4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis.
4.3.1. Uji Analisis Data
4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas
4.3.1.1.1. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur oleh kuesioner tersebut Ghozali,
2006: 135. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai r
hitung
nilai r
tabel
dan nilai r positif, maka butir atau item pertanyaan tersebut adalah valid Ghozali, 2006: 49.
Berdasarkan dari hasil Uji Validitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat
pada tabel 4,6, sebagai berikut :
Tabel. 4.6. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas variabel ciri-ciri psikologis Item
Nilai Korelasi Pearson
Signifikansi Keterangan
X
1.1
0.751 0.001 valid
X
1.2
0.783 0.001 valid
X
1.3
0.783 0.001 valid
X
1.4
0.656 0.008 valid
X
1.5
0.653 0.008 valid
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa lima item pertanyaan pada variabel ciri-ciri psikologis menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, dengan
demikian semua pertanyaan yang mengukur variabel ciri-ciri psikologis dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada
variabel komponen pengetahuan X
2
:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil Uji Validitas Variabel Komponen Pengetahuan Item
Nilai Korelasi Pearson
Signifikansi Keterangan
X
2.1
0.553 0.033 valid
X
2.2
0.815 0.000 valid
X
2.3
0.683 0.005 valid
X
2.4
0.539 0.038
valid X
2.5
0.703 0.003 valid
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa lima item pertanyaan pada variabel komponen pengetahuan menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05,
dengan demikian semua pertanyaan yang mengukur variabel komponen pengetahuan dinyatakan valid.
Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel strategi penentuan keputusan X
3
: Hasil Uji Validitas Variabel Strategi Penentuan Keputusan
Item Nilai Korelasi
Pearson Signifikansi
Keterangan X
3.1
0.854 0.000 valid
X
3.2
0.637 0.011 valid X
3.3
0.641 0.010 valid
X
3.4
0.673 0.006 valid
X
3.5
0.773 0.001 valid
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa lima item pertanyaan pada variabel strategi penentuan keputusan menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05,
dengan demikian semua pertanyaan yang mengukur variabel strategi penentuan keputusan dinyatakan valid.
Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel analisis tugas X
4
:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil Uji Validitas Variabel Analisis Tugas Item
Nilai Korelasi Pearson
Signifikansi Keterangan
X
4.1
0.553 0.003 valid
X
4.2
0.815 0.000 valid
X
4.3
0.683 0.005 valid
X
4.4
0.539 0.038
valid X
4.5
0.703 0.003 valid
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa lima item pertanyaan pada variabel analisis tugas menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, dengan demikian
semua pertanyaan yang mengukur variabel analisis tugas dinyatakan valid.
Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel keahlian audit Y:
Hasil Uji Validitas Variabel Keahlian Audit Item
Nilai Korelasi Pearson
Signifikansi Keterangan
Y
1
0.698 0.004 valid Y
2
0.793 0.000 valid Y
3
0.900 0.000 valid Y
4
0.790 0.000 valid Y
5
0.666 0.007 valid
Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa lima item pertanyaan pada variabel keahlian audit menghasilkan nilai signifikansi korelasi pearson kurang dari 0.05, dengan
demikian semua pertanyaan yang mengukur variabel keahlian audit dinyatakan valid.
4.3.1.1.2. Uji
Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali,
2006 : 132. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Cronbach Alpha 0,60, maka
konstruk atau variabel tersebut adalah reliabel Nunnally, 1960 dalam Ghozali, 2006: 46.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan dari hasil Uji Reliabilitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat
pada tabel 4.7, sebagai berikut :
Tabel. 4.7. Hasil Uji Reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel
Cronbach Alpha
Keterangan Ciri-ciri Psikologis X1
0.762 reliabel
Komponen Pengetahuan X2 0.663
reliabel Strategi Penentuan Keputusan X3
0.766 reliabel
Analisis Tugas X4 0.835
reliabel Keahlian Audit Y
0.827 reliabel
Tabel 11 menunjukkan bahwa besarnya nilai cronbach alpha pada variabel ciri-ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan, analisis tugas, dan
keahlian audit lebih besar dari nilai kritis 0.60, dengan demikian item-item pertanyaan yang membentuk variabel penelitian dinyatakan reliabel.
4.3.1.1.3. Uji
Normalitas
Uji Normalitas merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji apakah dari variabel – variabel yang digunakan dalam model regresi mempunyai
distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal, dapat diuji dengan metode Kolmogorov Smirnov Ghozali, 2006 : 74.
Pedoman pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari
5 maka distribusi adalah normal. Berdasarkan dari hasil Uji Normalitas dengan alat bantu komputer yang
menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.8, sebagai berikut ::
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel. 4.8. Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
Keterangan Kolmogorov Smirnov Z
0.732 Nilai Signifikansi
0.658 normal
Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa nilai signifikan uji kolmogorov smirnov lebih besar dari 0.05 yaitu 0.658, maka disimpulkan bahwa residual model regresi
berdistribusi normal.
4.3.2. Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model regresi yang baik, maka perlu dilakukan pengujian gejala penyimpangan asumsi model klasik.
Asumsi klasik yang harus dipenuhi untuk mendapatkan model regresi yang baik adalah tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinieritas, dan tidak ada heteroskedastisitas. Berikut akan
dijelaskan hasil pengujian asumsi klasik.
a. Autokorelasi