34
2.2.7.3. Strategi Penentuan Keputusan
Seorang auditor yang ahli harus mempunyai kemampuan memahami criteria yang digunakan serta mampu menentukan jumlah bahan bukti yang dibutuhkan untuk
mendukung pengambilan keputusan.Auditor harus pula mempunyai sikap mental independen. Sekalipun ia ahli, apabila tidak mempunyai sikap independen dalam
mengumpulkan informasi akan tidak berguna, sebab informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan haruslah tidak bias Amir Abadi Yusuf, 1997: 2. Adapun
menurut Mohammadi 1987 dalam Murtanto 1998: 42 para profesional auditing sangat berkepentingan dalam menggembangkan dan menggunakan strategi penentuan
keputusan dalam membuat keputusan.
2.2.7.4. Analisis Tugas
Analisa kualitas hasil kerja auditor adalah hal yang sangat penting. Hal ini karena auditor menarik sebuah kesimpulan audit berdasarkan pekerjaan audit yang telah
dilakukan, sehingga analisis tugas akan mempunyai pengaruh terhadap penentuan keputusan. Analisis tugas juga mempengaruhi pilihan terhadap bantuan keputusan oleh
auditor yang ahli, menururt Mohammadi 1991 dalam Murtanto 1998: 42.
2.3. Kerangka Pikir
Untuk memudahkan analisis dan menguji hipotesis, maka dapat digambarkan dalam suatu diagram kerangka pikir, yang disajikan pada gambar 2.3 sebagai berikut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
Gambar. 2.3 : Diagram Kerangka Pikir
Uji Statistik Regresi Linier Berganda
2.4. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H1 : diduga bahwa ada pengaruh ciri – ciri psikologis, komponen pengetahuan, strategi penentuan keputusan dan analisis tugas terhadap keahlian audit.
H2 : diduga bahwa Ciri – ciri Psikologis Psychological Traits yang berpengaruh paling dominan terhadap Keahlian Audit.
Ciri-ciri Psikologis X
1
Strategi Penentuan Keputusan
X
3
Keahlian Audit Y
Komponen Pengetahuan
X
2
Analisis Tugas X
4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan 4 empat variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Ciri-Ciri Psikologis Psychological Traits X
1
, Komponen Pengetahuan Knowledge Component X
2
,
Strategi Penentuan Keputusan Decesion Strategies
, dan Analisis Tugas Task Analysis X
4
sebagai variabel bebas, dan keahlian audit Y sebagai variabel terikat. Agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda, maka secara operasional variabel
tersebut didefinisikan sebagai berikut :
1. Variabel X
a. Ciri-Ciri Psikologis Psychological Traits X
1
Yaitu ciri – ciri yang harus dimiliki oleh seorang auditor sehingga masyarakat sebagai dan sebagai pihak yang memerlukan profesinya dapat
mempercayai hasil kerjanya. Alat untuk mengukur variabel ini menggunakan kuisioner.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval, dengan teknik pengukuran yang digunakan semantik differensial yang
mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut: 1
2 3 4 5 6 7
Jawaban dengan nilai poin 1 sampai dengan nilai poin 3, berarti tingkat ciri – ciri psikologis yang dimiliki oleh seorang auditor adalah kurang, sedangkan nilai
poin 3 berarti tingkat ciri – ciri psikologis yang dimiliki oleh seorang auditor
Sangat tidak setuju Sangat setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.