e
Pemberian ASI
ASI yang diberikan pada bayi hingga usia 4 bulan selain sebagai bahan makanan bayi juga berfungsi sebagai pelindung dari penyakit dan infeksi,
karena dapat mencegah pneumonia oleh bakteri dan virus.
f
Status Imunisasi
Menurut Depkes RI, 2004, kekebalan dapat dibawa secara bawaan, keadaan ini dapat dijumpai pada balita umur 5-9 bulan, dengan adanya kekebalan ini
balita terhindar dari penyakit. Dikarenakan kekebalan bawaan hanya bersifat sementara, maka diperlukan imunisasi untuk tetap mempertahankan
kekebalan yang ada pada balita.Salah satu strategi pencegahan untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat pneumonia adalah dengan
pemberian imunisasi. g
Ventilasi
Kurangnya ventilasi akan menyebabkan naiknya kelembaban udara. Kelembaban yang tinggi merupakan media untuk berkembangnya bakteri
terutama bakteri patogen.Lumbanbatu, 2011; Sitohang, 2010.
2.1.3 Epidemiologi
Hampir 1,2 juta anak-anak yang kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahun akibat pneumonia. Sebagian besar kematian ini terjadi di negara berkembang di mana akses
ke perawatan tidak lengkap dan intervensi yang telah meningkatkan perawatan di negara maju termasuk pengobatan anti mikroba, vaksinasi rutin, perbaikan gizi dan
terapi oksigen yang efektif masih jarang Izadnegahdar, 2013. Pneumonia kadang-kadang disebut sebagai “the forgotten killer”.WHO
memperkirakan bahwa infeksi saluran pernapasan bawah adalah penyebab infeksi paling umum kematian di dunia, dengan hampir 3,5 juta kematian per tahun
Wunderink, 2014. Ketika aspirasi terjadi di masyarakat, bakteri anaerob adalah penyebab infeksi
paru pada lebih dari 50 dari kasus, dan sisanya disebabkan oleh campuran
Universitas Sumatera Utara
anaerobik dan bakteri aerobik Martin, 1986. 2.1.4 Etiologi
Berbagai penyebab pneumonia dikelompokkan menurut umur, berat ringannya penyakit dan penyulit dan menyertainya komplikasi. Mikroorganisme
tersering sebagsi penyebab pneumonia adalah virus, terutama Respiratory Synctial Virus RSV yang mencapai 40; sedangkan golongan bakteri yang ikut berperan
terutama Streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenza type b Hib. Awalnya, mikroorganisme masuk melalui percikan ludah atau droplet, kemudian
terjadi penyebaran mikroorganisme dari saluran nafas bagian atas ke jaringan yaitu parenkim paru dan sebagian kecil karena penyebaran melalui aliran darah
Misnadiarly, 2008.
Selain itu, usia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting pada kekhasan dan perbedaan pneumonia anak, terutama dalan spektrum etiologi,
gambaran klinis dan strategi pengobatan. Spektrum mikroorganisme penyebab pada neonatus dan bayi kecil berbeda dengan anak yang lebih besar. Etiologi pneumonia
pada neonatus dan bayi kecil meliputi Streptokokkus grup B dan bakteri gram negatif seperti E.coli, Pseudomonas sp, atau Klebsiella sp. Pada bayi yang lebih besar dan
anak balita, pneumonia sering disebabkan oleh infeksi Streptokokkus pneumonia, Haemophilus influenza tipe B, dan Staphylococcus aureus, sedangkan pada anak
yang lebih besar dan remaja, selain bakteri tersebut, sering juga ditemukan infeksi Mikoplasma pneumonia.
Di negara maju, pneumonia pada anak terutama disebabkan oleh virus, di samping bakteri, atau campuran bakteri dan virus.Virkki dkk.melakukan penelitian
pada pneumonia anak dan menemukan etiologi virus saja sebanyak 32,campuran bakteri dan virus 30 dan bakteri saja 22. Virus yang terbanyak ditemukan adalah
Respiratory Syncytial Virus RSV, Rhinovirus dan virus Parainfluenza.Bakteri yang terbanyak adalah Streptokokkus pneumonia, Haemophilus Influenzae tipe B dan
Mikoplasma pneumonia. Kelompok anak berusia 2 tahun ke atas mempunyai etiologi infeksi bakteri yang lebih banyak daripada anak berusia di bawah 2 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Daftar etiologi pneumonia pada anak sesuai dengan kelompok usia yang bersumber dari data negara maju dapat dilihat pada Tabel 3.1.3. Spektrum etiologi
tersebut tertentu saja tidak dapat begitu saja diekstrapolasikan pada Indonesia atau negara berkembang lainnya, oleh karena faktor risiko pneumonia yang tidak sama. Di
negara maju, pelayanan kesehatan dan akses ke pelayanan kesehatan sangat baik Said, 2008.
Tabel 3.1.3 Etiologi Pneumonia pada anak sesuai dengan kelompok usia di negara maju.
Usia Etiologi yang sering
Etiologi yang jarang Lahir-20 hari
Bakteri Bakteri
E.colli Bakteri anaerob
Streptococcus group B Streptococcus group D
Listeria monocytogenes Haemophilus influenza
Streptococcus pneumonia Ureaplasma urealyticum
Virus Virus Sitomegalo
Virus Herpes simpleks 3 minggu-3 bulan
Bakteri Bakteri
Chlamydia trachomatis Bordetella pertussis
Streptococcus pneumonia Haemophilus influenza tipe B
Virus Moraxella catharalis
Virus Adeno Staphylococcus aureus
Virus Influenzae Ureaplasma urealyticum
Virus Parainfluenza1,2,3 Virus
Respiratory Syncytial virus Virus Sitomegalo 4 bulan-5 tahun
Bakteri Bakteri
Chlamydia pneumonia Haemophilus influenza tipe B
Universitas Sumatera Utara
Mycoplasma pneumonia Moraxella catharalis
Streptococcus pneumonia Neisseria meningitides
Virus Staphylococcus aureus
Virus Adeno Virus
Virus Influenzae Virus Varisela-Zoster
Virus Parainfluenzae Virus Rino
Respiratory Syncytial virus 5 tahun-remaja
Bakteri Bakteri
Chlamydia pneumonia Haemophilus influenza
Mycoplasma pneumonia Legionella sp
Streptoccocus pneumonia Staphylococcus aureus
Virus Virus Adeno
Virus Epstein-Barr Virus Influenza
Virus Parainfluenza Virus Rino
Respiratory Syncytial Virus Virus Varisela-Zoster
Sumber: Opstapchuk M.Roberts DM,Haddy R.Community-acquired pneumonia in infants and childrens.Am Fam Physician 2004;70:899-908.
2.1.5 Klasifikasi Pembagian pneumonia tidak ada yang memuaskan.Pada umumnya