Ciri-Ciri Psikologis Psychological Traits X Komponen Pengetahuan Knowledge Component X

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan 4 empat variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Ciri-Ciri Psikologis Psychological Traits X 1 , Komponen Pengetahuan Knowledge Component X 2 , Strategi Penentuan Keputusan Decesion Strategies , dan Analisis Tugas Task Analysis X 4 sebagai variabel bebas, dan keahlian audit Y sebagai variabel terikat. Agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda, maka secara operasional variabel tersebut didefinisikan sebagai berikut :

1. Variabel X

a. Ciri-Ciri Psikologis Psychological Traits X

1 Yaitu ciri – ciri yang harus dimiliki oleh seorang auditor sehingga masyarakat sebagai dan sebagai pihak yang memerlukan profesinya dapat mempercayai hasil kerjanya. Alat untuk mengukur variabel ini menggunakan kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran yang digunakan semantik differensial yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai poin 1 sampai dengan nilai poin 3, berarti tingkat ciri – ciri psikologis yang dimiliki oleh seorang auditor adalah kurang, sedangkan nilai poin 3 berarti tingkat ciri – ciri psikologis yang dimiliki oleh seorang auditor Sangat tidak setuju Sangat setuju Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. adalah cukup, dan nilai poin 5 sampai dengan nilai poin 7 berarti tingkat ciri – ciri psikologis yang dimiliki oleh seorang auditor adalah baik Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Suryawan 2002 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan.

b. Komponen Pengetahuan Knowledge Component X

2 Yaitu komponen pengetahuan yang meliputi komponen seperti pengetahuan terhadap fakta – fakta, prosedur – prosedur, dan pengalaman. Pengalaman sering digunakan sebagai pendukung dari pengetahuan sebab pengalaman akan memberikan hasil dalam menghimpun dan memberi kemajuan bagi pengetahuan. Alat untuk mengukur variabel ini dengan menggunakan kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran yang digunakan semantik differensial yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai poin 1 sampai dengan nilai poin 3, berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah kurang, sedangkan nilai poin 3 berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah sukup, dan nilai poin 5 sampai dengan nilai poin 7 berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah baik Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Suryawan 2002 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan. Sangat tidak setuju Sangat setuju Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Strategi Penentuan Keputusan Decesion Strategies X 3 Yaitu strategi – strategi yang ditetapkan oleh seorang auditor baik formal maupun informal yang akan membantu membuat keputusan yang sistematis dan membantu keahlian didalam mengatasi keterbatasan manusia. Alat untuk mengukur variabel ini menggunakan kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran yang digunakan semantik differensial yang mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 Jawaban dengan nilai poin 1 sampai dengan nilai poin 3, berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah kurang, sedangkan nilai poin 3 berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah sukup, dan nilai poin 5 sampai dengan nilai poin 7 berarti tingkat komponen pengetahuan yang dimiliki oleh seorang auditor adalah baik Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dan modifikasi dari instrumen yang digunakan dalam penelitian Suryawan 2002 dan Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 lima item pertanyaan.

d. Analisis Tugas Task Analysis X

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8

ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Surakarta).

0 1 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta).

0 1 13

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Akuntan Publik dalam Pelaksanaan Audit pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 0 23

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 1 95

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 5 90

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Judgment (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta)

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

0 3 18

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 20