Analisis Laporan Keuangan 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

10 d. Dapat dibandingkan. Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode serta membandingkan dengan perusahaan lain. IAI, 1995:14

B. Analisis Laporan Keuangan 1. Pengertian

Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos – pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lainnya baik antara data kuantitatif maupun nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Sofyan Syafri Harahap, 1998,190 Analisis laporan keuangan mencangkup penerapan metode dan teknik analisis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk me lihat dari laporan itu ukuran–ukuran dan hubungan tertentu yang berguna dalam proses pengambilan keputusan. Bernstein 1983: 3.

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporaan keuangan bertujuan untuk: a. Memberikan informasi yang lebih luas dan lebih dalam dari laporan keuangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 b. Menggali informasi yang tidak tampak secara eksplisit dari suatu laporan keuangan. c. Mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. d. Mengungkapkan hal–hal yang tidak bersifat konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan. e. Memberikan informasi yang dibutuhkan pemakai.

C. Analisis Rasio Keuangan 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio merupakan alat analisis yang digunakan untuk menjelaskan hubunga n tertentu antara faktor – faktor laporan keuangan Syarifudi Alwi, 1994:95 Rasio dihitung dari laporan keuangan yang terdiri dari: a. Neraca, yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. b. Rugi laba yang merupakan laporan operasi perusahaan selama periode tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12

2. Macam-macam rasio

a. Rasio Likuiditas, menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Syarafuddin Alwi,1989:97 1.Current ratio rasio lancar Rasio lancar merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar. lancar g U lancar Aktiva lancar Rasio tan = Asumsi yang dipakai dalam rasio ini adalah aktiva lancar benar – benar dapat dipakai untuk membayar utang lancar, utang lancar merupakan kewajiban yang benar – benar harus dibayar. Rasio lancar di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka positif. 2. Quick ratio rasio cepat Rasio cepat menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling liquid kas, surat berharga, piutang untuk menutup utang lancar Jay M. Smith,1995:596. Rasio cepat di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka positif. lancar g U cepat Aktiva cepat Rasio tan = 13 3. Cash ratio rasio kas Kas ditambah dengan efek-efek, merupakan alat liquid yang paling dipercaya. Rasio kas di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka positif. lancar g U Kas kas Rasio tan = b. Rasio Solvabilitas, menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Sofyan Syafri Harafap,1998:303 1. Total debt to equity ratio Rasio utang atas modal Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal dapat menutup utang. Semakin kecil rasio ini semakin baik. Rasio utang atas modal di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka negatif. sendiri al Total g u Total al atas g u Rasio mod tan mod tan = 2. Total debt to total assets ratio Rasio utang atas aktiva Rasio ini menunjukkan sejauh mana utang dapat ditutup oleh aktiva. Rasio utang atas aktiva di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka negatif. 14 aktive Total g u Total aktiva atas g u Rasio tan tan = c. Rasio Rentabilitas, menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba melalui semua sumber daya yang ada. Sofyan Syafri Harahap, 1998:304 1. Rentabilitas Ekonomi, adalah perbandingan antara keuntungan sebelum biaya dan pajak dengan seluruh aktiva atau kekayaan perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dengan seluruh modal yang ada didalamnya untuk menghasilkan keuntungan Sarwoko dan Abdul Halim, 1989:61. Rumusnya adalah: mod Re perusahaan al imbalan Ekonomi ntabilitas = perusahaan aktiva Jumlah usaha Laba 2. Margin laba kotor gross profit margin, menunjukkan persentase pendapatan kotor yang diperoleh dari setiap penjualan. Margin laba kotor di katakan sehat jika kemiringan slope garis trend menunjukan angka positif. penjualan kotor pendapa in m profit Gross tan arg = 15 d. Rasio Aktivitas, menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modalnya. Syarafuddin Alwi, 1989:97 1. Total asset turn over, menunjukan perputaran aktiva terhadap penjualan. Penurunan penjualan akan mempengaruhi rasio ini. Dikatakan sehat jika total asets turn over perusahaan semakin kecil. assets Total sales Net over turn asset Total = 2. Receivable turn over, menunjukan perbandingan penjualan kredit dengan penerimaan piutang. Receivable turn over akan di katakan baik jika rasionya semakin kecil. receivable Average sales credit Net over turn ceivable = Re 3. Average collection period, menunjukan pengumpulan piutang dalam satu tahun. Semakin kecil pengumpulan piutang maka semakin baik perusahaan itu dalam menjalankan usahanya. over turn ceivable period collection Average Re 360 = 16

D. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus Kas

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Dengan Metode Camel

25 217 55

Analisis Hubungan Likuiditas Dengan Rentabilitas Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8 78 68

Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Zainul Arifin Medan

1 37 97

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. HM SAMPOERNA Tbk, PT. GUDANG GARAM Tbk, DAN PT. BAT INDONESIA Tbk.

0 1 6

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate berdasarkan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Kasus PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk., PT. Pan Brothers Tbk., dan PT. Argo Pantes Tbk. Periode 2009

1 2 16

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas untuk mengukur kinerja perusahaan : studi kasus pada PT. Mustika Ratu Tbk.

0 1 124

Analisis perbandingan kinerja keuangan BUMN sebelum dan sesudah privatisasi : studi kasus PT. Semen Gresik Tbk, PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Telkom Tbk, PT. Indosat Tbk dan PT Tambang Timah Tbk.

0 1 148

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT MANDOM INDONESIA Tbk TAHUN 2014-2016 SKRIPSI S1

0 0 27

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS DAN AKTIVITAS Studi kasus pada PT Argo Pantes Tbk, PT Tekmaco Tbk, PT Eratex Tbk, PT Panasia Indosyntex Tbk

0 0 134

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS DAN AKTIVITAS Studi kasus pada PT Argo Pantes Tbk, PT Tekmaco Tbk, PT Eratex Tbk, PT Panasia Indosyntex Tbk

0 0 134