rino
Respiratory Syncytial virus 5 tahun-remaja
Bakteri Bakteri
Chlamydia pneumonia Haemophilus influenza
Mycoplasma pneumonia Legionella sp
Streptoccocus pneumonia Staphylococcus aureus
Virus Virus Adeno
Virus Epstein-Barr Virus Influenza
Virus Parainfluenza Virus Rino
Respiratory Syncytial Virus Virus Varisela-Zoster
Sumber: Opstapchuk M.Roberts DM,Haddy R.Community-acquired pneumonia in infants and childrens.Am Fam Physician 2004;70:899-908.
2.1.5 Klasifikasi Pembagian pneumonia tidak ada yang memuaskan.Pada umumnya
diadakan pembagian atas dasar anatomis dan etiologis.Pembagian anatomis :
1 Pneumonia lobaris
2 Pneumonia lobularis bronkopneumonia
3 Pneumonia interstitialis bronkiolitis
Universitas Sumatera Utara
Pembagian etiologis : 1
Bakteri : Diplococcus pneumoniae, Pneumococcus, Streptococcus hemolyticus, Streptococcus aureus, Haemophilus influenza, Bacillus
Friedlander, Mycobacterium tuberculosis. 2
Virus : Respiratory syncytial virus, virus influenza, adenovirus, virus sitomegalik.
3 Jamur : Histoplasma capsulatum, Cryptococcus neoformans, Blastomyces
dermatitides, Coccidiodes immitis, Aspergillus species, Candida albicans. 4
Aspirasi : Makanan, kerosen bensin, minyak tanah, cairan amnion, benda asing.
2.1.6 Gejala dan Tanda a. Anak umur 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun,
terjadinya Pneumonia berat ditandai, antara lain:
• Batuk atau juga disertai kesulitan bernafas • Nafas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam severe
chest indrawing • Dahak berwarna kehijauan atau seperti karet
Pada kelompok usia ini dikenal juga Pneumonia sangat berat dengan gejala batuk dan kesukaran bernafas karena tidak ada ruang tersisa untuk oksigen di
paru-paru. b. Anak di bawah umur 2 bulan, terjadinya Pneumonia berat ditandai,antara lain:
• Frekuensi pernafasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih juga disertai • Penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah ke dalam. Misnadiarly,
2008.
2.1.7 Manifestasi Klinis
Selain didapatkan demam, menggigil, suhu tubuh meningkat dapat mencapai 40 derajat celsius, sesak nafas, nyeri dada dan batuk dengan dahak kental, terkadang
Universitas Sumatera Utara
dapat berwarna kuning hingga hijau. Pada sebagian penderita juga ditemui gejala lain seperti nyeri perut, nafsu makan berkurang dan sakit kepala. Tanda dan gejala lainnya
adalah batuk non produktif, ingus nasal discharge, suara nafas lemah, retraksi interkostal, penggunaan otot bantu pernafasan, demam, ronkhi, sianosis, leukositosis
dan foto toraks yang menunjukkan infiltrasi melebar Misnadiarly, 2008.
2.1.8 Patologi dan patogenesis