Pemberian Hak Akses ke Role Pemberian Hak Akses Ke Pengguna Pemberian Hak Akses dalam DSD ANSI 2004 Hambatan Hak Akses dalam DSD

53 log-off di sistem tersebut dan meninggalkan komputer, orang lain dapat melihat informasi yang ada di sistem tersebut sehingga pihak yang tidak berkepentingan akan mengubah atau melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu secara otomatis log-off juga mengontrol skenario ini.

3.5.1 Pemberian Hak Akses ke Role

mulai Masukkan: role Masukkan: Hak Akses diterima tidak Aktifkan selesai ya Gambar 3.5 Pemberian Hak Akses ke role Pada gambar 3.5 administrator memasukkan role kemudian memasukkan hak akses, sistem menanyakan apakah hak akses tersebut diterima atau ditolak, jika Universita Sumatera Utara 54 diterima hak akses dalam role diaktifkan kalau hak akses tersebut ditolak maka administrator memasukkan hak akses yang baru.

3.5.2 Pemberian Hak Akses Ke Pengguna

mulai Masukkan: pengguna Masukkan Hak Akses dari role diterima aktifkan selesai tidak ya Gambar 3.6 Pemberian Hak Akses ke Pengguna Pengguna perlu diberikan hak akses untuk masuk ke dalam sistem, administrator memasukkan pengguna yang akan diberikan hak akses dari role, sistem menanyakan apakah pengguna tersebut diterima hak aksesnya dalam role tersebut, jika diterima maka pengguna akan mendapatkan hak aksesnya, jika ditolak oleh sistem maka administrator memberikan hak akses baru ke pengguna. Universita Sumatera Utara 55

3.5.3 Pemberian Hak Akses dalam DSD ANSI 2004

Pada DSD ANSI 2004 pemberian kontrol akses dilakukan oleh administrator kepada pengguna seperti pada gambar di bawah ini. Mulai Masukkan: Pengguna Permintaan untuk mengaktifkan Hak_Akses ke Role Pengguna diberi wewenang mengaktifkan Role diterima Permintaan Hak_Akses milik Role Akses ditolak selesai MER T T Y Akses diterima Y Gambar 3.7 Hambatan dalam Role Administrator memberikan hak akses yang ada dalam role ke pengguna. Kemudian pengguna mengaktifkan hak akses yang diberikan oleh administrato r. Jika Universita Sumatera Utara 56 aksesnya diterima maka pengguna berhak mengakses sistem sesuai dengan kewenangan yang diberikan ke pengguna tersebut, jika aksesnya ditolak maka pengguna tidak dapat mengakses sistem.

3.5.4 Hambatan Hak Akses dalam DSD

Mulai Pengguna Meminta wewenang untuk mengaktifkan Hak Akses pada Role Pengguna diberi wewenang mengaktifkan Role Aktiffkan Hak Akses dalam Role Diberikan Akses ditolak T Selesai Cari Hambatan Hak Akses dalam daftar Daftar Hambatan Hak Akses Ada Akses diterima T A Y A Gambar 3.8 Hambatan dalam Hak Akses Universita Sumatera Utara 57 Pada gambar 3.8 hambatan hak akses dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Sistem menerima permintaan pengguna untuk mengaktifkan hak akses pada role yang diberikan oleh administrator. 2. Pertama sistem memverifikasi apakah pengguna yang telah diberikan wewenang boleh melakukan akses ke dalam sistem atau tidak. Jika pengguna tidak diberi wewenang untuk mengakses sistem maka pengguna akan menerima pesan bahwa aksesnya ditolak. 3. Dalam kasus ini pengguna berwenang untuk meminta hak akses, sistem memeriksa permintaan hak akses apakah terjadi hambatan dengan hak akses lain atau tidak. Jika hak akses tidak terjadi hambatan dengan hak akses lain maka sistem memeriksa hak akses pengguna dalam daftar hambatan hak akses. 4. Jika dalam daftar hak akses yang ada, pengguna sudah pernah diberi akses untuk mengakses hak akses tersebut, maka permintaan hak aksesnya ditolak. 5. Jika permintaan hak aksesnya belum diaktifkan maka pengguna mendapatkan akses untuk mengaktifkan hak akses yang diminta.

3.5.5 Hambatan Hak Akses dalam Objek