37
Fikih - Kelas IX
Uang tambahan yang harus di setor ke BPRS Meru Rp. 480.000, adalah bukan riba, sebab perhitungan keuntungan tersebut sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak Ahmad dan BPRS
dan ada unsur saling menguntungkantidak ada yang dirugikan.
2. Hukum Riba
Hukum riba dalam hukum Islam secara tegas dinyatakan haram. Berdasarkan dalil tersebut di bawah ini :
a. Dali Al-Qur’an
ۚ ّســ َ ْلا َنــ ِم ُناَطْيــ َشلا ُهــُطَب َخَتَي ي ِذــَلا ُموــ ُقَي اــ َ َك َلِإ َنوــُموُقَي َل َب� ّرــلا َنوــُُكْأَي� َز ي� ِذــَلا
ُه َءاــ َج نــ َ َز� ۚ َب� ّرــلا َم َرــ َحَو َعــْيَبْلا ُ َهــلا َلــ َح َ
أَو ۗ َب� ّرــلا ُلــْث ِم ُعــْيَبْلا اــ َ َز�ِإ اوــ ُلاَق ْمــُ َز�َأ ِب� َكــِلَٰذ
ُباــ َ ْص َ
أ َكــِئ َٰ
لو ُ
أَف َداــ َع ْنــ َمَو ۖ ِ َهــلا َلِإ ُه ُرــ ْم َ
أَو َفَلــ َس اــ َم ُ َهــَف ٰ َ َت هــناَف ِهــّب َر نــ ّم ٌةــ َظ ِعْو َم
]٢:٢٧٥[ َنو ُدــِلا َخ اــَ ي�ِف ْ ُه ۖ ِراــَنلا
Orang-orang yang Makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata berpendapat, Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan;
dan urusannya terserah kepada Allah. orang yang kembali mengambil riba, Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya
. Q.S. Al-Baqarah: 275 Dalam kitab Rowai’ul Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam karya
Muhammad Ali al-Ṣabuni dijelaskan,bahwa bagi pemakan riba kelak di hari kiamat digambarkan akan sempoyongan
jatuh bangun seperti orang kesurupan gila, karena perut mereka yang besar dan berat, sehingga semua orang akan mengenalnya sebagai orang yang ketika di dunia memakan riba.
b. Dalil Hadis
ْوــ َمَو َب� ّرلا َ ِك َا َ َمــ َسَو ِهــْيَلَع ُ َهــلا َىــ َص ُ َهــلا ُلْوــ ُسَر َنــ َعَل : َلاــَق َهــْنَع ُ َهــلا َي ِز�َر ٍ ِب�اــ َج ْنــَع هــيلع قــفتم ُءاَوــ َس ْ ُه : َلاــَق َو ِهْي َد ِهاــ َشَو ُهــَبِت َك َو ُهــَ ِك
. . . “Dari Jabir Ra. ia berkata, ‘Rasulullah Saw. telah melaknati orang-orang yang memakan riba, orang yang menjadi wakilnya orang yang memberi makan hasil riba, orang yang
menuliskan, orang yang menyaksikannya, dan selanjutnya, Nabi bersabda, mereka itu semua sama saja
’.” H.R. Muslim
fikih siswa kls 9__revisi.indd 37 61616 5:31 PM
Di unduh dari : Bukupaket.com
38
Buku Siswa Madrasah Tsanawiyah
a. Ijma’ para ulama
Ulama berpendapat bahwa, orang yang memakan riba kelak di akhirat akan dikumpulkan dalam keadaan gila, kekal di neraka, dismakan dengan orang kair, hingga mendapat laknat
dari Allah dan Rasul yang kekal, di duniapun orang yang makan riba kehidupanya tercela, penuh kemarahan, hilang rasa keadilanya, dan selalu mendapat doa buruk dari orang-orang
yang merasa dizalimi. Hal itu terjadi disebabkan karena hilangnya kebaikan dan barokah rizki, oleh karena itu, betapa buruk maksiat riba, betapa besar dosa riba dan betapa kejinya akibat
riba sehingga Allah Swt. sangat mengutuk dan mengharamkan riba.
Riba dengan segala macamnya diharamkan berdasarkan dalil-dalil yang tegas di atas. Sedikit atau banyak, riba hukumnya sama yaitu haram.
3. Macam-macam riba